Piala Presiden 2015 akan mulai bergulir, Minggu (30/8). Pada laga pembuka, mempertemukan tuan rumah Bali United Pusam kontra Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Laga ini akan menjadi istimewa lantaran akan dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo. Bahkan, akan hadir pula legenda hidup klub FC Internazionale, Youri Djorkaeff, yang mendampingi Presiden Klub Inter, Erick Thohir.
Namun, yang menjadi sorotan pada laga nanti tetap ada pada elemen kedua tim. Adalah kedua pelatih yang menukangi dua klub tersebut. Bali United yang dilatih Indra Sjafri, sementara Persija diarsiteki Rahmad Darmawan.
Bisa dibilang, ini merupakan duel perdana bagi kedua pelatih di pentas sepakbola nasional. Ya, duel dua pelatih terbaik Indonesia saat ini. Mengapa pantas dibilang terbaik? Mari kita ulas sedikit kiprah keduanya di pentas sepakbola nasional.
Siapa yang tak kenal RD? Pelatih kelahiran Lampung itu sudah lebih dulu menjajal panasnya kompetisi profesional di Indonesia dibandingkan Indra. Meski secara usia, Indra memang lebih senior dari RD.
Mengawali karier kepelatihan di Persikota Tangerang, nama RD langsung melejit ketika berhasil membawa Persipura Jayapura menjadi juara Divisi Utama (kompetisi kasta tertinggi saat itu) Liga Indonesia 2005.
Tak ayal, dia langsung menjadi buruan klub-klub besar Indonesia. Mulai dari Persija, Sriwijaya, Pelita Jaya, hingga Arema Cronus. Namun, di Sriwijaya lah mantan penggawa tim nasional Indonesia ini bisa meraih gelar juara Liga Indonesia kembali pada musim 2007/08. Ditambah tiga gelar Piala Indonesia pada 2007, 2009, dan 2010.
Berbicara level timnas, RD sempat membawa dua kali timnas Indonesia U-23 meraih medali perak SEA Games 2011 dan 2013.
Pelatih: Persija Jakarta
Prestasi:
Juara Liga Indonesia 2005 (Persipura Jayapura)
Juara Liga Indonesia 2007/08 (Sriwijaya FC)
Juara Piala Indonesia 2007, 2009, 2010 (Sriwijaya FC)
Medali Perak SEA Games 2011, 2013 (timnas Indonesia U-23)
Beralih ke Indra Sjafri, pelatih asal Sumatera Barat ini memang tidak memiliki jejak yang mentereng di level klub. Namun kalau bicara level pembinaan usia dini, mantan pemain PSP Padang itu bisa dibilang jagoannya saat ini.
Dia berhasil memperkenalkan kembali gaya blusukan dalam mencari pemain. Gayanya itu tetap dipertahankannya hingga saat ini. Dengan pola itu dia berhasil menemukan pemain untuk timnas Indonesia U-16 yang mampu menjuarai turnamen HKFA U-17 di Hong Kong pada 2012. Torehan itu membuat namanya mulai mencuat ke permukaan.
Prestasi itu kembali diulanginya saat membawa timnas U-18 menjuarai event yang sama pada tahun berikutnya. Dari tim itulah bibit-bibit penggawa tim nasional Indonesia U-19 dia dapatkan. Yang pada akhirnya, timnas U-19 yang dijuluki sebagai Garuda Jaya berhasil menjadi juara Piala AFF U-19 2013.
Aksi heroik skuat asuhan Indra kembali diperlihatkan pada ajang Pra Piala Asia U-19 2014. Di mana pada fase grup, mereka berhasil membungkam juara 12 kali Piala Asia Korea Selatan U-19, skor 3-2. Tak ayal, dia berhasil mengorbitkan nama-nama pemain muda macam Evan Dimas Darmono, Putu Gede Juni Antara, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Ilham Udin Armaiyn, hingga Zulfiandi.
Pelatih: Bali United Pusam
Prestasi:
Juara HKFA U-17 2012 (timnas Indonesia U-16)
Juara HKJC U-19 2013 (timnas Indonesia U-18)
Juara Piala AFF U-19 2013 (timnas Indonesia U-19)
Mereka pula yang menjadi tulang punggung timnas U-23 asuhan Aji Santoso di SEA Games 2015. "Coach Indra salah satu pelatih yang punya filosofi permainan sepakbola modern. Sukses dengan usia 19 tahun dan sukses menjembatani pemain-pemain U-19 menjadi para pemain yang siap bermain di level senior," kata RD, kepada Goal Indonesia.
Berbicara soal taktik, Indra dikenal sebagai pelatih yang gemar menerapkan skema 4-3-3. Skema itu yang digunakannya saat masih melatih timnas U-19. Tampaknya, strategi itu bakal kembali digunakannya saat melawan tim Macan Kemayoran nanti.
Sedangkan RD, untuk turnamen ini termasuk menghadapi Bali United sudah menyiapkan beberapa skema. Di antaranya, 4-1-4-1 dan 4-4-2 dengan mengandalkan sisi sayap, dan kolektivitas lini tengah dalam membantu serangan maupun menghalau tekanan lawan.
Dalam menjalankan strateginya, Indra banyak mempercayai kepada para pemain muda. Sementara RD masih mengandalkan para pemain senior sarat pengalaman seperti Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, Ramdani Lestaluhu, hingga Ambrizal.
Menarik ditunggu siapa yang akan menjadi pemenang dalam duel tersebut. Menurut Anda, siapa yang akan menjadi pemenang? Sampaikan pendapat terbaik Anda pada kolom komentar yang tersedia.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Bali United Pusam Vs Persija Jakarta: Duel Perdana Dua Pelatih Terbaik
Laga ini akan menjadi istimewa lantaran akan dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo. Bahkan, akan hadir pula legenda hidup klub FC Internazionale, Youri Djorkaeff, yang mendampingi Presiden Klub Inter, Erick Thohir.
Namun, yang menjadi sorotan pada laga nanti tetap ada pada elemen kedua tim. Adalah kedua pelatih yang menukangi dua klub tersebut. Bali United yang dilatih Indra Sjafri, sementara Persija diarsiteki Rahmad Darmawan.
Bisa dibilang, ini merupakan duel perdana bagi kedua pelatih di pentas sepakbola nasional. Ya, duel dua pelatih terbaik Indonesia saat ini. Mengapa pantas dibilang terbaik? Mari kita ulas sedikit kiprah keduanya di pentas sepakbola nasional.
Siapa yang tak kenal RD? Pelatih kelahiran Lampung itu sudah lebih dulu menjajal panasnya kompetisi profesional di Indonesia dibandingkan Indra. Meski secara usia, Indra memang lebih senior dari RD.
Serius: RD serius mempersiapkan Persija jelang laga perdana melawan Bali United, Minggu (30/8).
Mengawali karier kepelatihan di Persikota Tangerang, nama RD langsung melejit ketika berhasil membawa Persipura Jayapura menjadi juara Divisi Utama (kompetisi kasta tertinggi saat itu) Liga Indonesia 2005.
Tak ayal, dia langsung menjadi buruan klub-klub besar Indonesia. Mulai dari Persija, Sriwijaya, Pelita Jaya, hingga Arema Cronus. Namun, di Sriwijaya lah mantan penggawa tim nasional Indonesia ini bisa meraih gelar juara Liga Indonesia kembali pada musim 2007/08. Ditambah tiga gelar Piala Indonesia pada 2007, 2009, dan 2010.
Berbicara level timnas, RD sempat membawa dua kali timnas Indonesia U-23 meraih medali perak SEA Games 2011 dan 2013.
Rahmad Darmawan
Kelahiran: Metro, Lampung, 28 November 1966Pelatih: Persija Jakarta
Prestasi:
Juara Liga Indonesia 2005 (Persipura Jayapura)
Juara Liga Indonesia 2007/08 (Sriwijaya FC)
Juara Piala Indonesia 2007, 2009, 2010 (Sriwijaya FC)
Medali Perak SEA Games 2011, 2013 (timnas Indonesia U-23)
Beralih ke Indra Sjafri, pelatih asal Sumatera Barat ini memang tidak memiliki jejak yang mentereng di level klub. Namun kalau bicara level pembinaan usia dini, mantan pemain PSP Padang itu bisa dibilang jagoannya saat ini.
Dia berhasil memperkenalkan kembali gaya blusukan dalam mencari pemain. Gayanya itu tetap dipertahankannya hingga saat ini. Dengan pola itu dia berhasil menemukan pemain untuk timnas Indonesia U-16 yang mampu menjuarai turnamen HKFA U-17 di Hong Kong pada 2012. Torehan itu membuat namanya mulai mencuat ke permukaan.
Asah taktik: Indra Sjafri terus mengasah taktik Bali United Pusam untuk Piala Presiden 2015.
Prestasi itu kembali diulanginya saat membawa timnas U-18 menjuarai event yang sama pada tahun berikutnya. Dari tim itulah bibit-bibit penggawa tim nasional Indonesia U-19 dia dapatkan. Yang pada akhirnya, timnas U-19 yang dijuluki sebagai Garuda Jaya berhasil menjadi juara Piala AFF U-19 2013.
Aksi heroik skuat asuhan Indra kembali diperlihatkan pada ajang Pra Piala Asia U-19 2014. Di mana pada fase grup, mereka berhasil membungkam juara 12 kali Piala Asia Korea Selatan U-19, skor 3-2. Tak ayal, dia berhasil mengorbitkan nama-nama pemain muda macam Evan Dimas Darmono, Putu Gede Juni Antara, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Ilham Udin Armaiyn, hingga Zulfiandi.
Indra Sjafri
Kelahiran: Lubuk Nyiur, Sumatera Barat, 2 Februari 1963Pelatih: Bali United Pusam
Prestasi:
Juara HKFA U-17 2012 (timnas Indonesia U-16)
Juara HKJC U-19 2013 (timnas Indonesia U-18)
Juara Piala AFF U-19 2013 (timnas Indonesia U-19)
Mereka pula yang menjadi tulang punggung timnas U-23 asuhan Aji Santoso di SEA Games 2015. "Coach Indra salah satu pelatih yang punya filosofi permainan sepakbola modern. Sukses dengan usia 19 tahun dan sukses menjembatani pemain-pemain U-19 menjadi para pemain yang siap bermain di level senior," kata RD, kepada Goal Indonesia.
Berbicara soal taktik, Indra dikenal sebagai pelatih yang gemar menerapkan skema 4-3-3. Skema itu yang digunakannya saat masih melatih timnas U-19. Tampaknya, strategi itu bakal kembali digunakannya saat melawan tim Macan Kemayoran nanti.
Sedangkan RD, untuk turnamen ini termasuk menghadapi Bali United sudah menyiapkan beberapa skema. Di antaranya, 4-1-4-1 dan 4-4-2 dengan mengandalkan sisi sayap, dan kolektivitas lini tengah dalam membantu serangan maupun menghalau tekanan lawan.
Dalam menjalankan strateginya, Indra banyak mempercayai kepada para pemain muda. Sementara RD masih mengandalkan para pemain senior sarat pengalaman seperti Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, Ramdani Lestaluhu, hingga Ambrizal.
Menarik ditunggu siapa yang akan menjadi pemenang dalam duel tersebut. Menurut Anda, siapa yang akan menjadi pemenang? Sampaikan pendapat terbaik Anda pada kolom komentar yang tersedia.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Bali United Pusam Vs Persija Jakarta: Duel Perdana Dua Pelatih Terbaik