• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Eropa Gol Tak Terlupakan Vaclav Cerny, Bakat Baru Dari Ceko

Bola

SBOBET
Journalist
Akhirnya menang. Ajax Amsterdam memupuk harapan melaju ke babak berikutnya Liga Europa setelah meraih kemenangan dramatis 2-1 di markas Glasgow Celtic, Kamis (26/11) malam. Gol kemenangan disarangkan pemain berusia 18 tahun, Vaclav Cerny, pada menit ke-87.

Cerny merupakan salah satu penggawa Ajax U-19 yang disertakan pelatih Frank de Boer dalam laga ini. Satu nama lain adalah gelandang Donny van de Beek yang juga diturunkan melawan Celtic sebagai pemain pengganti. Musim ini musim yang spesial bagi Cerny dan Van de Beek karena mereka memulai debut untuk skuat senior Ajax.

Pertandingan di Stadion Celtic Park Kamis malam terasa lebih bermakna bagi Cerny karena menjadi pahlawan kemenangan Ajax. Tim tamu tertinggal lebih dahulu lewat gol cepat Callum McGregor pada menit ketiga. Ajax tak tinggal diam. Arek Milik menyamakan kedudukan 19 menit berselang memanfaatkan kemelut di muka gawang tuan rumah.

Di babak kedua, Ajax lebih banyak berada dalam tekanan Celtic. Sepakan keras McGregor membentur mistar dan peluang Leigh Griffiths dalam situasi satu lawan satu berhasil dipatahkan Jasper Cillessen.

Kemudian momen itu tiba. Masuk menggantikan Viktor Fischer pada menit ke-69, Cerny sebenarnya hanya menargetkan tampil tidak mengecewakan. Tak dinyana ternyata dirinya lah yang menentukan keberhasilan tim.

Di menit-menit rawan menjelang akhir laga, Ajax sukses mematahkan tendangan penjuru Celtic. Milik langsung mengoper bola ke sisi kanan yang dikawal Cerny dalam sebuah skema serangan balik kilat. Cerny mengambil beberapa jenak sebelum memutuskan untuk melepaskan tendangan mendatar ke tiang dekat.

Keputusan Cerny menembak rupanya mengejutkan Craig Gordon. Penjaga gawang Celtic itu mengira bola akan dioper ke tengah. Gol!

"Saya takkan pernah melupakan malam ini," ujar remaja asal Ceko ini kepada FOX Sports.

"Saya ingin bermain dan tampil baik. Berhasil. Saya melihat ada celah ketika pada saat yang bersamaan Milik dan [Amin] Younes bergerak. Lalu saya memutuskan untuk melepas tembakan."

"Ini gol pertama saya buat Ajax. Luar biasa. Saya sangat, sangat bahagia. Benar-benar momen yang sangat indah."

/ppNama lengkapnya Vaclav Cerny Junior. Nama Vaclav diambil dari nama sang ayah yang kini menangani timnas junior Ceko. Vaclav kecil menekuni sepakbola di akademi FK Pribram, yang bukan kebetulan jika saat itu ditangani pula oleh ayahnya. Rupanya sang junior menyimpan potensi besar./ppCerny menjalani trial di Chelsea, Juventus, dan Hamburg SV saat belum genap berusia 17 tahun, tapi Ajax lebih cepat dalam mengambil keputusan untuk merekrutnya./pp"Ketika baru saja memegang jabatan sebagai direktur olahraga Ajax, beberapa kolega saya merekomendasikan seorang pemain muda. Itu Vaclav. Saya hanya perlu dua menit untuk mengerti kenapa dia direkomendasikan," ujar Marc Overmars./pp"Bakatnya bisa langsung terlihat. Saya tak bisa membandingkannya dengan gaya permainan saya sendiri, mungkin saya lebih cepat, tapi yang jelas Vasek [panggilan Cerny] lebih berteknik."/ppDalam sekejap Cerny langsung menjadi andalan Jong Ajax di kancah UEFA Youth League musim 2014/15. Pada musim penuh pertamanya itu, Ajax U-19 tampil perkasa dengan mengalahkan tim junior Barcelona dan Paris Saint-Germain. Cerny menyumbangkan masing-masing satu gol ke gawang dua klub top Eropa itu./ppSayangnya, dengan rekor tak terkalahkan di fase grup, perjalanan Ajax antiklimaks di babak 16 besar. Mereka tersingkir setelah kalah adu penalti dari AS Roma. Namun, potensi emas Jong Ajax tidak pernah diabaikan De Boer. Cerny menjadi salah satu potensi yang diperhitungkan De Boer untuk disertakan ke dalam skuat senior ketika musim 2015/16 hendak dimulai. /ppSetelah menyertakan Cerny ke dalam pemusatan latihan pramusim di Austria, sang pemain didaftarkan ke skuat senior Ajax untuk pertandingan Eredivisie, pertengahan Agustus lalu./pp"Vaclav pemain sayap sejati dan memberikan kesan yang baik bersama Jong Ajax. Saya sudah lama memerhatikannya," ujar sang pelatih saat itu./pp"Kami bukan badan amal. Kalau saya rasa saya membutuhkannya, dia akan dipanggil. Debutnya akan datang dengan sendirinya, entah besok atau di waktu lain."/ppAjax bukan badan amal dan De Boer bukan seorang donatur, tapi Cerny diberi kesempatan melakukan debut senior saat Ajax menggebuk Willem II Tilburg, 3-0, pada 15 Agustus. Kesempatan bermain datang lagi ketika menghadapi Cambuur Leeuwarden, pertengahan November ini. Kesempatan Cerny tampil di ajang yang lebih tinggi datang pekan ini dalam lawatan Liga Europa ke Glasgow. De Boer menyertakan Cerny dan Van de Beek karena kehilangan beberapa pemain akibat cedera./ppCerny melaluinya dengan mulus. Dia berhasil menyita perhatian pendukung Ajax. Gol ke gawang Celtic membuktikan kemampuannya di atas lapangan: cepat, lihai menggiring bola, dan jeli menyelesaikan peluang. Gol itu juga membuatnya menjadi pemain termuda Ajax yang mencetak gol di Eropa setelah Rafael van der Vaart, 15 tahun yang lalu./ppUsai pertandingan, Cillessen dan Nemanja Gudelj memanggulnya di depan para suporter. Cerny pun tak malu-malu menghampiri tribun tandang dan merayakan kemenangan Ajax./ppimg src="http://static.goal.com/di/669EC9F76AA9C872E33F3F370533F725.jpg" width="100%"" />

/ppimg src="http://static.goal.com/di/4ACCEC97527C5B22DAE0E3D9CBDCEBC0.jpg" width="100%"" />

Untuk malam itu, Cerny layak melakukan perayaan. Tidak cuma menceploskan gol yang menghidupkan peluang Ajax di Liga Europa, tetapi juga sebagai imbalan atas jerih payahnya beradaptasi dengan lingkungan baru di Belanda.

Sejak awal, Cerny menyadari bahasa menjadi faktor penting dalam memperlancar prosesnya beradaptasi.

"Saya sudah belajar bahasa Belanda sejak tujuh bulan terakhir," ujarnya dilansir laman resmi UEFA, Juni lalu.

"Rasanya sesulit belajar bahasa Inggris. Saya tidak berharap bisa mengerti semua gurauan pemain di ruang ganti. Saya ingin memudahkan semua pemain supaya mereka tidak terpaksa menerjemahkan instruksi pelatih ke dalam bahasa Inggris. Mereka bilang tidak ada yang belajar dengan cepat. Saya tahu hal-hal seperti ini sangat penting untuk membangun karier yang sukses."

Cerny juga dibantu sejumlah penggawa Ajax yang berasal dari Eropa Timur, terutama Gudelj dan adiknya, Dragi. Keduanya bergabung dengan Ajax musim panas lalu. Cerny sudah menganggap Gudelj sebagai kakaknya sendiri.

"Saya lebih sering menginap di rumah Gudelj dan Dragi daripada tidur di rumah sendiri. Saya menganggap Neno seperti kakak saya sendiri dan saya ingin belajar banyak darinya. Kalau saya mampu meneladaninya, segalanya akan baik-baik saja," bilangnya kepada De Telegraaf.

Tak jarang pula Gudelj memberikan kiat dan nasihat kepada Cerny untuk tampil di level sepakbola profesional.

"Saya ingat nasihat Gudelj. Tetap tenang, bernapas, dan itu berhasil membuahkan gol," ungkapnya menggambarkan situasi sebelum melesakkan bola ke dalam gawang Celtic.

liga eropa hari ini, u21, chelsea, final, liga eropa 2015, Gol Tak Terlupakan Vaclav Cerny, Bakat Baru Dari Ceko
 
Top