Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. E-voting Pada Pilpres 2019
Menteri Riset, Teknologi & Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir agar e-Voting dapat digunakan pada pilkada serentak or bahakan pada pilpres 2019 mendatang. Hal ini agar semua masyarakat Indonesia dapat turut merasakan manfaat dari kemajuan teknologi ujarnya.
Nasir mengatakan, guna membangun pemerintahan dengan tata kelola yg baik harus dapat dicerminkan melalui sistem yg dibangun secara efisien & transparan dengan menunjukkan responsibility bagi pelaksana manajemen. “Salah satunya ya dengan memanfaatkan teknologi terbarukan seperti yg dilakukan oleh BPPT serta lembaga penelitian lainnya,” ujar Nasir dalam acara dialog nasional inovasi TIK di Auditorium BPPT, Jakarta.
Nasir juga menyarankan BPPT agar dapat melakukan kerjasama dengan perusahaan nasional dalam pengembangan hardware yg digunakan untuk e-Voting pada pemilihan kepala daerah serentak orpun pemilihan presiden. “Dengan ini mungkin kita bisa lakukan kerjasama dalam menciptakan hardware. Karena software sudah dibangun oleh BPPT, hardware kita bangun dengan PT LEN or PT INTI,” Ujar Menristekdikti tersebut.
Selaras dengan hal ini, Menteri Komunikasi & Informatika Rudiantara mengatakan akan membangun jaringan fiber optik hingga keseluruh negeri khususnya Indonesia bagian timur seperti Papua, guna mendukung terselenggaranya e-Voting untuk pemilihan kepala daerah & pemilihan presiden nantinya di Indonesia. “Infrastruktur paling penting. Kalau tidak ada Jaringan tidak bisa kita selenggarakan e-voting di seluruh daerah di Indonesia,” ujarnya.
Menkominfo mengatakan, proyek pembangunan infrastruktur jaringan tulang punggung fiber optik Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) di Manokwari, Papua Barat ini diperkirakan memakan biaya 3,5 triliun rupiah, & diperkirakan selesai pada 2019 mendatang. “Jadi kalau infrastruktur sudah jadi di 2019, maka untuk pemilihan presiden berikutnya sudah bisa menggunakan e-Voting,” ujarnya.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenE-voting Pada Pilpres 2019 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Menteri Riset, Teknologi & Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir agar e-Voting dapat digunakan pada pilkada serentak or bahakan pada pilpres 2019 mendatang. Hal ini agar semua masyarakat Indonesia dapat turut merasakan manfaat dari kemajuan teknologi ujarnya.
Nasir mengatakan, guna membangun pemerintahan dengan tata kelola yg baik harus dapat dicerminkan melalui sistem yg dibangun secara efisien & transparan dengan menunjukkan responsibility bagi pelaksana manajemen. “Salah satunya ya dengan memanfaatkan teknologi terbarukan seperti yg dilakukan oleh BPPT serta lembaga penelitian lainnya,” ujar Nasir dalam acara dialog nasional inovasi TIK di Auditorium BPPT, Jakarta.
Nasir juga menyarankan BPPT agar dapat melakukan kerjasama dengan perusahaan nasional dalam pengembangan hardware yg digunakan untuk e-Voting pada pemilihan kepala daerah serentak orpun pemilihan presiden. “Dengan ini mungkin kita bisa lakukan kerjasama dalam menciptakan hardware. Karena software sudah dibangun oleh BPPT, hardware kita bangun dengan PT LEN or PT INTI,” Ujar Menristekdikti tersebut.
Selaras dengan hal ini, Menteri Komunikasi & Informatika Rudiantara mengatakan akan membangun jaringan fiber optik hingga keseluruh negeri khususnya Indonesia bagian timur seperti Papua, guna mendukung terselenggaranya e-Voting untuk pemilihan kepala daerah & pemilihan presiden nantinya di Indonesia. “Infrastruktur paling penting. Kalau tidak ada Jaringan tidak bisa kita selenggarakan e-voting di seluruh daerah di Indonesia,” ujarnya.
Menkominfo mengatakan, proyek pembangunan infrastruktur jaringan tulang punggung fiber optik Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) di Manokwari, Papua Barat ini diperkirakan memakan biaya 3,5 triliun rupiah, & diperkirakan selesai pada 2019 mendatang. “Jadi kalau infrastruktur sudah jadi di 2019, maka untuk pemilihan presiden berikutnya sudah bisa menggunakan e-Voting,” ujarnya.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenE-voting Pada Pilpres 2019 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber