Aa Gym Hingga Ngabalin Bicara Spanduk HUT RI yg Disebut Ada Tanda Salib merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, desain yg dipersoalkan ini tidak merupakan lambang salib. Ngabalin meminta masyarakat tak berspekulasi macam-macam soal logo kemerdekaan RI ini.
"Logo ini murni & resmi asli, bukan salib. Ini adalah sebuah karya seni yg dibuat & dilakukan oleh teman-teman, anak-anak Indonesia yg memiliki kemampuan karya seni yg luar biasa," mengatakan Ngabalin dalam video yg dibagikannya kepada wartawan.
Ngabalin mengimbau semua pihak menghargai sesama bangsa. Ngabalin menyebut isu-isu berkaitan agama seperti ini dapat saja menurunkan imunitas bangsa di tengah ancaman pandemi Corona.
"Saya mau bilang juga, jangan-jangan nanti ada perempatan jalan, persimpangan di dekat rumahmu kau bilang lagi itu bentuk salib. Jangan kau jalanlah di atas salib itu karena dia berbentuk salib," mengatakan Ngabalin.
Polemik desain logo HUT ke-75 RI juga dikomentari ulama kondang Abdullah Gymnastiar. Pria yg akrab disapa Aa Gym mengatakan, sangat dapat dimaklumi kalau ada disparitas pendapat.
Aa Gym mengutarakan pendapatnya dalam feed Instagramnya yg sudah terverifikasi. Begini mengatakan Aa Gym:
SANGAT BISA DIMAKLUMI bila jadi PERBEDAAN PENDAPAT
Melihat spanduk resmi pemerintah untuk 17 agustus 2020 ini
Karena memang sekilas seperti ada tanda salib yg besar..
Juga harus kita maklumi bila ada yg mempertanyakan..dan protes.
Juga dapat dimaklumi bila ada yg semangat 17 an nya jadi berkurang.. Karena merasa kurang nyaman..
Aa Gym mengingatkan untuk tetap berbaik sangka. Sangat dianjurkan untuk dapat berpikir lebih dalam & bijaksana.
"Walau kita berbaik sangka tak ada niat tak adil dibalik semua ini. Namun dapat jadi pelajaran, bagi kita semua, dalam keadaan banyak masalah seperti sekarang ini, seyogyanya semua pihak berpikir berlapis lapis, bijaksana & sangat peka kepada peluang terjadinya masalah baru Yang tak perlu," ujar Aa Gym.(detik.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet
Online - Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, desain yg dipersoalkan ini tidak merupakan lambang salib. Ngabalin meminta masyarakat tak berspekulasi macam-macam soal logo kemerdekaan RI ini.
"Logo ini murni & resmi asli, bukan salib. Ini adalah sebuah karya seni yg dibuat & dilakukan oleh teman-teman, anak-anak Indonesia yg memiliki kemampuan karya seni yg luar biasa," mengatakan Ngabalin dalam video yg dibagikannya kepada wartawan.
Ngabalin mengimbau semua pihak menghargai sesama bangsa. Ngabalin menyebut isu-isu berkaitan agama seperti ini dapat saja menurunkan imunitas bangsa di tengah ancaman pandemi Corona.
"Saya mau bilang juga, jangan-jangan nanti ada perempatan jalan, persimpangan di dekat rumahmu kau bilang lagi itu bentuk salib. Jangan kau jalanlah di atas salib itu karena dia berbentuk salib," mengatakan Ngabalin.
Polemik desain logo HUT ke-75 RI juga dikomentari ulama kondang Abdullah Gymnastiar. Pria yg akrab disapa Aa Gym mengatakan, sangat dapat dimaklumi kalau ada disparitas pendapat.
Aa Gym mengutarakan pendapatnya dalam feed Instagramnya yg sudah terverifikasi. Begini mengatakan Aa Gym:
SANGAT BISA DIMAKLUMI bila jadi PERBEDAAN PENDAPAT
Melihat spanduk resmi pemerintah untuk 17 agustus 2020 ini
Karena memang sekilas seperti ada tanda salib yg besar..
Juga harus kita maklumi bila ada yg mempertanyakan..dan protes.
Juga dapat dimaklumi bila ada yg semangat 17 an nya jadi berkurang.. Karena merasa kurang nyaman..
Aa Gym mengingatkan untuk tetap berbaik sangka. Sangat dianjurkan untuk dapat berpikir lebih dalam & bijaksana.
"Walau kita berbaik sangka tak ada niat tak adil dibalik semua ini. Namun dapat jadi pelajaran, bagi kita semua, dalam keadaan banyak masalah seperti sekarang ini, seyogyanya semua pihak berpikir berlapis lapis, bijaksana & sangat peka kepada peluang terjadinya masalah baru Yang tak perlu," ujar Aa Gym.(detik.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet