• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Pembantaian Keluarga Guru Ngaji Tewaskan Ibu & 2 Anak Terluka, Begini Kronologinya

ON3

Mahasiswa
Journalist
Pembantaian Keluarga Guru Ngaji Tewaskan Ibu & 2 Anak Terluka, Begini Kronologinya merupakan berita Hangat N3 di 2020.


Guru ngaji dibunuh, pelaku masih merupakan keluarga korban (Foto: iNews)

Online - Pembantaian sadis menimpa keluarga guru ngaji di Kota Banda Aceh, Aceh, yg dilakukan kerabat korban. Dalam peristiwa itu sang ibu meninggal di tempat dengan kondisi bersimbah darah & dua anaknya terluka.


Korban meninggal yakni Ramlah (35) yg mengalami luka bacok di beberapa dada. Sementara suami korban & dua orang putrinya, Zafra (14) & Alifah (13) dilarikan ke rumah untuk perawatan intensif. Mereka juga mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuh.


Peristiwa pembantaian sekeluarga ini terjadi di Desa Lamjabat, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, pada Jumat (5/3/2021). Pelaku berinisial P (20) sudah ditangkap usai polisi mengerjakan olah TKP & meminta keterangan dari sejumlah saksi di letak kejadian. Sementara untuk motif pembantaian masih dalam penyelidikan.


Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto mengatakan, peristiwa penganiayaan tersebut berawal ketika pelaku bersama ayahnya minum kopi ke sebuah warung di kawasan tersebut.


"Di sana, pelaku meminta rokok kepada orang tuanya, namun karena rokok ayahnya sudah habis, kemudian pelaku pergi membelinya ke kedai," ujar Joko di Banda Aceh, Sabtu 6 Maret 2021.


Dia menyampaikan, setelah pelaku membeli rokok & kembali ke warung, tiba-tiba di tengah jalan dia berjumpa dengan seorang ibu rumah tangga & tanpa alasan jelas pelaku memukul ibu tersebut.


Setelah memukuli IRT itu, pelaku melanjutkan perjalanan kembali ke warung tempat dia ngopi bersama ayahnya.


"Tiba di warung kopi pelaku mengatakan kepada orang tuanya bahwa sudah tidak aman. Kemudian ayahnya bersama pelaku pulang ke rumah," ujarnya.


Tiba di rumah, pelaku dikunci di dalam kamar oleh ayahnya. Lalu, tidak lama kemudian terjadi keributan di luar rumah mereka, mendengar itu pelaku langsung keluar dari rumahnya dengan membawa senjata tajam.


Karena pelaku membawa senjata tajam, warga sekitar yg melihat berlari & bersembunyi ke rumah masing-masing.


Selanjutnya, pelaku berjalan ke rumah korban Ramlah yg saat itu sedang bersama dua anaknya & seorang anak tetangga



Sebelum dianiaya, korban sempat mengatakan kepada pelaku supaya tidak menyakiti anaknya karena masih kecil. Namun, karena merasa terhalangi, pelaku langsung menganiaya anak korban yg ketika itu memeganginya sambil meminta supaya tidak menganiaya ibu mereka.


"Karena merasa terhalangi pelaku langsung menikam kedua anak tersebut. Setelah itu pelaku mengejar korban & menikam di bagian punggungnya," mengatakan Kapolres.


Kapolres menjelaskan, setelah peristiwa tersebut masyarakat sekitar yg mengetahui kejadian langsung mengamankan pelaku. Sejauh ini, motif dari penganiayaan berat tersebut belum diketahui detail karena masih dalam proses penyelidikan Satreskrim Banda Aceh.


"Untuk motifnya sementara masih kami dalami & diselidiki penyidik satreskrim," ujar Joko.


Terkait kasus penganiayaan tersebut, polisi sejauh ini sudah memeriksa tiga orang saksi yakni dari unsur keluarga serta masyarakat sekitar letak kejadian.(okezone.com)

NB: Semua berita ini diambil dari internet
 
Top