• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Indonesia Pahit Manis Karier Makan Konate Di Indonesia

Bola

SBOBET
Journalist
Sejak kecil, sepakbola merupakan hal yang paling dicintai Makan Konate. Olahraga terpopuler di dunia itu juga yang akhirnya membawa pria asal Mali tersebut hijrah ke Indonesia dan menjadi bintang besar untuk klub sekelas Persib Bandung.

Bersama Persib, Konate menjalani karier cemerlang dan jadi pujaan Bobotoh. Namun, hal manis tak langsung dirasakan pemain yang kini berusia 24 tahun itu ketika tiba di Indonesia. Ia memulai segalanya dari lapangan tanah merah di Senayan.

Mundari Karya jadi sosok penting yang membuka jalan untuk karier Konate di kancah Indonesia Super League. Saat menukangi PSPS Pekanbaru, Mundari tertarik memboyong Konate yang biasa berlatih seminggu dua kali bersama pemain Afrika lainnya di lapangan Senayan - seluruh pemain tersebut datang ke Indonesia demi mendapatkan klub.

"Saya waktu itu melihat Konate bermain di lapangan Senayan sore hari. Di sana memang suka banyak pemain-pemain Afrika yang belum punya klub dan mejalani latihan tiap sore, di lapangan yang tanah," papar Mundari.

Selain itu, hal yang jadi nilai plus gelandang asal Bamako itu adalah kepribadiannya yang tak macam-macam. Ibadah yang rajin dan sosok sederhana selalu diingat Mundari dari Konate. Jasa Mundari sendiri tak pernah dilupakan oleh Konate, hingga mengundang eks pelatih timnas U-16 itu untuk datang langsung ke final ISL 2014 di Palembang.

"Saya berterima kasih banyak kepada Mundari. Saya tak akan bisa lupa dengan jasanya. Saya senang dengan Mundari yang sudah banyak memberi saya motivasi," ucap Konate.

Pilihan Mundari yang membawa Konate untuk membela Asykar Bertuah mengarungi ISL 2013 terbukti tepat, Konate mampu melesatkan enam gol dari 16 penampilan. Tapi, kondisi finansial yang buruk dari PSPS memaksa Mundari harus merelakan Konate hijrah ke Barito Putera pada paruh musim.



Gaji Konate ditunggak berbulan-bulan bersama pemain PSPS lainnya, seakan bermain sepakbola hanya untuk kesenangan. Pahit. Tak ada pilihan untuk tetap bertahan, hingga tawaran dari Barito yang sedang penuh ambisi datang dan tak bisa ditolak gelandang jangkung tersebut. "Tapi akhirnya dia ke Barito (Putera) untuk main bersama Djibril (Coulibaly). Habisnya kasihan di PSPS," kata Mundari.

Servis Konate bagi Barito pun terbilang memuaskan, dengan mencetak enam gol dari 14 penampilan. Plus menjadikan Barito sebagai salah satu klub promosi yang sangat diperhitungkan. Kontribusinya bersama Djibril ketika membela Barito membuat Persib tergiur - hingga akhirnya meminangnya untuk musim 2014.

Gabung dengan Maung Bandung, langsung membuat Konate berambisi meraih titel liga. "Impian saya bersama Persib Insha Allah ingin bisa membawa klub ini juara," kata Konate ketika Persib sedang melakukan persiapan delapan besar Inter Island Cup di Solo.

Ia pun memperkenalkan diri dengan baik kepada Bobotoh dengan mencetak gol debut ke gawang Sriwijaya FC lewat titik putih di Stadion Si Jalak Harupat. Yang merupakan satu-satunya gol di laga tersebut sekaligus mengamankan tiga poin pertama untuk Persib pada ISL 2014.



Kontribusinya semakin nyata untuk armada racikan Djadjang Nurdjaman, 13 gol mampu ia buat pada musim tersebut. Termasuk gol penutup tim Maung Bandung ke gawang Arema Cronus saat semi-final di Palembang. Dan akhirnya mengangkat trofi ISL 2014 sekaligus menghapus dahaga Bobotoh selama hampir 20 tahun kering gelar.

Banyak pihak pun menilai Konate sebagai pemain terbaik pada musim 2014, meski akhirnya gelar jatuh pada Ferdinand Sinaga. Tiga gelar individu diberikan Goal Indonesia kepada Konate, Pemain Terbaik ISL 2014, Gelandang Terbaik dan Pemain Asing Terbaik.

"Saya juga senang bisa membuat 13 gol musim ini. Lebih banyak satu gol dari musim lalu. Itu sangat bagus karena saya bukan striker," ujarnya saat itu.

Konate begitu menikmati masa-masa gemilangnya tampil bersama Firman Utina dan kawan-kawan. Hingga jelang ISL 2015, ia pun menolak tawaran untuk pindah, termasuk yang datang dari mantan klubnya Barito Putera.

"Saya masih ingin tetap di Bandung (Persib) sampai bertahun-tahun. Karena Bandung sudah seperti rumah sendiri. Saya suka di sini bersama Persib karena solidaritas baik dari orang-orang, klub maupun suporter, sudah kompak," katanya.

Tapi sepakbola juga mengajarkan tentang pertemuan dan perpisahan. Keadaan sepakbola Indonesia yang tak kondusif karena konflik PSSI dan Kemenpora, hingga berbuntut pada tiadanya kompetisi mendorong Konate untuk hengkang.

Kecintaannya pada Bandung, Bobotoh, Persib bahkan sikap ramahnya kepada siapa saja harus ia lupakan demi menjalani karier yang ia cintai. Turnamen bukan jawaban untuk pesepakbola profesional yang sedang dalam masa prima seperti Konate, kompetisi diakui Konate jadi alasan yang akhirnya mendorong dia hijrah ke Malaysia untuk membela T-Team.

"Saya harus cari kompetisi, dan di Indonesia hanya ada turnamen. Saya tidak bisa main hanya di turnamen, harus cari liga yang bisa main penuh," bebernya usai mengumumkan kepindahan ke T-Team - menyusul Rahmad Darmawan bersama calon kakak ipar, Abdoulaye Maiga.



Pada 2014 di mana ia menginjak usia ke-23, Konate berhasil mempersembahkan gelar ISL 2014 untuk Persib dengan membekuk Persipura Jayapura. Dan pada 2015, ketika ia berulang tahun ke-24, perpisahan jadi persembahan Konate untuk tim biru yang ia cintai itu.

Ada janji dari pemain kelahiran 10 November itu, bahwa ia pergi untuk kembali. "Selamat pagi Bobotoh, terima kasih banyak waktunya. Konate pergi untuk kembali ke Persib lagi. Konate minta maaf kalau ada salah. Sampai jumpa Bobotoh dadah," ucap Konate lewat video yang ia unggah di akun Instagram miliknya.

Au revoir, Konate!


A video posted by @makankonate10 onNov 29, 2015 at 6:24pm PST

liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Pahit Manis Karier Makan Konate Di Indonesia
 
Top