• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Menyingkap Peran Perempuan SN Tawarkan Mahasiswi Digilir ke Pelaku

ON3

Mahasiswa
Journalist
Menyingkap Peran Perempuan SN Tawarkan Mahasiswi Digilir ke Pelaku merupakan berita Hangat N3 di 2020.



Online - "Mau ko juga (kau mau tidak)?". Begitu pengakuan tersangka MF yg ditawari perempuan SN (21) menyetubuhi mahasiswi EA (23) secara bergilir. Peran SN terus diusut polisi.


Awalnya, dugaan keterlibatan SN diungkap oleh tersangka MF yg menyebut SN sempat bertanya kepadanya dengan kalimat 'kau mau tidak?'.


MF awalnya mengungkapkan dirinya berjumpa dengan SN sesaat menjelang aksi pemerkosaan di hotel di kawasan Panakkukang, Makassar, pada Minggu (20/9) dini hari lalu.


Menurut MF, saat tiba di hotel SN langsung memasukkan EA ke kamar 101, sedangkan dia masuk ke kamar mandi hotel.


Setelah itu, MF ketemu SN untuk mengembalikan kunci motor. "Saya kasih kunci motor, baru langsung dia bilang 'mau ko atau tidak?' (kau mau tidak?)," ujar MF saat ditemui di Polsek Panakkukang, Makassar, Rabu (23/9/2020).


MF mengaku cuma diam menanggapi pertanyaan SN tersebut. Dia juga meminta SN tidak melanjutkan obrolannya.


"Jadi langsung ka bilang jangan ki cerita di sini, karena tempat bagaimana," katanya.


MF mengaku bingung atas pernyataan SN soal 'mau ko tidak?'. "Saya tidak tahu juga (maksudnya), bingung juga," tuturnya.


MF mengaku tega memperkosa korban karena tengah mabuk. Sebelum ke hotel, MF bersama korban & sejumlah orang lainnya memang sempat ke tempat hiburan malam & minum minuman beralkohol.


"Tidak ada ji tentang ide, tidak ada tentang apa. Karena mabuk juga. Banyak (minum minuman beralkohol)," imbuhnya.




Sementara itu, tersangka lainnya, NA, mengaku masuk ke kamar 101 usai MF menjalankan aksinya memperkosa korban. Awalnya NA menunggu MF menjalankan aksinya di kamar 103.


"Keluar ki itu yg perdana (MF) 'bilang selesai', (saya) masuk," ungkapnya.


Usai menjalankan aksi bejatnya, NA mengaku melihat korban sadar. Namun dia langsung meninggalkan korban.



Atas pengakuan tersangka MF, Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal mengungkapkan polisi menyelidiki dugaan peran SN.


Salah satunya memanggil manajemen hotel tempat kejadian. "Pada hari ini kami mengerjakan pemeriksaan tambahan kepada pihak hotel dari pihak manajemen, terkait dengan keterangan-keterangan yg sudah diberikan sebelumnya," mengatakan Iqbal ditemui di kantornya, Jalan Pengayoman, Makassar, Kamis 24 September 2020.




"Kita dalami keterangan daripada SN ini pada saat kejadian. Karena memang pada saat kejadian dari pihak hotel sendiri yg mengetahui kejadian itu ada dari pihak resepsionis & ada dari pihak sekuriti," katanya.




Namun, Iqbal tidak mengungkap lebih jauh terkait hasil pemeriksaan kepada pihak hotel.


Terkait keterangan tersangka MF, Iqbal mengungkapkan SN yg hingga kini masih berstatus saksi ini membantah pernyataan itu.


"Sesuai dengan keterangan MF, yg dihinggakan oleh SN, bilang 'mau ko juga (kau mau tidak),' tetapi (itu) baru keterangan MF. Baru SN bantah tidak pernah kasih keluar keterangan seperti itu," ungkap Iqbal.


Meski demikian, Iqbal menegaskan polisi kini fokus mendalami dugaan keterlibatan SN soal dugaan menawarkan pelaku untuk memperkosa korban atau memberi kesempatan kepada pelaku untuk memperkosa korban.


"Sedikit yg kami hinggakan, bahwa di dalam keterangan salah seorang tersangka bahwa ada yg menyebut 'keterlibatan SN', tentunya hal tersebut yg akan kami dalami," ujar Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal Usman saat ditemui di kantornya, Jalan Pengayoman, Jumat (25/9/2020).


"Mau kami dalami nanti (pengakuan tersangka ditawari SN perkosa korban), pada saat kami lakukan pemeriksaan tambahan. Tentunya dalam proses penyidikan bukan cuma dari keterangan saksi saja, tetapi kami juga akan mengumpulkan alat bukti lainnya," katanya.




Polisi sudah menahan 3 pria yg jadi tersangka dalam kasus pemerkosaan tersebut. Iqbal menegaskan pihaknya masih memiliki waktu untuk melengkapi berkas perkara & mencari tersangka lainnya.


"Tentunya kepada saksi berinisial SN kami juga akan mengerjakan pemeriksaan tambahan dalam perkara ini, namun seperti yg kami hinggakan, untuk jadwal kepada mereka ini mungkin akan kami laksanakan pekan depan," ucapnya.(detik.com)

NB: Semua berita ini diambil dari internet
 
Top