Pelatih Persipasi Bandung Raya Pieter Huistra menganggap tim besutannya tidak beruntung ketika dikalahkan Arema Cronus 4-2 dalam laga Grup A Piala Jenderal Sudirman, Senin (16/11) malam WIB.
Menurut Huistra, PBR telah mengawali pertandingan dengan baik, dan mampu mencetak gol cepat melalui Gaston Castano. Hanya saja, faktor pengalaman menjadi penentu hasil akhir duel tersebut.
"Setelah gol yang telah dibuat, ternyata para pemain kami malah mendapatkan tekanan, sehingga beberapa kali melakukan kesalahan. Kemudian mereka yang diisi pemain berpengalaman [Arema] menghukum kami dengan gol,” ujar Huistra.
"Sebenarnya, dengan permainan yang sudah kami tunjukkan, kami tidak beruntung saja melawan Arema. Kita punya peluang, dan mereka juga, namun Arema diisi pemain matang, dan pemain muda kami mendapatkan pelajaran.”
Kendati mengawali pertandingan PJS dengan kekalahan, Huistra tetap menyimpan keyakinan mereka bisa mendapatkan hasil bagus di laga berikutnya.
"Kami tetap optimistis mampu mendapatkan poin di tiga laga sisa. Pemain muda kami banyak mendapatkan pelajaran,” lanjutnya.
Huistra juga menyoroti kepemimpinan wasit yang dinilai mengeluarkan keputusan tidak penting ketika meminta dirinya mengganti baju, karena dianggap memiliki warna sama dengan jersey tim tuan rumah.
"Memang beberapa diantaranya ada keputusan yang merugikan. Bahkan dia juga memberikan keputusan yang kurang penting, termasuk baju saya yang harus diganti. Di sisi lain, pemain saya butuh dorongan, karena Arema terus memberikan tekanan,” tutupnya. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Pieter Huistra Sebut Persipasi Bandung Raya Tidak Beruntung
Menurut Huistra, PBR telah mengawali pertandingan dengan baik, dan mampu mencetak gol cepat melalui Gaston Castano. Hanya saja, faktor pengalaman menjadi penentu hasil akhir duel tersebut.
"Setelah gol yang telah dibuat, ternyata para pemain kami malah mendapatkan tekanan, sehingga beberapa kali melakukan kesalahan. Kemudian mereka yang diisi pemain berpengalaman [Arema] menghukum kami dengan gol,” ujar Huistra.
"Sebenarnya, dengan permainan yang sudah kami tunjukkan, kami tidak beruntung saja melawan Arema. Kita punya peluang, dan mereka juga, namun Arema diisi pemain matang, dan pemain muda kami mendapatkan pelajaran.”
Kendati mengawali pertandingan PJS dengan kekalahan, Huistra tetap menyimpan keyakinan mereka bisa mendapatkan hasil bagus di laga berikutnya.
"Kami tetap optimistis mampu mendapatkan poin di tiga laga sisa. Pemain muda kami banyak mendapatkan pelajaran,” lanjutnya.
Huistra juga menyoroti kepemimpinan wasit yang dinilai mengeluarkan keputusan tidak penting ketika meminta dirinya mengganti baju, karena dianggap memiliki warna sama dengan jersey tim tuan rumah.
"Memang beberapa diantaranya ada keputusan yang merugikan. Bahkan dia juga memberikan keputusan yang kurang penting, termasuk baju saya yang harus diganti. Di sisi lain, pemain saya butuh dorongan, karena Arema terus memberikan tekanan,” tutupnya. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Pieter Huistra Sebut Persipasi Bandung Raya Tidak Beruntung