• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Jokowi: Saya Kutuk Keras Tindakan Tak Beradab di Sigi!

ON3

Mahasiswa
Journalist
Jokowi: Saya Kutuk Keras Tindakan Tak Beradab di Sigi! merupakan berita Hangat N3 di 2020.



Online - Presiden Jokowi mengutuk keras peristiwa pembantaian di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Pembantaian di Sigi menewaskan 4 orang.


"Saya mengutuk keras tindakan-tindakan di luar batas kemanusiaan & tidak beradab yg menyebabkan 4 orang saudara-saudara kita meninggal dunia dalam aksi kekerasan yg terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah," mengatakan Jokowi dalam pernyataannya seperti disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/11/2020).


Pembantaian di Sigi dilakukan oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Jokowi menyatakan pembantaian di Sigi untuk menciptakan teror.




"Tindakan yg biadab itu jelas bertujuan untuk menciptakan provokasi & teror di masyarakat & harap merusak persatuan & kerukunan," mengatakan Jokowi.


Jokowi menyampaikan ucapan dukacita. Pemerintah juga mengirimkan bantuan kepada keluarga korban di Sigi.


"Saya menyampaikan dukacita yg mendalam kepada keluarga korban, ini adalah tragedi kemanusiaan & pemerintah akan memberikan santunan," ujar Jokowi.



Menteri Koordinator Politik, Hukum, & Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menyatakan pembantaian di Sigi bukan perang suku atau agama. Mahfud mengimbau masyarakat tidak terprovokasi.


"Pemerintah mengimbau kepada seluruh warga, khususnya masyarakat Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, supaya tidak terpancing oleh upaya-upaya provokasi yg dilakukan oleh pihak tertentu. Peristiwa ini bukan perang suku, apalagi perang agama," ujar Mahfud dalam konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (30/11).




Usai kasus pembunuhan di Sigi, pemerintah memerintahkan aparat memperketat penjagaan. Mahfud menjamin keamanan warga.




"Pemerintah juga memerintahkan kepada aparat keamanan untuk memperkuat & perketat penjagaan serta pengamanan kepada warga dari ancaman terorisme dari pihak yg harap mengacaukan ketertiban di wilayah itu. Pemerintah menjamin keamanan warga di seluruh wilayah Indonesia, termasuk kepada warga di Kabupaten Sigi, Sulteng, khususnya setelah terjadi teror & kekerasan kepada warga di wilayah itu," ucap Mahfud.




Kejadian ini terjadi pada Jumat (27/11/2020) sekitar pukul 10.00 Wita. Satu keluarga, yg berjumlah empat orang, warga Desa Lembatongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, dibunuh orang tak dikenal.


Korban tewas dalam kondisi mengenaskan. Polisi pun bergerak cepat menyelidiki kasus tersebut, hingga menemukan petunjuk berarti. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) didapat petunjuk bahwa ada keterlibatan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dalam pembunuhan sadis itu.


"Jadi dari hasil olah TKP serta keterangan saksi bahwa aksi sadis yg menyebabkan empat orang warga Kecamatan Palolo tewas dilakukan oleh kelompok sipil bersenjata MIT," mengatakan Kapolda Sulteng Irjen Abd Rakhman Baso kepada detikcom, Sabtu (28/11).


Pelakunya ada delapan orang. Ali Kalora yg jadi pemimpinnya.


"Keempat korban itu adalah kepala keluarga bernama Yasa. Korban lainnya adalah istri Yasa, putri Yasa, & menantu Yasa," ungkap Rakhman.(detik.com)

NB: Semua berita ini diambil dari internet
 
Top