Luhut Sindir Tokoh Bintang Empat yg Bikin Ribut Hingga Skakmatt Najwa Shihab merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman & Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan menyindir sejumlah pihak yg memiliki ambisi kekuasaan di tengah keadaan pandemi.
Menteri Luhut meminta aksi-aksi yg berlatar belakang politik yg digelar dengan menciptakan keramaian dikontrol dahulu.
"Jadi berkumpul ramai-ramai misalnya ada orang ada pikiran-pikiran politik dikontrol dulu lah birahi kekuasaan dulu. Karena akibat dia, tahu enggak, sadar enggak dengan kumpul ramai ada yg dapat kena & mati, cuma karena birahi kekuasaan politik saja," mengatakan Luhut dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (24/9/2020).
Tanpa menyebut aksi yg dimaksud, Luhut juga menyarankan supaya sejumlah orang yg terlibat dalam aksi tersebut bersabar hingga kondisi pandemi sudah terkendali.
"Itu saya kira harus dikendalikan dalam konteks sekarang ini. Setelah ini selesai, Anda mau demo, suka-suka di situ," tukas Luhut.
Lebih lanjut, ia mulai menyindir sejumlah orang yg ia maksud dalam perkataanya. Ia menyebut latar belakang karir sejumlah orang yg terlibat dalam aksi yg disebutnya sebagai 'birahi kekuasaan'.
"Hari ini kau punya tanggung jawab. Mungkin pangkatmu bintang empat, mantan menteri, mantan ketua ini. But you have responsibility to the people of Indonesia (Tapi anda punya tanggung jawab untuk rakyat Indonesia -red)" sindir Luhut.
Menteri yg sudah menjabat sejak periode perdana kepemimpinan Presiden Joko Widodo ini geram dengan sejumlah aksi orang-orang yg disebutnya tadi sehingga menimbulkan kerumunan.
"Saya harap katakan kepada mereka, kalau Anda bikin ribut-ribut itu dampaknya ada orang yg jadi korban akibat ribut-ributmu itu," mengatakan Luhut sambil mengacungkan jarinya ke arah kamera.
Ketika ditanya presenter Najwa Shihab soal spesifik siapa 'mereka'. Luhut enggan menjawabnya.
"Pak Luhut saya mau tanya langsung, spesifik, to the point. Yang Anda maksudkan deklarasi KAMI di Magelang beberapa waktu yg lalu? Itu yg menurut Anda birahi politiknya tidak dapat dikendalikan?" tanya Najwa Shihab
"Najwa enggak usah ngadu-ngadu," jawab Luhut singkat. Keduanya menyunggingkan senyum tipis.
"Tak perlu spesifik. Siapa saja yg merasakan itu renungkan. Kau warga negara renungkan dalam masa krisis saat ini. Jangan anda sok pahlawan, sok paling bersih," lanjut Luhut kembali mengacungkan jarinya.(suara.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet
Online - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman & Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan menyindir sejumlah pihak yg memiliki ambisi kekuasaan di tengah keadaan pandemi.
Menteri Luhut meminta aksi-aksi yg berlatar belakang politik yg digelar dengan menciptakan keramaian dikontrol dahulu.
"Jadi berkumpul ramai-ramai misalnya ada orang ada pikiran-pikiran politik dikontrol dulu lah birahi kekuasaan dulu. Karena akibat dia, tahu enggak, sadar enggak dengan kumpul ramai ada yg dapat kena & mati, cuma karena birahi kekuasaan politik saja," mengatakan Luhut dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (24/9/2020).
Tanpa menyebut aksi yg dimaksud, Luhut juga menyarankan supaya sejumlah orang yg terlibat dalam aksi tersebut bersabar hingga kondisi pandemi sudah terkendali.
"Itu saya kira harus dikendalikan dalam konteks sekarang ini. Setelah ini selesai, Anda mau demo, suka-suka di situ," tukas Luhut.
Lebih lanjut, ia mulai menyindir sejumlah orang yg ia maksud dalam perkataanya. Ia menyebut latar belakang karir sejumlah orang yg terlibat dalam aksi yg disebutnya sebagai 'birahi kekuasaan'.
"Hari ini kau punya tanggung jawab. Mungkin pangkatmu bintang empat, mantan menteri, mantan ketua ini. But you have responsibility to the people of Indonesia (Tapi anda punya tanggung jawab untuk rakyat Indonesia -red)" sindir Luhut.
Menteri yg sudah menjabat sejak periode perdana kepemimpinan Presiden Joko Widodo ini geram dengan sejumlah aksi orang-orang yg disebutnya tadi sehingga menimbulkan kerumunan.
"Saya harap katakan kepada mereka, kalau Anda bikin ribut-ribut itu dampaknya ada orang yg jadi korban akibat ribut-ributmu itu," mengatakan Luhut sambil mengacungkan jarinya ke arah kamera.
Ketika ditanya presenter Najwa Shihab soal spesifik siapa 'mereka'. Luhut enggan menjawabnya.
"Pak Luhut saya mau tanya langsung, spesifik, to the point. Yang Anda maksudkan deklarasi KAMI di Magelang beberapa waktu yg lalu? Itu yg menurut Anda birahi politiknya tidak dapat dikendalikan?" tanya Najwa Shihab
"Najwa enggak usah ngadu-ngadu," jawab Luhut singkat. Keduanya menyunggingkan senyum tipis.
"Tak perlu spesifik. Siapa saja yg merasakan itu renungkan. Kau warga negara renungkan dalam masa krisis saat ini. Jangan anda sok pahlawan, sok paling bersih," lanjut Luhut kembali mengacungkan jarinya.(suara.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet