• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Detik-detik Operasi Yustisi, Petugas Temukan 5 Mayat ABK di Freezer

ON3

Mahasiswa
Journalist
Detik-detik Operasi Yustisi, Petugas Temukan 5 Mayat ABK di Freezer merupakan berita Hangat N3 di 2020.



Online - Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Morry Ermond mengatakan bahwa lima mayat anak buah kapal (ABK) yg disimpan di lemari pendharap atau freezer kapal ikan KM Starindo Jaya Maju IV diduga meninggal dunia usai mengkonsumsi minuman keras alias miras oplosan.


Mereka mengkonsumsi minuman energi Kuku Bima yg dioplos dengan alkohol 70 persen.




"Keterangan awal Kuku Bima dicampur alkohol 70 persen," mengatakan Morry saat dikonfirmasi, Jumat (18/9/2020).


Sementara itu, Morry menyampaikan kekinian pihaknya pun tengah memeriksa enam ABK dengan setatus sebagai saksi. Mereka mengaku turut mengonsumsi minuman oplosan saat berada di atas kapal dengan lima korban.


"Ada enam ABK yg sedang kami minta keterangannya, mereka ini yg menurut pengakuan bareng minum dengan korban," ungkap Morry.


Dia juga menyampaikan sejauh ini pihaknya masih menunggu hasil visum dsn autopsi jenazah korban. Kelima jenazah korban pun sudah dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur sejak Kamis (17/9) malam.


"Penyebab kematian korban sedang kami dalami dulu. Tunggu hasil visum & berkas lengkap diperiksa," mengatakan dia.


Lima mayat ABK sebelumnya ditemukan di dalam lemari pendharap atau freezer kapal ikan KM Starindo Jaya Maju IV di perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, pada Kamis (17/9/2020).


Penemuan mayat tersebut bermula tatkala jajaran Polres Kepulauan Seribu tengah menggelar patroli operasi yustisi terkait penggunaan masker pada kapal-kapal nelayan.


Ketika itu, patroli operasi yustisi difokuskan pada kapal-kapal nelayan yg membawa ABK dalam jumlah banyak untuk disosialisasikan terkait penggunaan masker sebagai upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19.



"Kita bagikan masker sama imbauan untuk protokol kesehatan pada saat patroli ngecek ke kapal ini," beber Morry.


Usai memberikan pengenalan terkait protokoler kesehatan pihaknya pun mengerjakan pengecekan kepada manifes atau daftar penumpang kapal. Pasalnya, pada saat mengerjakan patroli operasi yustisi pihaknya menemukan banyak ABK pada kapal ikan KM Starindo Jaya Maju IV.




"Dari sana diketahui nahkoda & ABK mengakui bahwa ada lima ABK-nya yg meninggal dunia & ditaruh dalam freezer," ungkap Morry.


Berdasarkan keterangan nakhoda & ABK, kapal tersebut rencananya hendak menepi ke darat. Setelah, dua bulan terakhir ini mereka berlayar.(Suara.com) View this post on Instagram

Operasi Yustisi ,Polisi Temukan 5 Jenasah Disimpan Dalam Freezer Penemuan mayat itu terjadi saat petugas tengah menggelar Operasi Yustisi di perairan Kepulauan Seribu,pada Kamis (17/09/2020) siang tadi sekitar pukul 14.15 WIB Di sela-sela patroli, polisi memberhentikan KM Starindo Jaya Maju VI pada Kamis (17/9/2020) di perairan Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu. yg terlihat mengangkut cukup banyak awak."Pada saat kami menggelar patroli kami menemukan kapal yg mengangkut awak yg cukup banyak jumlahnya," ucap Morry ,Kapolres Kep Seribu. Polisi kemudian menaiki kapal tersebut & mengerjakan pemeriksaan. Ternyata, dalam ruang pendharap di dalam kapal tersebut didapati ada lima jenazah ABK. "Dari situ baru kita ketahui bahwasannya ada ABK kapal tersebut yg meninggal & nakhoda menyimpan jenazahnya itu di dalam cold storage," jelas Morry. Setelah penemuan ini, kapal beserta nakhoda & puluhan awak kapal diamankan ke Dermaga Marina Ancol. Polisi juga sudah mendata lima ABK yg jenazahnya dimasukkan ke dalam freezer kapal tersebut. Kelima ABK yg meninggal dunia itu masing-masing bernama Putra Enggal Pradana (19), Khoirul Mutaqqin (24), M. Zulkarnaen (24), Mohammad Son Haji (27), serta Miftakhul Huda (21).Selanjutnya kelima jenasah tersebut di bawah ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. Sementara itu menurut pengakuan dari nahkoda & awak kapal tersebut kelima jenazah itu diketahui sudah meninggal sekitar seminggu. Penyebab meninggalnya kelima korban tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.#breakingnews#abk#kapalikan#kepseribu#jenasah#freezer#pelaut#anakbuahkapal

A post shared by Warung Jurnalis (@warung_jurnalis) on Sep 17, 2020 at 10:01am PDT

NB: Semua berita ini diambil dari internet
 
Top