Arteria Dahlan Ungkap Keanehan Cleaning Service Saksi Kebakaran Kejagung yg Miliki Rekening Ratusan Juta merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Anggota Komisi III F-PDIP Arteria Dahlan mencecar Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin soal petugas kebersihan atau cleaning service yg jadi saksi dalam kasus kebakaran gedung utama Kejaksaan Agung. Arteria mempertanyakan kebenaran isu rekening cleaning service itu berisi lebih dari Rp 100 juta.
Hal itu dihinggakan Arteria dalam rapat Komisi III bersama Jaksa Agung, Kamis (24/9/2020). Arteria awalnya meminta Burhanuddin berhati-hati dalam penanganan kasus kebakaran ini.
"Kami juga harap Pak Jaksa Agung harus hati-hati. Ini tidak cuma sekadar penegakan hukum. Pak Jaksa Agung, ini namanya jabatan politik, ini harus hati-hati terkait dengan olah TKP, prarekonstruksi, CCTV yg sudah diberikan barang bukti, & 131 saksi," mengatakan Arteria.
Arteria lalu mempertanyakan soal informasi petugas cleaning service yg punya rekening ratusan juta rupiah. Ia juga menyinggung bagaimana petugas cleaning service ini dapat memiliki akses ke lantai 6 yg jadi titik awal api kebakaran.
"Saya harap hinggakan begini Pak Jaksa Agung, ada anak cleaning service yg diperiksa, banyak. Saya harap hinggakan apakah mungkin, tolong nanti Bapak hati-hati, ada tidak manipulasi keterangan? Jaksa Agung harus curiga. Ada satu cleaning service, dia orang kerja di lantai bawah, di lantai dasar, kok dapat punya akses ke lantai 6, yg ditengarai dia itu tidak cuma cleaning service, dapat berbuat sesuatu," ujar Arteria.
"Apa benar, dicek juga, Pak, rekening uangnya itu di atas Rp 100 juta tuh cleaning service? Apa benar, saya cuma bertanya, kalau dia diperiksa sering didampingi oleh anak buahnya mantan JAM-lah gitu?" lanjut dia.
Tak cuma itu, Arteria juga menanyakan apakah saksi cleaning service tersebut digunduli. Ia meminta Jaksa Agung mencermati setiap proses hukum kasus kebakaran tersebut.
"Apa benar, Pak ada penampilan baru yg bersangkutan dibotakin? Kalau dibotakin hati-hati, Pak, sulit kalau mau cek DNA rambutnya sudah plontos. Harusnya Pak Jaksa Agung jangan terlalu percaya orang, harus diatensi & dicermati setiap proses hukum yg terkait dengan kebakaran," ungkapnya.
Arteria meminta jajaran Kejagung mengungkap aktor di balik kebakaran gedung utama tersebut. Hal itu, menurutnya, untuk menghindari spekulasi yg berkembang di publik.
"Pak Jaksa Agung orang baik, nggak tahu mana yg bahaya & tidak bahaya & menganggap semua orang baik. Kami juga minta betul untuk diusut siapa yg mengerjakan, katanya polisi kan ada, siapa yg menolong mengerjakan, siapa aktor intelektual, apa karena kesengajaan atau kelalaian atau kesalahan & seperti apa. Ini tolong lah biar kita tidak terlalu lama spekulasi kebakaran itu sabotase atau apa," tandasnya.(detik.com/artikelasli)
NB: Semua berita ini diambil dari internet
Online - Anggota Komisi III F-PDIP Arteria Dahlan mencecar Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin soal petugas kebersihan atau cleaning service yg jadi saksi dalam kasus kebakaran gedung utama Kejaksaan Agung. Arteria mempertanyakan kebenaran isu rekening cleaning service itu berisi lebih dari Rp 100 juta.
Hal itu dihinggakan Arteria dalam rapat Komisi III bersama Jaksa Agung, Kamis (24/9/2020). Arteria awalnya meminta Burhanuddin berhati-hati dalam penanganan kasus kebakaran ini.
"Kami juga harap Pak Jaksa Agung harus hati-hati. Ini tidak cuma sekadar penegakan hukum. Pak Jaksa Agung, ini namanya jabatan politik, ini harus hati-hati terkait dengan olah TKP, prarekonstruksi, CCTV yg sudah diberikan barang bukti, & 131 saksi," mengatakan Arteria.
Arteria lalu mempertanyakan soal informasi petugas cleaning service yg punya rekening ratusan juta rupiah. Ia juga menyinggung bagaimana petugas cleaning service ini dapat memiliki akses ke lantai 6 yg jadi titik awal api kebakaran.
"Saya harap hinggakan begini Pak Jaksa Agung, ada anak cleaning service yg diperiksa, banyak. Saya harap hinggakan apakah mungkin, tolong nanti Bapak hati-hati, ada tidak manipulasi keterangan? Jaksa Agung harus curiga. Ada satu cleaning service, dia orang kerja di lantai bawah, di lantai dasar, kok dapat punya akses ke lantai 6, yg ditengarai dia itu tidak cuma cleaning service, dapat berbuat sesuatu," ujar Arteria.
"Apa benar, dicek juga, Pak, rekening uangnya itu di atas Rp 100 juta tuh cleaning service? Apa benar, saya cuma bertanya, kalau dia diperiksa sering didampingi oleh anak buahnya mantan JAM-lah gitu?" lanjut dia.
Tak cuma itu, Arteria juga menanyakan apakah saksi cleaning service tersebut digunduli. Ia meminta Jaksa Agung mencermati setiap proses hukum kasus kebakaran tersebut.
"Apa benar, Pak ada penampilan baru yg bersangkutan dibotakin? Kalau dibotakin hati-hati, Pak, sulit kalau mau cek DNA rambutnya sudah plontos. Harusnya Pak Jaksa Agung jangan terlalu percaya orang, harus diatensi & dicermati setiap proses hukum yg terkait dengan kebakaran," ungkapnya.
Arteria meminta jajaran Kejagung mengungkap aktor di balik kebakaran gedung utama tersebut. Hal itu, menurutnya, untuk menghindari spekulasi yg berkembang di publik.
"Pak Jaksa Agung orang baik, nggak tahu mana yg bahaya & tidak bahaya & menganggap semua orang baik. Kami juga minta betul untuk diusut siapa yg mengerjakan, katanya polisi kan ada, siapa yg menolong mengerjakan, siapa aktor intelektual, apa karena kesengajaan atau kelalaian atau kesalahan & seperti apa. Ini tolong lah biar kita tidak terlalu lama spekulasi kebakaran itu sabotase atau apa," tandasnya.(detik.com/artikelasli)
NB: Semua berita ini diambil dari internet