Para penggawa Arema FC bersikap satu suara terkait wacana perekrutan marquee player oleh klub mereka untuk Liga 1 2017. Menurut winger Arema Esteban Vizcarra, tim Singo Edan tak membutuhkan marquee player. Karena dia menganggap skuat Arema saat ini sudah cukup mumpuni untuk mengarungi Liga 1.
"Itu aturan baru dari PSSI, tapi kalau untuk saya tidak tahu. Tetapi saya pikir banyak tim yang tidak bisa mendapatkannya karena mungkin terlalu mahal," kata Vizcarra.
"Bagi saya, Arema sudah tidak membutuhkan pemain marquee player karena saya pikir memberikan kesempatan kepada pemain lokal sudah cukup, dan itu bisa jadi akan mengganggu harmonisasi tim. Di Arema banyak pemain muda yang ingin main, sehingga nama mereka naik. Kalau ada marquee player, pasti dia akan main karena sudah dibayar mahal," tambah pemain asal Argentina ini.
SIMAK JUGA: Ruddy: Aremania Jadi 'Marquee Player' Arema
Vizcarra sendiri menyatakan lebih baik manajemen menggunakan uang itu untuk pemain yang sudah ada. Misalnya untuk bonus. "Jadi biar kami tambah semangat," ujar eks pemain Semen Padang tersebut.
SIMAK JUGA: Arema Tawarkan Pemain U-21 Ke Klub Liga 2
Hal senada juga dituturkan Adam Alis Setyano dan kapten tim Johan Ahmat Farizi. "Tidak mudah pemain bintang untuk bermain di Arema. Jika dia tidak bisa beradaptasi, mungkin akan merusak keutuhan tim yang sudah terbentuk selama ini. Memang aturan itu bagus, tetapi sepertinya masih belum pas digunakan untuk Arema," kata Farizi.
"Pemain sudah kompak, tinggal dilatih dengan keras sehingga bisa lebih kompak. Pemain lokal Arema tidak kalah bagus karena ada pemain senior yang mampu membimbing. Kasihan juga dengan pemain lokal yang nanti tidak mendapatkan tempat di sini," timpal Adam Alis.(gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Para Penggawa Arema FC Tegaskan Timnya Tak Butuh 'Marquee Player'
"Itu aturan baru dari PSSI, tapi kalau untuk saya tidak tahu. Tetapi saya pikir banyak tim yang tidak bisa mendapatkannya karena mungkin terlalu mahal," kata Vizcarra.
"Bagi saya, Arema sudah tidak membutuhkan pemain marquee player karena saya pikir memberikan kesempatan kepada pemain lokal sudah cukup, dan itu bisa jadi akan mengganggu harmonisasi tim. Di Arema banyak pemain muda yang ingin main, sehingga nama mereka naik. Kalau ada marquee player, pasti dia akan main karena sudah dibayar mahal," tambah pemain asal Argentina ini.
SIMAK JUGA: Ruddy: Aremania Jadi 'Marquee Player' Arema
Vizcarra sendiri menyatakan lebih baik manajemen menggunakan uang itu untuk pemain yang sudah ada. Misalnya untuk bonus. "Jadi biar kami tambah semangat," ujar eks pemain Semen Padang tersebut.
SIMAK JUGA: Arema Tawarkan Pemain U-21 Ke Klub Liga 2
Hal senada juga dituturkan Adam Alis Setyano dan kapten tim Johan Ahmat Farizi. "Tidak mudah pemain bintang untuk bermain di Arema. Jika dia tidak bisa beradaptasi, mungkin akan merusak keutuhan tim yang sudah terbentuk selama ini. Memang aturan itu bagus, tetapi sepertinya masih belum pas digunakan untuk Arema," kata Farizi.
"Pemain sudah kompak, tinggal dilatih dengan keras sehingga bisa lebih kompak. Pemain lokal Arema tidak kalah bagus karena ada pemain senior yang mampu membimbing. Kasihan juga dengan pemain lokal yang nanti tidak mendapatkan tempat di sini," timpal Adam Alis.(gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Para Penggawa Arema FC Tegaskan Timnya Tak Butuh 'Marquee Player'