• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Jenazah Ayah Suspect Corona Dibawa Kabur Sepupu ke Sumatera, Curhatan Anaknya Viral

ON3

Mahasiswa
Journalist
Jenazah Ayah Suspect Corona Dibawa Kabur Sepupu ke Sumatera, Curhatan Anaknya Viral merupakan berita Hangat N3 di 2020.


Online - Amarah & kesedihan bercampur jadi satu di benak LE, seorang perempuan yg baru saja kehilangan ayahnya & mendapati jenazah ayahnya dibawa ke pulau Sumatera tanpa sepengetahuannya & sang Ibu.


Kendati merupakan ayah tiri, namun sebagai putri tunggal di keluarganya, LE tetap menyayangi sang ayah.


"Hari ini ayah berulang tahun ke-52, dirayakan bersama Sang Pencipta. Tepat pukul 21.49 semalam, detak jantung ayah berhenti, setelah perawatan dalam ruang isolasi selama 6 hari," LE memulai cerita yg dituangkan dalam utasan Twitter yg ia buat pada Minggu (9/8/2020).


Ayah LE menderita penyakit diabetes. Ia sudah mengeluh sakit & susah berjalan.


Seminggu yg lalu, ayah LE mengeluh sesak napas. Hari itu pula ayahnya masuk ruang isolasi rumah sakit.


"Sejak itu kami cuma dapat berkomunikasi via ponsel yg ayah bawa," ungkap LE.


Hari kelima di rumah sakit, ayah mengeluh sesak napas yg semakin menjadi-jadi. Dokter mengatakan bahwa kondisi paru-paru ayahnya memburuk, sementara hasil swab test belum kunjung keluar.


Sore harinya, ayah LE sudah tidak mengirim pesan lewat WhatsApp & koneksi terputus hingga hari berikutnya.


Dokter akhirnya menghubungi keluarga LE di hari ke-6 ayahnya mendapat perawatan.


Hasil tes darah menunjukkan bahwa tidak ada indikasi virus berbahaya dalam tubuh ayah LE.


Akhirnya suami LE datang ke rumah sakit karena dirinya sedang mengurus bayi kecil, sedangkan ibu LE juga tengah sakit.


"Benar, diberitahu pukul 21.49 ayah henti jantung, sudah tidak ada respons, kemudian flat line, & dinyatakan meninggal," ungkap LE.


Saat pengurusan jenazah ayah inilah drama mulai terjadi. Dua orang sepupuya tiba-tiba muncul & menawarkan diri untuk mengurus jenazah ayah LE.


Salah seorang sepupunya mengusulkan supaya ayah LE tidak perlu mendapat perawatan jenazah sesuai protokol covid-19 karena bukan merupakan pasien covid.


Namun, LE menolak usulan itu. Ia bersikukuh tetap menuruti aturan rumah sakit yg memulasarkan jenazah ayahnya sesuai protokol Covid-19.


"Karena memang gejala sakit ayah dianggap suspect, meski belum keluar hasil swab test tetap harus ikuti protokol dong," jelas LE.


Terlebih, ibunya & anggota keluarga yg lain juga ikhlas kalau jenazah ayah LE diperlakukan sesuai protokol.


Kemudian, sepupu itu menyuruh suami LE pulang dari rumah sakit dengan alasan mereka yg akan mengurus jenazah.


Mereka mengatakan bahwa jenazah akan tiba di rumah pukul 08.00 pagi. LE pun mempercayainya karena informasi itu sama dengan yg dihinggakan oleh pihak rumah sakit.


Tiba-tiba sekitar jam 07.00 pagi salah satu sepupunya meneleponnya bahwa jenazah ayahnya sudah di TPU Pondok Rangon.


"Hah? Kok udah? Katanya jam 8?" tanya LE yg terkejut mendengar kabar itu.


LE lantas bergegas menyusul jenazah sang ayah bersama ibunya menuju Pondok Rangon.


Namun sehingganya di sana, LE mendapat kabar bahwa ternyata jenazah ayahnya tidak berada di tempat itu.


"Jenazah enggak ke Pondok Rangon tetapi dibawa ke Sumatera, katanya ke kampungnya," mengatakan seseorang kepada LE.


Bak disambar petir, LE begitu terkejut mendengar kabar itu. Tubuhnya begitu lemas ketika kembali mengendarai mobil sekaligus menenangkan sang ibu yg sudah hampir pingsan.


LE menyelidiki bahwa dua sepupunya lah yg berada di balik peristiwa ini.


"Ternyata mereka sekongkol bilang ke pihak RS kalau gue, anaknya almarhum, enggak dapat dihubungi. Nyokap gue, istrinya almarhum, juga sama," ujar LE.


Selain itu, kedua sepupunya juga sempat mengancam pihak rumah sakit akan memanggil wartawan kalau jenazah ayah LE tak segera diizinkan keluar.


Kekinian, jenazah ayah LE sudah kembali ke rumah sakit & akan dimakamkan ke TPU Pondok Rangon seperti yg direncanakan sebelumnya.(suara.com)

NB: Semua berita ini diambil dari internet
 
Top