Goal Indonesia mengumumkan 25 pemain terbaik Indonesia yang menilai penampilan pesepakbola tanah air sepanjang 2016 lalu. Daftar ini disebut GOAL 25. Berbagai nama masuk ke dalam penilaian awal redaksi Goal Indonesia, yang terdiri dari tim editor, jurnalis, dan koresponden daerah. Hasilnya, tersusun pemeringkatan 25 pemain terbaik yang daftarnya akan kami umumkan satu persatu secara hitung mundur. Untuk peringkat ketujuh, terdapat gelandang muda Bhayangkara FC Evan Dimas Darmono, simak ulasan tentangnya di sini!
Nama Evan Dimas Darmono mulai melambung tinggi ketika dirinya menjadi kapten tim nasional (timnas) Indonesia U-19 yang mampu menjuarai Piala AFF U-19 2013. Sejak saat itu, dirinya sering disebut-sebut sebagai gelandang masa depan timnas Indonesia yang bisa bermain di level internasional.
Kemampuannya pun sempat dijajal oleh dua klub Spanyol, yakni UE Llagostera dan Espanyol B. Meski pada akhirnya dirinya tetap kembali memperkuat klub Indonesia, Bhayangkara FC. Sepanjang 2016, Evan tetap menunjukkan sinarnya. Bhayangkara mampu dibawanya menempati peringkat ketujuh klasemen akhir Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
SIMAK JUGA: GALERI Goal 25: Peringkat 15-11
Evan dikenal sebagai gelandang muda yang memiliki visi bermain yang cerdas. Tak jarang, dia mampu memberikan umpan-umpan terukur untuk memanjakan rekannya di lini depan.
Bahkan, Evan juga kerap menjadi pemecah kebuntuan tim dengan akselerasinya melewati pemain belakang lawan, maupun melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Tercatat, dia mampu melesakkan lima gol di sepanjang ISCA 2016.
Di ajang itu juga Evan dinobatkan sebagai pemain muda terbaik. Performa apiknya tersebut membuatnya menjadi salah satu pemain muda yang diboyong pelatih Alfred Riedl ke Piala AFF 2016. Sedikit banyak, pemain kelahiran Surabaya, 13 Maret 1995, ini berperan membawa timnas Indonesia meraih gelar runner-up Piala AFF 2016.
Pada 2017, Evan kembali memperkuat Bhayangkara. Dia pun mengusung target baru bersama timnas Indonesia U-22, yang dipersiapkan untuk SEA Games 2017. Putra dari pasangan Condro Darmono dan Ana ini memang sempat berujar selepas Piala AFF 2016 untuk membawa Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2017, yang bakal menjadi SEA Games terakhir dirinya. Mengingat, SEA Games kali ini hanya diperuntukkan untuk pemain U-23.
Di bawah kepelatihan pelatih anyar Luis Milla Aspas, Evan tetap menjadi salah satu pilar di lini tengah timnas U-22. Bahkan, dia ditunjuk menjadi kapten tim. Ini tak terlepas dari pengalaman internasionalnya yang bisa dibilang lebih banyak dibandingkan mayoritas para penggawa timnas U-22 lainnya saat ini.
Sayang, pada laga perdana internasionalnya di bawah Luis Milla, Evan gagal membawa timnas Indonesia meraih kemenangan. Menyusul, pada laga melawan Myanmar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, 21 Maret lalu, Indonesia takluk dengan skor 3-1. Evan sendiri yang sempat mengalami cedera baru diturunkan pada awal babak kedua.
Selamat untuk Evan! Simak terus rentetan serta konten eksklusif kami hingga akhirnya pengumuman pemain yang menempati peringkat puncak!(gk-67)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Goal 25 - Peringkat 7: Evan Dimas Darmono
Nama Evan Dimas Darmono mulai melambung tinggi ketika dirinya menjadi kapten tim nasional (timnas) Indonesia U-19 yang mampu menjuarai Piala AFF U-19 2013. Sejak saat itu, dirinya sering disebut-sebut sebagai gelandang masa depan timnas Indonesia yang bisa bermain di level internasional.
Kemampuannya pun sempat dijajal oleh dua klub Spanyol, yakni UE Llagostera dan Espanyol B. Meski pada akhirnya dirinya tetap kembali memperkuat klub Indonesia, Bhayangkara FC. Sepanjang 2016, Evan tetap menunjukkan sinarnya. Bhayangkara mampu dibawanya menempati peringkat ketujuh klasemen akhir Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
SIMAK JUGA: GALERI Goal 25: Peringkat 15-11
Evan dikenal sebagai gelandang muda yang memiliki visi bermain yang cerdas. Tak jarang, dia mampu memberikan umpan-umpan terukur untuk memanjakan rekannya di lini depan.
Bahkan, Evan juga kerap menjadi pemecah kebuntuan tim dengan akselerasinya melewati pemain belakang lawan, maupun melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Tercatat, dia mampu melesakkan lima gol di sepanjang ISCA 2016.
Di ajang itu juga Evan dinobatkan sebagai pemain muda terbaik. Performa apiknya tersebut membuatnya menjadi salah satu pemain muda yang diboyong pelatih Alfred Riedl ke Piala AFF 2016. Sedikit banyak, pemain kelahiran Surabaya, 13 Maret 1995, ini berperan membawa timnas Indonesia meraih gelar runner-up Piala AFF 2016.
Pada 2017, Evan kembali memperkuat Bhayangkara. Dia pun mengusung target baru bersama timnas Indonesia U-22, yang dipersiapkan untuk SEA Games 2017. Putra dari pasangan Condro Darmono dan Ana ini memang sempat berujar selepas Piala AFF 2016 untuk membawa Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2017, yang bakal menjadi SEA Games terakhir dirinya. Mengingat, SEA Games kali ini hanya diperuntukkan untuk pemain U-23.
Di bawah kepelatihan pelatih anyar Luis Milla Aspas, Evan tetap menjadi salah satu pilar di lini tengah timnas U-22. Bahkan, dia ditunjuk menjadi kapten tim. Ini tak terlepas dari pengalaman internasionalnya yang bisa dibilang lebih banyak dibandingkan mayoritas para penggawa timnas U-22 lainnya saat ini.
Sayang, pada laga perdana internasionalnya di bawah Luis Milla, Evan gagal membawa timnas Indonesia meraih kemenangan. Menyusul, pada laga melawan Myanmar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, 21 Maret lalu, Indonesia takluk dengan skor 3-1. Evan sendiri yang sempat mengalami cedera baru diturunkan pada awal babak kedua.
Selamat untuk Evan! Simak terus rentetan serta konten eksklusif kami hingga akhirnya pengumuman pemain yang menempati peringkat puncak!(gk-67)
#8
#6
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Goal 25 - Peringkat 7: Evan Dimas Darmono