• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Indonesia Didik Ludianto Bersyukur Dapat Satu Poin

Bola

SBOBET
Journalist
Pelatih Persela Lamongan Didik Ludiyanto mengaku tidak kecewa kemenangan di depan mata buyar di menit akhir saat bermain imbang 1-1 melawan Arema Cronus di laga perdana Grup B Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan, Selasa (1/9) malam WIB.

Persela sempat unggul lebih dulu lewat gol cepat Diallo Mamodou pada menit keenam. Namun menjelang laga berakhir, gawang Choirul Huda dijebol tandukan Lancine Kone, sehingga tim Laskar Joko Tingkir urung mendulang tiga poin.

"Kami tidak bermain parkir bus. Ini adalah bagian dari strategi, karena sepakbola ada menyerang dan bertahan. Kami unggul dulu, dan mencoba mempertahankan kemenangan itu. Tapi sepersekian detik di menit akhir, pemain melakukan kesalahan, sehingga kami kebobolan,” tutur Didik.

"Joko [Susilo] pelatih bagus. Kami dulu satu kelas, dan satu kamar saat menempuh lisensi D, C, B, hingga A. Saya tahu dia akan menyerang, dan saya mencoba melawan strateginya. Itulah sepakbola, kami bersyukur mendapatkan poin melawan Arema, dan siap melawan PSGC [Ciamis].”

Menurut Didik, sebelum dan sepanjang pertandingan, ia kerap memberikan motivasi kepada anak asuhnya agar tidak gentar menghadapi Arema. Menurut Didik, tidak ada tim superior di belahan dunia mana pun.

"Tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan. Chelsea saja bisa kalah di kandangnya sendiri, sehingga kami punya semangat itu. Apalagi sebelumnya di SCM [Surya Citra Mandiri] Cup, kami hampir menang lawan Arema, dan mampu menyingkirkan Persipura [Jayapura] dari persaingan grup. Jadi kami bawa semangat itu ke sini,” papar Didik.

Sementara itu, kiper Choirul Huda menyebut konsentrasi di menit akhir menjadi petaka yang harus diterima rekan-rekannya. Kapten Persela itu menyatakan, dalam sepakbola konsentrasi memang harus lebih dari 90 menit.

"Apapun hasil ini kami terima karena kami tidak kehilangan poin, tetapi masih mendapatkan poin satu. Di pertandingan ini bukan saya yang bermain bagus, namun semua pemain bermain bagus,” terang Huda. (gk-48)

liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Didik Ludianto Bersyukur Dapat Satu Poin
 
Top