Bek tengah Sriwijaya FC Firdaus Ramadhan punya pandangan tersendiri, terkait ramainya perbincangan marquee player. Mengingat, PSSI sudah menetapkan regulasi klub peserta Liga 1 diperbolehkan untuk merekrut satu marquee player di luar kuota tiga pemain asing.
Firdaus menuturkan, hal itu sama sekali tak membuatnya khawatir, terkait persaingan di Liga 1 nanti. Menurutnya, belum tentu sebuah klub yang memiliki marquee player bisa berprestasi dari klub lainnya yang tak memakai jasa pemain kelas dunia.
"Marquee player ini main di Indonesia, mereka butuh waktu buat adaptasi lebih untuk atmosfer di Indonesia," kata Firdaus.
"Jadi soal Marquee Player tidak begitu memberikan pengaruh, belum tentu tim dengan empat pemain asing bisa mendominasi," jelasnya.
SIMAK JUGA: Sriwijaya FC Pertahankan TA Mushafry
Lebih lanjut, eks penggawa Persita Tangerang ini juga mengatakan sudah semakin nyetel dengan gaya bermain rekan-rekannya di Laskar Wong Kito. Terus menjalani latihan bersama di lapangan hijau, ditambah dengan kebersamaan di luar lapangan membuatnya sudah melewati masa adaptasi.
SIMAK JUGA: SFC Enggan Gegabah Gunakan Subsidi Rp7,5 Miliar
"Adaptasi alhamdulillah lancar, apalagi sebagian pemain SFC yang ada saat ini memang sudah kenal. Tinggal kami harus lebih mengerti lagi kekurangan dan kelebihan sesama pemain," ucapnya.
Tiap pemain, diyakini pemain berusia 28 tahun itu selalu punya kelebihan dan kelemahan. Dia akan berusaha menutupi kelemahan dari rekan-rekannya. Begitupun dia sendiri, pastinya punya titik lemah dan rekan-rekannya akan membantunya menutupi hal itu.
Pada akhirnya, pemain akan bekerja sama untuk dapat membuat pertahanan SFC lebih kuat lagi. "Harus lebih bagus dari kompetisi musim kemarin," pungkasnya.(gk-70)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Bek Sriwijaya FC Sebut 'Marquee Player' Tak Terlalu Berpengaruh
Firdaus menuturkan, hal itu sama sekali tak membuatnya khawatir, terkait persaingan di Liga 1 nanti. Menurutnya, belum tentu sebuah klub yang memiliki marquee player bisa berprestasi dari klub lainnya yang tak memakai jasa pemain kelas dunia.
"Marquee player ini main di Indonesia, mereka butuh waktu buat adaptasi lebih untuk atmosfer di Indonesia," kata Firdaus.
"Jadi soal Marquee Player tidak begitu memberikan pengaruh, belum tentu tim dengan empat pemain asing bisa mendominasi," jelasnya.
SIMAK JUGA: Sriwijaya FC Pertahankan TA Mushafry
Lebih lanjut, eks penggawa Persita Tangerang ini juga mengatakan sudah semakin nyetel dengan gaya bermain rekan-rekannya di Laskar Wong Kito. Terus menjalani latihan bersama di lapangan hijau, ditambah dengan kebersamaan di luar lapangan membuatnya sudah melewati masa adaptasi.
SIMAK JUGA: SFC Enggan Gegabah Gunakan Subsidi Rp7,5 Miliar
"Adaptasi alhamdulillah lancar, apalagi sebagian pemain SFC yang ada saat ini memang sudah kenal. Tinggal kami harus lebih mengerti lagi kekurangan dan kelebihan sesama pemain," ucapnya.
Tiap pemain, diyakini pemain berusia 28 tahun itu selalu punya kelebihan dan kelemahan. Dia akan berusaha menutupi kelemahan dari rekan-rekannya. Begitupun dia sendiri, pastinya punya titik lemah dan rekan-rekannya akan membantunya menutupi hal itu.
Pada akhirnya, pemain akan bekerja sama untuk dapat membuat pertahanan SFC lebih kuat lagi. "Harus lebih bagus dari kompetisi musim kemarin," pungkasnya.(gk-70)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Bek Sriwijaya FC Sebut 'Marquee Player' Tak Terlalu Berpengaruh