• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Perekam Video Viral Cabai Dicat Dibawa Polisi, Ini Kata Suryati

ON3

Mahasiswa
Journalist
Perekam Video Viral Cabai Dicat Dibawa Polisi, Ini Kata Suryati merupakan berita Hangat N3 di 2020.



Online - Perekam video viral cabai dicat & penyebarnya diduga dibawa ke kantor polisi Banyuwangi Jawa Timur. Perekam video adalah Agung Prasetyo Hadi, warga Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo.


Suryati, nenek dari Agung mengatakan cucunya sempat diminta membuang sisa cabai yg berwarna oranye itu. Suryati ini merupakan pembeli cabai dari pedagang sayur keliling.


Ia juga mengatakan kalau uang pembelian dari pedagang keliling juga dikembalikan setelah video cabai dicat tersebut viral di media sosial.


"Iya, kemarin ke sini lagi pedagangnya, saya kasih tau malah suruh buang cabainya. Kemudian uangnya mau dikembalikan," mengatakan Suryati, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (22/03/2021).


Tapi, mengatakan Suryati, dirinya dilarang oleh Agung. Kemudian, sisa cabai itu disimpan di dalam kulkas.


"Sama si Agung tidak boleh, saya mau buang saja. Soalnya gara-gara itu malah jadi ramai. Tapi malah dilarang kulkasnya digembok," katanya.


Namun, akibat kejadian itu Suryati tambah khawatir. Karena salah satu cucunya itu justru dibawa polisi.


"Iya kemarin malam ke sini, sekitar jam 11 diajak oleh orang yg mengaku polisi. Ada empat orang begitu," tuturnya.


"Awalnya enggak percaya kalau mereka dari polisi. Cucu saya juga memaksa bukti diri mereka. Setelah yakin akhirnya dia mau," katanya.


Tidak cuma cucunya bernama Agung Prasetyo Hadi, tetapi juga sang istri ikut dibawa juga.


"Ya mereka datang itu tanya soal video di Facebook itu. Kemudian ditunjukkan sisa lombok & wajannya. Kemudian mereka memeriksa dapur. Ya barang buktinya dibawa juga," mengatakan nenek 73 tahun tersebut.


Terhitung sejak Sabtu (20/3/2021) malam dua orang anggota keluarganya itu belum pulang. Keluarga di rumah sempat khawatir karena mereka takut keduanya mendapat perlakuan tidak baik.


"Ya sudah kasih kabar kalau masih di sana. Aku ini khawatir kalau ada apa-apa. Cucu saya tidak salah, kenapa dibawa polisi?," ungkapnya.


Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifudin menyebut sudah mengamankan satu orang pria berinisial A. Dia diduga seorang yg mengerjakan perekaman & menyebarluaskan video cabai yg diduga dicat sehingga jadi viral.


"Dia berinisial A, dia diduga sebagai perekam & menyebarluaskan video viral dengan diduga mengpakai cat berwarna oranye. Ini masih sementara, kita lakukan pengembangan & yg bersangkutan masih kita mintai keterangan," katanya.


Selanjutnya, mengatakan Arman, pihaknya akan mengerjakan penyelidikan mendalam terkait kasus ini. Salah satunya mendalami barang bukti sample cabai yg diduga dicat.


"Ya kita akan dalami dari pada barang bukti yg kita sita," ujarnya


Sebelumnya, cabai rawit diduga diberi pewarna atau dicat viral melalui unggahan video di sosial media. Dalam video tersebut menyebutkan adanya kejadian cabai digoreng warnanya tiba-tiba berubah jadi oranye.(suara.com)

NB: Semua berita ini diambil dari internet
 
Top