Mark Zuckerberg, Steve Jobs, atau Bill Gates, merupakan nama yang begitu digdaya di bidang teknologi informasi. Namun, kehebatan Zuckerberg, Jobs, atau Gates itu ternyata dianggap tidak sepadan dengan cara berpakaian.
Sebuah majalah fashion pria, GQ, membuat daftar “Pria Berpakaian Terburuk di Silicon Valley”. Hasilnya menempatkan pendiri Microsoft, Apple, dan Facebook di urutan teratas.
Berikut merupakan sejumlah nama yang masuk daftar GQ.
1. Mark Zuckerberg
Pendiri dan CEO Facebook ini dinilai tidak pernah tampil apik di depan publik. Pilihan jeans atau dasi Zuckerberg dianggap tidak pernah pantas dengan tubuh kurusnya. GQ menilai, penampilan Zuck sebagai miliarder muda malah cenderung selalu berpenampilan tua. Karena itu GQ merasa bersyukur Zuck hanya menjadi pengusaha sukses di bidang jejaring sosial dan bukan di fashion.
2. Steve Jobs
Apple sering melakukan sejumlah terobosan dengan sejumlah produknya. Namun, penampilan pendiri Apple, Steve Jobs, dinilai tidak pernah di-up grade. Jobs dinilai tampil membosankan di depan publik, dengan turtleneck hitam, jeans kebapakan, dan sepatu sneackers. Tak ada fitur AutoCorrect yang bisa memperbaiki cara berpakaian Jobs.
3. Bill Gates
Walau beberapa tahun menduduki orang terkaya di dunia, Gates dinilai tak pernah berpakaian sesuai dengan jumlah kekayaannya. Ketimbang setelan Armani, Gates lebih sering terlihat dalam setelan sweater untuk bermalasan, atau pakaian yang serba v-neck. Tentu tidak salah Gates berpenampilan santai, tapi sayang ini tidak disertai proporsi tubuhnya yang sangat tidak atletis. Penasaran seperti apa penampilan Harry Potter selepas dari Hogwarts? Lihat saja Bill Gates.
4. Shantanu Narayen
Selama ini Adobe dikenal karena software Photoshop. Tapi Presiden dan CEO Adobe System, yang mengembangkan Photoshop, sepertinya tidak paham pentingnya sebuah image. Shantanu sering terlihat menggunakan pakaian yang kedodoran. GQ menilainya seperti Nate Robinson (pemain mungil di NBA) yang berpakaian dengan ukuran Shaquille O’Neal.
5. Dennis Crowley
Pendiri Foursquare ini dinilai berpakaian buruk akibat sering tampil dalam gaya ala mahasiswa. Seharusnya, menurut GQ, sweatshirt kampus yang sering digunakan Crowley dipakai hanya untuk bersantai di hari Minggu atau berolahraga.
6. Reid Hoffman
LinkedIn yang didirikan Hoffman dinilai menjadi sebuah terobosan dengan memanfaatkan jejaring sosial untuk pengembangan karier. Namun, penampilan Hoffman di depan publik dianggap selalu mirip dengan tukang reparasi yang Anda panggil jika tv kabel Anda bermasalah.
7. Tom Anderson
Pendiri MySpace ini dinilai sering tidak pantas saat mencoba mengkombinasikan cara berpakaian. T-shirt yang sering digabung dengan hoodie dan blazer, menjadikan Tom masuk daftar ini.
Sumber
Sebuah majalah fashion pria, GQ, membuat daftar “Pria Berpakaian Terburuk di Silicon Valley”. Hasilnya menempatkan pendiri Microsoft, Apple, dan Facebook di urutan teratas.
Berikut merupakan sejumlah nama yang masuk daftar GQ.
Pendiri dan CEO Facebook ini dinilai tidak pernah tampil apik di depan publik. Pilihan jeans atau dasi Zuckerberg dianggap tidak pernah pantas dengan tubuh kurusnya. GQ menilai, penampilan Zuck sebagai miliarder muda malah cenderung selalu berpenampilan tua. Karena itu GQ merasa bersyukur Zuck hanya menjadi pengusaha sukses di bidang jejaring sosial dan bukan di fashion.
Apple sering melakukan sejumlah terobosan dengan sejumlah produknya. Namun, penampilan pendiri Apple, Steve Jobs, dinilai tidak pernah di-up grade. Jobs dinilai tampil membosankan di depan publik, dengan turtleneck hitam, jeans kebapakan, dan sepatu sneackers. Tak ada fitur AutoCorrect yang bisa memperbaiki cara berpakaian Jobs.
Walau beberapa tahun menduduki orang terkaya di dunia, Gates dinilai tak pernah berpakaian sesuai dengan jumlah kekayaannya. Ketimbang setelan Armani, Gates lebih sering terlihat dalam setelan sweater untuk bermalasan, atau pakaian yang serba v-neck. Tentu tidak salah Gates berpenampilan santai, tapi sayang ini tidak disertai proporsi tubuhnya yang sangat tidak atletis. Penasaran seperti apa penampilan Harry Potter selepas dari Hogwarts? Lihat saja Bill Gates.
Selama ini Adobe dikenal karena software Photoshop. Tapi Presiden dan CEO Adobe System, yang mengembangkan Photoshop, sepertinya tidak paham pentingnya sebuah image. Shantanu sering terlihat menggunakan pakaian yang kedodoran. GQ menilainya seperti Nate Robinson (pemain mungil di NBA) yang berpakaian dengan ukuran Shaquille O’Neal.
Pendiri Foursquare ini dinilai berpakaian buruk akibat sering tampil dalam gaya ala mahasiswa. Seharusnya, menurut GQ, sweatshirt kampus yang sering digunakan Crowley dipakai hanya untuk bersantai di hari Minggu atau berolahraga.
LinkedIn yang didirikan Hoffman dinilai menjadi sebuah terobosan dengan memanfaatkan jejaring sosial untuk pengembangan karier. Namun, penampilan Hoffman di depan publik dianggap selalu mirip dengan tukang reparasi yang Anda panggil jika tv kabel Anda bermasalah.
Pendiri MySpace ini dinilai sering tidak pantas saat mencoba mengkombinasikan cara berpakaian. T-shirt yang sering digabung dengan hoodie dan blazer, menjadikan Tom masuk daftar ini.
Sumber