• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Ike Muti Kena Somasi Pemprov DKI, Pihak Agensi Hinggakan Klarifikasi

ON3

Mahasiswa
Journalist
Ike Muti Kena Somasi Pemprov DKI, Pihak Agensi Hinggakan Klarifikasi merupakan berita Hangat N3 di 2020.

Online - Aktris bernama Ike Muti kena somasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta gara-gara unggahan Ike di media sosial. Ike menulis cerita soal dirinya yg ditolak dalam proyek terkait Pemprov DKI karena dirinya pernah berfoto bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kini pihak agensi memberikan klarifikasi & meminta maaf.


"Yang Terhormat, Bapak Anies Baswedan @aniesbaswedan Ibu Ike Muti (IG : Ikemuti16) & Pemprov DKI @dkijakarta. Saya, Marantika, sebagai talent agency dengan ini mengklarifikasi permasalahan yg ada antara Pemprov DKI (dalam hal ini yg terhormat Bapak Anies) & mbak Ike," begitu bunyi klarifikasi agensi bernama Marantika Agency, diunggah di IG Story akun Instagram-nya (@marantika_agency), diakses detikcom, Sabtu (1/8/2020).




Klarifikasi ini dibuat atas nama Marantika di Jakarta, tertanggal 31 Juli 2020. Marantika menjelaskan isu ini berkembang karena kesalahan dirinya sendiri.
"Saya harap menyampaikan kronologi, mengapa masalah ini dapat terjadi yg sebenarnya murni kesalahan saya," mengatakan Marantika.


Awal kejadiannya, Marantika dihubungi sekelompok seniman muda yg hendak menciptakan film pendek berdurasi 20 menit. Film pendek ini bercerita tentang pasangan kekasih yg bermasalah dalam persayangan mereka. Lokasi film pendek mengambil tempat di Jakarta. Marantika berasumsi bahwa film ini merupakan bikinan Pemprov DKI.


"Saya beranggapan bahwa film ini dibuat oleh Pemprov DKI karena berlokasi di Jakarta ini," mengatakan Marantika.


Untuk menggarap proyek ini, Marantika kemudian mencari talenta untuk jadi seniman di film tersebut. Ike Muti masuk radar. Namun melalui proses pertimbangan, Ike Muti tidak terpilih untuk ikut berperan dalam film itu.


"Hasil dari seleksi foto oleh komunitas ini, memutuskan yg terpilih adalah talent lain dikarenakan adanya kesamaan antara paras ibu & anak di mana peran ini ada dalam film pendek tersebut," mengatakan Marantika.



Kesalahpahaman atas proyek film ini terjadi saat Marantika & Ike Mutia bercanda lewat telepon. Marantika mengatakan tidak terpilihnya Ike Mutia lantaran Ike pernah berfoto dengan Jokowi.


"Namun dalam percakapan telepon antara saya & Mbak Ike ketika mengabarkan keputusan ini, saya bercanda atau berseloroh bahwa ketidakterpilihannya karena banyak foto di media sosial Mba Ike dengan Bapak Presiden," lanjut Marantika.




Marantika sadar akan kesalahannya ini. Dia memutuskan untuk meminta maaf kepada Ike lewat akun Instagram, termasuk dalam kolom komentar Instagram Ike. Kini, Marantika menyampaikan permohonan maaf ke Gubernur Jakarta Anies Baswedan & Pemprov DKI.


"Pada kesempatan ini, saya meminta maaf kepada Bapak Anies Baswedan @aniesbawedan (Pemprov DKI) atas kesalahan komunikasi antara saya dengan Mbak Ike yg menciptakan Mbak Ike berprasangka bahwa seloroh saya akibat kebijakan Pemprov DKI. Mba Ike tidak salah ketika memposting masalah ini di media sosialnya karena beliau mendapat informasi yg salah dari saya. Ini murni kesalahan persepsi saya kepada rencana komunitas kreatif," mengatakan Marantika.(Detik.com)

NB: Semua berita ini diambil dari internet
 
Top