• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Italia CATATAN FC Internazionale: Sempurna Tapi Belum Maksimal

Bola

SBOBET
Journalist
FC Internazionale melalui lima laga perdana Serie A Italia musim 2015/16 dengan sempurna, mereka mampu memetik kemenangan di setiap pertandingan yang dijalani.

Atalanta menjadi korban pertama di Giuseppe Meazza, kemudian Carpi di pekan berikutnya, kemenangan derby della Madonnina atas AC Milan pada pekan ketiga, hingga disusul poin penuh atas dua tim kota Verona, Chievo dan Hellas.

Hasil itu membuat Inter untuk pertama kali dalam beberapa musim terakhir mampu menyabet status capolista, dengan rival-rival berat mereka justru mengalami penurunan performa sehingga tercecer di papan tengah. Sebut saja rival sekota AC Milan yang duduk di posisi tujuh, terpaut enam angka dari Inter, dan AS Roma pada dua tangga di bawah Rossoneri.

Lebih buruk lagi adalah juara bertahan Juventus yang hanya bisa mengoleksi lima poin dari lima laga sehingga Bianconeri terpuruk di posisi 13.

Namun, meski demikian, La Beneamata tidak boleh jemawa, karena meskipun berhasil menjaga kesempurnaan, performa Nerazzurri masih belum mencapai titik maksimal.

Dalam lima pertandingan yang telah dijalani, Inter baru menciptakan enam gol atau rata-rata 1,2 gol per laga. Hal tersebut tentu sangat minim bagi tim yang memimpin klasemen sementara salah satu dari lima liga terbesar di Eropa.

Perlu diketahui, Manchester City memuncaki klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan rata-rata dua gol per laga, Real Madrid memiliki catatan 2,8 gol per laga di Spanyol, kemudian Bayern Munich menguasai Jerman dengan rata-rata 3,33 gol per laga, PSG dengan 1,85 gol per laga, hingga Ajax yang memuncaki Eredivisie dengan rata-rata 2,67 gol per laga.

Hal tersebut seharusnya tidak terjadi apabila melihat barisan lini depan milik Inter. Mauro Icardi adalah top skor Serie A musim lalu, namun sejauh ini ia baru mencetak satu gol dalam empat laga, kemudian ada nama-nama baru yang sudah tidak asing lagi kekejamannya di depan gawang seperti Stevan Jovetic dan juga Adem Ljajic.



Belum lagi dengan dukungan dari Ivan Perisic dan Geoffrey Kondogbia dari lini tengah. Seharusnya gelontoran gol-gol menjadi hal yang biasa terlihat pada pertandingan-pertandingan Inter.

Alasan adaptasi pemain-pemain baru memang tidak dapat terhindarkan, seberapapun berkualitas seorang pemain terkadang membutuhkan lebih banyak waktu untuk menemukan performa terbaik di lingkungan yang asing, terlebih lagi beberapa nama baru menjejakkan kaki di kompetisi Italia.

Hal tersebut cukup disadari oleh pelatih Roberto Mancini yang masih enggan membicarakan Scudetto karena timnya masih dalam tahap berkembang.

"Saya tidak puas dengan bagaimana kami memulai laga malam ini, meski mungkin ada sedikit kelelahan, tapi kami mengalami peningkatan usai jeda,” ulas Mancini. "Pemain baru masih beradaptasi dan kami terus membaik seiring berjalannya waktu. Kami berencana untuk menghabiskan musim ini untuk tidak jauh-jauh dari puncak klasemen dan komentar selain itu bisa dikatakan prematur.”

Beruntung, pemain-pemain baru di lini pertahanan Inter tidak membutuhkan banyak waktu untuk saling melengkapi di atas lapangan sehingga pertahanan kokoh terbentuk untuk membentengi gawang Inter.

Miranda, Jeison Murillo, Felipe Melo terbukti memberi daya tahan yang lebih kuat pada lini belakang Inter. Sementara peran Gary Medel lebih luas dengan datangnya pemain-pemain baru di sektor tengah, sehingga ia bisa leluasa digeser sebagai bek tengah.

Buruknya lini belakang Inter musim lalu sepertinya membuat Mancini agak enggan mempercayai 'pemain lama' di jantung pertahanan seperti Andrea Ranocchia atau Juan Jesus (yang sepertinya akan dipatenkan sebagai bek kiri).

Cederanya Miranda, belum membuat pemain-pemain itu mendapatkan kesempatan starter, dalam tiga laga terakhir, Mancini lebih memilih menggeser Medel untuk menemani Murillo. Hasilnya memuaskan, Inter meraih clean sheet di laga-laga tersebut.

Sejauh ini, pemain asal Cile itu memiliki catatan terbaik di lini belakang Inter dengan 20 sapuan, 14 intersep dan sembilan tekel sukses.



Bagaimanapun juga, Inter tidak bisa terus mengandalkan pertahanan. Lini depan mereka harus segera mulai menunjukkan kualitas sebenarnya, terlebih lagi tiga laga berikutnya akan menjadi tantangan berat bagi skuat asuhan Mancini.

Akhir pekan ini, Inter akan ditantang oleh Fiorentina yang memiliki ciri mirip dengan La Beneamata sejauh ini. La Viola menampilkan permainan efektif, dengan mencetak tujuh gol dan hanya kemasukan tiga gol, hingga mereka mampu menduduki posisi kedua di klasemen sementara dengan 12 angka.

Kemudian, di pekan berikutnya, Inter akan ditantang oleh Sampdoria yang memiliki lini depan paling mengerikan di Serie A sejauh ini. Il Samp tercatat mencetak gol paling banyak dengan 11 gol, dengan striker Eder juga menjadi top skor sementara dengan enam gol.

Pada pekan kedelapan, tantangan terbesar Inter datang ketika menjamu Juventus dalam laga bertajuk Derby D'Italia. Meski, saat ini Bianconeri dalam performa yang buruk, bukan tidak mungkin bulan depan mereka mulai menunjukkan performa menanjak. Apalagi dalam laga antara kedua tim selalu menghadirkan kejutan, tidak peduli siapa yang difavoritkan saat itu.

Bila Inter ingin terus mempertahankan kesempurnaan di Serie A, maka mereka wajib lebih memaksimalkan peran setiap penyerang, dan peran mereka tidak lain tidak bukan adalah mencetak gol ke gawang lawan.

liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, CATATAN FC Internazionale: Sempurna Tapi Belum Maksimal
 
Top