Pelatih Sriwijaya FC Benny Dolo mengaku tidak menghadapi kendala dalam menyiapkan tim dalam waktu singkat seperti yang dialaminya menjelang turnamen Piala Presiden 2015.
Dibandingkan sejumlah tim lainnya, persiapan Sriwijaya FC tergolong lamban. Bendol, sapaan Benny, menyadari beban tugas yang diembannya tidak mudah. Namun pengalamannya menangani tim dalam waktu singkat dapat diterapkan di Sriwijaya FC. Bendol berharap anak asuhnya dapat tampil maksimal.
"Yang saya harapkan dari pemain adalah bagaimana konsistensi mereka, bagaimana mereka harus menekan diri mereka menjadi orang-orang petarung. Itu yang sangat penting,” ujar Bendol kepada Goal Indonesia.
"Saya sering pegang tim yang seperti ini [persiapan singkat], seperti saya pegang timnas Indonesia lawan Kamerun. Saya memprediksi mereka akan melesakkan lebih dari empat gol ke gawang kita, tapi itu tidak terjadi. Artinya anak-anak masih ada perlawanan.”
"Tapi itu kita kembalikan kepada anak-anak, bagaimana mereka memotivasi mereka agar menjadi fighter-fighter sejati dalam olahraga ini.”
Kendati demikian, Bendol mengaku tidak mudah membuat pemain mencapai performa tertinggi dengan persiapan yang minim. Bendol khawatir pemain mudah mendapat cedera bila dipaksa berlatih keras.
"Dalam waktu yang pendek ini, kita tidak bisa menggenjot mereka, takutnya akan akan berdampak pada cedera pemain. Itu yang menjadi permasalahan,” ungkap mantan pelatih Persija Jakarta itu.
Mengenai evaluasi uji coba melawan PS Unsri yang berakhir dengan skor 8-0, Bendol mengatakan, sebagian taktik dan strategi sudah berjalan sesuai harapan, tapi organisasi transisi dinilai belum bagus.
"Evaluasinya transisi dari bertahan ke menyerang itu yang masih harus diperbaiki. Tapi perpindahan bola dari kaki ke kaki sudah sesuai yang kita harapkan,” imbuh Bendol. (gk-55)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Benny Dolo Ingin Ciptakan Petarung Sejati
Dibandingkan sejumlah tim lainnya, persiapan Sriwijaya FC tergolong lamban. Bendol, sapaan Benny, menyadari beban tugas yang diembannya tidak mudah. Namun pengalamannya menangani tim dalam waktu singkat dapat diterapkan di Sriwijaya FC. Bendol berharap anak asuhnya dapat tampil maksimal.
"Yang saya harapkan dari pemain adalah bagaimana konsistensi mereka, bagaimana mereka harus menekan diri mereka menjadi orang-orang petarung. Itu yang sangat penting,” ujar Bendol kepada Goal Indonesia.
"Saya sering pegang tim yang seperti ini [persiapan singkat], seperti saya pegang timnas Indonesia lawan Kamerun. Saya memprediksi mereka akan melesakkan lebih dari empat gol ke gawang kita, tapi itu tidak terjadi. Artinya anak-anak masih ada perlawanan.”
"Tapi itu kita kembalikan kepada anak-anak, bagaimana mereka memotivasi mereka agar menjadi fighter-fighter sejati dalam olahraga ini.”
Kendati demikian, Bendol mengaku tidak mudah membuat pemain mencapai performa tertinggi dengan persiapan yang minim. Bendol khawatir pemain mudah mendapat cedera bila dipaksa berlatih keras.
"Dalam waktu yang pendek ini, kita tidak bisa menggenjot mereka, takutnya akan akan berdampak pada cedera pemain. Itu yang menjadi permasalahan,” ungkap mantan pelatih Persija Jakarta itu.
Mengenai evaluasi uji coba melawan PS Unsri yang berakhir dengan skor 8-0, Bendol mengatakan, sebagian taktik dan strategi sudah berjalan sesuai harapan, tapi organisasi transisi dinilai belum bagus.
"Evaluasinya transisi dari bertahan ke menyerang itu yang masih harus diperbaiki. Tapi perpindahan bola dari kaki ke kaki sudah sesuai yang kita harapkan,” imbuh Bendol. (gk-55)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Benny Dolo Ingin Ciptakan Petarung Sejati