Dini hari nanti (25/8), bakal ada laga akbar yang mempertemukan Arsenal dengan Liverpool. Kedua klub sama-sama mempunyai sejarah manis dan tetap menjaga ambisi mereka hingga saat ini. Bisa dipastikan, laga bakal berjalan sengit jika mengingat rivalitas kedua klub sejak masa lalu.
Adapun inkonsistensi masih menghantui mereka di awal musim Liga Primer Inggris. Arsenal gagal meraih kemenangan di laga perdana, sementara Liverpool hanya mampu meraih kemenangan tipis – yang bahkan dibantu oleh gol offside Christian Benteke.
Di saat seperti ini, pandangan tentu mengarah pada dua sosok bintang yang menjadi pembeda dalam laga-laga sebelumnya. Arsenal memiliki Alexis Sanchez, sementara Liverpool punya Philippe Coutinho. Keduanya selalu muncul dalam situasi terdesak dan mencuri poin dalam situasi yang tak disangka-sangka. Kira-kira, siapa yang bakal bersinar lebih terang di Emirates Stadium?
Sebagian besar orang tentu bakal merujuk pada Alexis Sanchez. Winger Cile ini sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Sejak ia masih membela Udinese, Sanchez sudah disebut sebagai salah satu pemain muda terbaik di Eropa. Karirnya melesat bersama Barcelona – walau akhirnya tergeser oleh Neymar – dan makin bersinar sejak merapat ke Arsenal.
Ia punya ketajaman yang diimpikan oleh semua manajer. Arsene Wenger mengakui hal itu dan kemampuan tersebut juga terbukti dalam 16 gol plus 8 assist yang ia ciptakan musim lalu. Namun sang professor mengungkapkan satu hal yang menarik tentang Sanchez ketika konferensi pers. Menurutnya, senjata utama Sanchez bukanlah ketajaman.
Senjata Sanchez ialah determinasi tinggi untuk meraih kemenangan. Jika ditambah dengan kecepatan yang ia miliki, tentu kemampuan tersebut bakal jadi momok menakutkan sebagaimana diungkapkan oleh Wenger. "Ia bermain untuk memenangkan setiap laga. Saya pernah punya pemain seperti itu sebelumnya, pemain yang benar-benar ingin menang, tapi ia juga punya kemampuan. Ia punya sikap eksplosif yang disertai dengan semangat dan hal itu membuatnya semakinmakin spektakuler," tandasnya.
Pendapat itu tentu diamini oleh segenap fans Arsenal. Winger tersebut menunjukkan determinasi dalam kemenangan 2-1 atas Crystal Palace pekan lalu. Memang, Sanchez tidak mencatatkan namanya di papan skor, tapi kerja kerasnya berhasil membuahkan gol ketika umpan silang Aaron Ramsey berhasil ditanduk. Hanya saja, bola memantul kaki Damien Delaney sehingga terhitung sebagai gol bunuh diri – siapa peduli?
Sanchez punya etos kerja yang hebat, naluri gol, kecepatan kaki, dan hasrat meraih kemenangan yang lebih besar dari siapapun. Brendan Rodgers wajib mewaspadainya dan memberikan instruksi yang tepat pada Nathaniel Clyne untuk mengawalnya. Seandainya luput, mungkin Sanchez bakal mempermalukan dengan kekalahan 4-1 seperti musim lalu.
Hal ini tentu menjadi pembelajaran bagi Rodgers yang dibantai 4-1 dalam pertemuan terdahulu. Ia tidak memberikan kebebasan pada Coutinho saat itu dan pastinya sang manajer sudah kapok. Dalam kunjungan ke Emirates Stadium dini hari nanti, besar kemungkinan Rodgers bakal menyuplai banyak bola untuk Coutinho – lalu membiarkan sang penyihir kecil menciptakan keajaiban – satu hal yang juga diamini oleh Kaka, senior Coutinho di timnas Brasil.
"Ada banyak ekspektasi yang membebaninya seiring Liverpool ingin kembali ke Liga Champions, tapi saya tahu ia bisa mengatasinya. Satu pemain hebat tak bisa menciptakan satu tim, tapi Anda bisa membangun sebuah tim yang berpusat padanya, dan saya yakin ia bisa jadi pemain seperti itu,” ungkap Kaka yang kini bermain bagi Orlando City.
Coutinho punya kemampuan untuk membawa pemain lain pada permainan, menciptakan peluang bagi rekannya, serta tembakan jarak jauh yang mematikan. Di saat eksplosivitas menjadi senjata utama Sanchez, ketenangan justru menjadi satu hal yang patut dijaga oleh Coutinho. Mungkin Wenger sudah mengantisipasi permainan Coutinho dini hari nanti, tetapi sihir sang playmaker selalu siap mengejutkan lawan.
Siapa yang lebih bersinar dalam pertandingan dini hari WIB nanti? Jika kembali ke pertanyaan tersebut, tentu bakal sulit memprediksinya. Namun dilihat dari statistik dan rekor Sanchez di Emirates, tentu sang winger unggul tipis atas Coutinho. Ketajaman dan kematangan merupakan keunggulan Sanchez, sementara Coutinho masih punya banyak PR di usia mudanya.
Adapun terlepas dari duel pemain kunci tersebut, laga dini hari nanti tetap menjadi satu hal yang tidak boleh dilewatkan.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Alexis Sanchez Vs. Philippe Coutinho, Duel Latinos Penentu Laga
Adapun inkonsistensi masih menghantui mereka di awal musim Liga Primer Inggris. Arsenal gagal meraih kemenangan di laga perdana, sementara Liverpool hanya mampu meraih kemenangan tipis – yang bahkan dibantu oleh gol offside Christian Benteke.
Di saat seperti ini, pandangan tentu mengarah pada dua sosok bintang yang menjadi pembeda dalam laga-laga sebelumnya. Arsenal memiliki Alexis Sanchez, sementara Liverpool punya Philippe Coutinho. Keduanya selalu muncul dalam situasi terdesak dan mencuri poin dalam situasi yang tak disangka-sangka. Kira-kira, siapa yang bakal bersinar lebih terang di Emirates Stadium?
Sebagian besar orang tentu bakal merujuk pada Alexis Sanchez. Winger Cile ini sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Sejak ia masih membela Udinese, Sanchez sudah disebut sebagai salah satu pemain muda terbaik di Eropa. Karirnya melesat bersama Barcelona – walau akhirnya tergeser oleh Neymar – dan makin bersinar sejak merapat ke Arsenal.
Ia punya ketajaman yang diimpikan oleh semua manajer. Arsene Wenger mengakui hal itu dan kemampuan tersebut juga terbukti dalam 16 gol plus 8 assist yang ia ciptakan musim lalu. Namun sang professor mengungkapkan satu hal yang menarik tentang Sanchez ketika konferensi pers. Menurutnya, senjata utama Sanchez bukanlah ketajaman.
Senjata Sanchez ialah determinasi tinggi untuk meraih kemenangan. Jika ditambah dengan kecepatan yang ia miliki, tentu kemampuan tersebut bakal jadi momok menakutkan sebagaimana diungkapkan oleh Wenger. "Ia bermain untuk memenangkan setiap laga. Saya pernah punya pemain seperti itu sebelumnya, pemain yang benar-benar ingin menang, tapi ia juga punya kemampuan. Ia punya sikap eksplosif yang disertai dengan semangat dan hal itu membuatnya semakinmakin spektakuler," tandasnya.
Pendapat itu tentu diamini oleh segenap fans Arsenal. Winger tersebut menunjukkan determinasi dalam kemenangan 2-1 atas Crystal Palace pekan lalu. Memang, Sanchez tidak mencatatkan namanya di papan skor, tapi kerja kerasnya berhasil membuahkan gol ketika umpan silang Aaron Ramsey berhasil ditanduk. Hanya saja, bola memantul kaki Damien Delaney sehingga terhitung sebagai gol bunuh diri – siapa peduli?
Sanchez punya etos kerja yang hebat, naluri gol, kecepatan kaki, dan hasrat meraih kemenangan yang lebih besar dari siapapun. Brendan Rodgers wajib mewaspadainya dan memberikan instruksi yang tepat pada Nathaniel Clyne untuk mengawalnya. Seandainya luput, mungkin Sanchez bakal mempermalukan dengan kekalahan 4-1 seperti musim lalu.
Hal ini tentu menjadi pembelajaran bagi Rodgers yang dibantai 4-1 dalam pertemuan terdahulu. Ia tidak memberikan kebebasan pada Coutinho saat itu dan pastinya sang manajer sudah kapok. Dalam kunjungan ke Emirates Stadium dini hari nanti, besar kemungkinan Rodgers bakal menyuplai banyak bola untuk Coutinho – lalu membiarkan sang penyihir kecil menciptakan keajaiban – satu hal yang juga diamini oleh Kaka, senior Coutinho di timnas Brasil.
"Ada banyak ekspektasi yang membebaninya seiring Liverpool ingin kembali ke Liga Champions, tapi saya tahu ia bisa mengatasinya. Satu pemain hebat tak bisa menciptakan satu tim, tapi Anda bisa membangun sebuah tim yang berpusat padanya, dan saya yakin ia bisa jadi pemain seperti itu,” ungkap Kaka yang kini bermain bagi Orlando City.
Coutinho punya kemampuan untuk membawa pemain lain pada permainan, menciptakan peluang bagi rekannya, serta tembakan jarak jauh yang mematikan. Di saat eksplosivitas menjadi senjata utama Sanchez, ketenangan justru menjadi satu hal yang patut dijaga oleh Coutinho. Mungkin Wenger sudah mengantisipasi permainan Coutinho dini hari nanti, tetapi sihir sang playmaker selalu siap mengejutkan lawan.
Siapa yang lebih bersinar dalam pertandingan dini hari WIB nanti? Jika kembali ke pertanyaan tersebut, tentu bakal sulit memprediksinya. Namun dilihat dari statistik dan rekor Sanchez di Emirates, tentu sang winger unggul tipis atas Coutinho. Ketajaman dan kematangan merupakan keunggulan Sanchez, sementara Coutinho masih punya banyak PR di usia mudanya.
Adapun terlepas dari duel pemain kunci tersebut, laga dini hari nanti tetap menjadi satu hal yang tidak boleh dilewatkan.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Alexis Sanchez Vs. Philippe Coutinho, Duel Latinos Penentu Laga