• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Polisi Sebut Cai Changpan Gantung Diri, Ini Cerita Warga Sebelumnya

ON3

Mahasiswa
Journalist
Polisi Sebut Cai Changpan Gantung Diri, Ini Cerita Warga Sebelumnya merupakan berita Hangat N3 di 2020.



Online - Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa Cai Changpan alias Cai Ji Fan yg kabur dari Lapas Tangerang ditemukan tewas gantung diri di Hutan Jasinga, Bogor.


Sebelumnya, Cai Changpan diduga melarikan diri ke hutan di Kawasan Tenjo, Bogor, setelah sempat menemui istrinya.


Kisah pelarian WNA China yg fasih berbahasa Indonesia ini meninggalkan sejumlah cerita dari mulut ke mulut.


Seorang warga Tenjo, pemilik warung makan, Evi (bukan nama sebenarnya) menyebutkan cerita orang tentang Cai Changpan.


Disebutkan bahwa Cai Changpan diduga membawa senjata api & senjata tajam dalam pelariannya di kawasan hutan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.


"Setiap pembeli yg datang sering membawa cerita soal Jong Fan. Mereka bilang buron itu di hutan bawa karung, duitnya banyak, dipinggulnya ada pistol & celurit," mengatakan Evi kepada Tempo.


Jong Fan, nama alias Cai Changpan, kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang pada 14 September 2020 itu.


Evi juga mengatakan pernah ada orang yg disuruh membelikan makan dengan diupah Rp 50 ribu. "Sudah banyak yg ceria seperti itu," mengatakan Evi.


Tentang informasi senjata api tipe pistol itu juga sudah hingga ke telinga kepolisian. Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Pratomo Widodo menyatakan polisi sudah menyelidiki informasi tersebut.


"Kami selidiki, infonya yg bersangkutan bawa senpi rakitan tetapi itu dalam lidik (-penyelidikan)," mengatakan Pratomo dihubungi terpisah.


Cai Changpan kabur pada Senin dini hari 14 September 2020. Selang 4,5 jam kemudian Cai sudah hingga di Tenjo. Dia menumpang ojek minta diantar ke rumah istri keduanya di Desa Cilaku.


Kepada tukang ojek, Cai memberi ongkos Rp42 ribu & terakhir diturunkan di Desa Babakan Rajeg, pinggir hutan. Sejak itu Cai berada dalam hutan & disebut warga keberadaannya timbul tenggelam.


Tim Kepolisian RI menerjunkan sedikitnya 60 personel terdiri atas Satuan Narkoba, Satuan Reserse Kriminal Polrestro Tangerang & Brimob Polda Metro Jaya.


Mereka disebar di 12 desa dengan posko pemantauan sebanyak 27 titik. Polisi berjibaku dengan empat anjing pelacak memburu Cai Changpan sejak 22 September 2020.


Sedangkan sebanyak 25 petugas Lapas Kelas 1 Tangerang yg turut mencari Cai sudah ditarik mundur dari letak pinggir Hutan Tenjo.


"Kami terus bergerak, doa dari masyarakat kami harapkan," mengatakan Pratomo.


Rupanya, kisah pelarian Cai Changpan berujung sia-sia. Polisi menemukan tubuhnya tergantung tak bernyawa di sebuah pabrik pembakaran ban di Hutan Jasinga, Bogor.


Setelah berusaha menggangsir tanah di sel tahanannya & berhasil melarikan diri, napi warga China itu mengakhiri pelariannya di hutan tersebut.


Pihak Kepolisian menyebutkan Cai Changpan ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah pabrik pembakaran ban.


Seperti ditulis tempo.co, tidak disebutkan buronan ini tergantung di benda apa, juga ketinggian tempat Cai Changpan ditemukan gantung diri.


"Kami temukan meninggal dunia gantung diri. Saat ini lagi kami ke bawa RS Polri Kramatjati untuk diautopsi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat dikonfirmasi Tempo, Sabtu, 17 Oktober 2020.


Yusri menjelaskan Cai Changpan ditemukan polisi di sebuah pabrik pembakaran ban di dalam Hutan Jasinga.


Informasi keberadaan Cai Changpan perdana kali didapatkan polisi dari satpam pabrik. "Info dari satpam, dia sering bermalam di situ, enggak setiap hari," mengatakan dia.


Cai Changpan sebelumnya melarikan diri dari Lapas Kelas 1 Tangerang pada Senin, 14 September 2020 dini hari pukul 02.30.


Ia kabur melalui sebuah lubang yg digalinya mengpakai sekop kecil, obeng, & pahat selama delapan bulan.


Lubang sepanjang 30 meter dengan kedalaman 2 meter itu tembus ke gorong-gorong luar Lapas.


Polisi menduga Cai mendapatkan peralatan itu dari letak proyek pembuatan dapur di dalam Lapas.


Petugas jaga baru mengetahui tahanannya kabur 11 jam setelah kejadian.


Belakangan, polisi menetapkan dua petugas Lapas berinisial S & S sebagai tersangka yg menolong pelarian Cai Changpan. (bisnis.com)

NB: Semua berita ini diambil dari internet
 
Top