Kendati mengaku tidak mengetahui secara detil kekuatan terkini Sriwijaya FC, gelandang serang Arema Cronus Lancine Kone sudah mendapatkan gambaran pilar Laskar Wong Kito, lawan yang akan dihadapi dalam lanjutan Grup D Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (5/9) malam WIB.
Kone pernah memperkuat Sriwijaya FC pada 2013-2014 sebelum akhirnya hijrah ke Persipura Jayapura. Di ajang Piala Presiden 2014, Kone memperkuat Arema. Kone menyatakan, Sriwijaya FC tetap menjadi lawan berat di laga ini.
Menurut pemain asal Pantai Gading ini, ada empat pemain Sriwijaya FC yang bakal menjadi faktor pembeda, yakni penjaga gawang Dian Agus Prasetyo, bek Abdoulaye Maiga, gelandang Syakir Sulaiman, dan striker Patrich Wanggai.
"Saya tidak begitu tahu kekuatan Sriwijaya FC. Tapi empat pemain ini punya kualitas yang bagus. [Dian] Agus antisipasi dan penempatan posisi di gawang bagus. Syakir dan Patrich punya skill, Maiga heading, dan antisipasinya bagus,” tutur Kone dihubungi Goal Indonesia.
Kone menegaskan, ia tetap akan memberikan kontribusi maksimal kepada Arema, sekalipun harus menghadapi mantan klub. Apalagi pertandingan ini akan menentukan nasib Singo Edan di Piala Presiden 2015 setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 melawan Persela Lamongan.
"Saya profesional, jadi harus main maksimal. Saya mau kasih yang terbaik untuk tim, walaupun lawan SFC. Berapa gol yang Allah kasih, yang penting saya mau kasih maksimal di laga ini. Kalau saya tidak cetak gol, mungkin pemain lain yang akan cetak,” kata Kone.
Walaupun kemenangan sangat vital bagi Arema untuk menjaga peluang lolos ke perempat-final, Kone tidak mempermasalahkan jika mereka mendapatkan hasil imbang.
"Minimal imbang, karena kita masih ada kesempatan di match terakhir. Tapi kalau bisa menang, alhamdulillah,” ungkapnya. (gk-55)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Lancine Kone Ulas Pilar Sriwijaya FC
Kone pernah memperkuat Sriwijaya FC pada 2013-2014 sebelum akhirnya hijrah ke Persipura Jayapura. Di ajang Piala Presiden 2014, Kone memperkuat Arema. Kone menyatakan, Sriwijaya FC tetap menjadi lawan berat di laga ini.
Menurut pemain asal Pantai Gading ini, ada empat pemain Sriwijaya FC yang bakal menjadi faktor pembeda, yakni penjaga gawang Dian Agus Prasetyo, bek Abdoulaye Maiga, gelandang Syakir Sulaiman, dan striker Patrich Wanggai.
"Saya tidak begitu tahu kekuatan Sriwijaya FC. Tapi empat pemain ini punya kualitas yang bagus. [Dian] Agus antisipasi dan penempatan posisi di gawang bagus. Syakir dan Patrich punya skill, Maiga heading, dan antisipasinya bagus,” tutur Kone dihubungi Goal Indonesia.
Kone menegaskan, ia tetap akan memberikan kontribusi maksimal kepada Arema, sekalipun harus menghadapi mantan klub. Apalagi pertandingan ini akan menentukan nasib Singo Edan di Piala Presiden 2015 setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 melawan Persela Lamongan.
"Saya profesional, jadi harus main maksimal. Saya mau kasih yang terbaik untuk tim, walaupun lawan SFC. Berapa gol yang Allah kasih, yang penting saya mau kasih maksimal di laga ini. Kalau saya tidak cetak gol, mungkin pemain lain yang akan cetak,” kata Kone.
Walaupun kemenangan sangat vital bagi Arema untuk menjaga peluang lolos ke perempat-final, Kone tidak mempermasalahkan jika mereka mendapatkan hasil imbang.
"Minimal imbang, karena kita masih ada kesempatan di match terakhir. Tapi kalau bisa menang, alhamdulillah,” ungkapnya. (gk-55)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Lancine Kone Ulas Pilar Sriwijaya FC