Kendati lebih diunggulkan, pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra menilai Persita Tangerang bukan tim yang bukan mudah ditaklukkan. Mitra Kukar mengawali Grup C Piala Presiden 2015 di Stadion Dipta Gianyar, Minggu (30/8) malam WIB.
Tim Naga Mekes tidak ingin kehilangan poin di laga perdana mereka, karena bisa menentukan langkah ke perempat-final. Apalagi usai menghadapi Persita, mereka bakal bertemu Bali United Pusam dan Persija Jakarta.
Karena itu, Jafri tidak memandang remeh calon lawan, dan menilai Pendekar Cisadane bisa memberikan kejutan kepada tim besutannya. Menurut Jafri, Persita dihuni sejumlah pemain yang kenyang pengalaman di Indonesia Super League (ISL).
"Kualitas mereka sama dengan klub-klub ISL, meski berasal dari Divisi Utama. Sebagian pemainnya merupakan yang sudah tampil di ISL. Ini bukan pertandingan mudah. Kami tetap menganggap seperti bertemu tim ISL,” ujar Jafri.
"Apalagi di tengah kondisi [sepakbola nasional] vakum seperti ini, sulit untuk mendapatkan gambaran utuh tim lawan. Kita tidak boleh memandang remeh, karena mereka pasti bermain lepas. Mereka bisa memberikan kejutan.”
Di lain pihak, Persita bakal hanya mengandalkan pemain lokal di Piala Presiden 2015 setelah trio legiun asing, Kenji Adachihara, Javad Moradi, dan Luis Edmundo terganjal administrasi.
Dengan kondisi itu, praktis Raphael Maitimo menjadi andalan untuk menggalang permainan Persita. Ditambah pemain naturalisasi ini pernah menjadi punggung Mitra Kukar di ISL musim 2014.
Anak asuh Bambang Nurdiansyah ini diperkirakan menerapkan permainan bertahan, dan sesekali melakukan serangan balik. Skema 4-2-3-1 diusung untuk membendung agresivitas Mitra Kukar.
Prakiraan susunan pemain:
Mitra Kukar: Joice Sorongan, Zulkifli Syukur, Rudolf Yanto Basna, OK Jhon, Saepulloh, Hendra Ridwan, Eka Ramdhani, Rizky Pellu, Hendra Bayauw, Airlangga Sucipto, Rachmat Affandi.
Persita: Usman Pribadi, Rio Ramandika, Maman Abdurahman, Kerry Yudiono, Rafid Chadafi, Syahroni, Raphael Maitimo, Erik Setiawan, Zalwandi, Zikri Akbar, Rishadi Fauzi.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, PREVIEW Piala Presiden 2015: Mitra Kukar Persita Tangerang
Tim Naga Mekes tidak ingin kehilangan poin di laga perdana mereka, karena bisa menentukan langkah ke perempat-final. Apalagi usai menghadapi Persita, mereka bakal bertemu Bali United Pusam dan Persija Jakarta.
Karena itu, Jafri tidak memandang remeh calon lawan, dan menilai Pendekar Cisadane bisa memberikan kejutan kepada tim besutannya. Menurut Jafri, Persita dihuni sejumlah pemain yang kenyang pengalaman di Indonesia Super League (ISL).
"Kualitas mereka sama dengan klub-klub ISL, meski berasal dari Divisi Utama. Sebagian pemainnya merupakan yang sudah tampil di ISL. Ini bukan pertandingan mudah. Kami tetap menganggap seperti bertemu tim ISL,” ujar Jafri.
"Apalagi di tengah kondisi [sepakbola nasional] vakum seperti ini, sulit untuk mendapatkan gambaran utuh tim lawan. Kita tidak boleh memandang remeh, karena mereka pasti bermain lepas. Mereka bisa memberikan kejutan.”
Di lain pihak, Persita bakal hanya mengandalkan pemain lokal di Piala Presiden 2015 setelah trio legiun asing, Kenji Adachihara, Javad Moradi, dan Luis Edmundo terganjal administrasi.
Dengan kondisi itu, praktis Raphael Maitimo menjadi andalan untuk menggalang permainan Persita. Ditambah pemain naturalisasi ini pernah menjadi punggung Mitra Kukar di ISL musim 2014.
Anak asuh Bambang Nurdiansyah ini diperkirakan menerapkan permainan bertahan, dan sesekali melakukan serangan balik. Skema 4-2-3-1 diusung untuk membendung agresivitas Mitra Kukar.
Prakiraan susunan pemain:
Mitra Kukar: Joice Sorongan, Zulkifli Syukur, Rudolf Yanto Basna, OK Jhon, Saepulloh, Hendra Ridwan, Eka Ramdhani, Rizky Pellu, Hendra Bayauw, Airlangga Sucipto, Rachmat Affandi.
Persita: Usman Pribadi, Rio Ramandika, Maman Abdurahman, Kerry Yudiono, Rafid Chadafi, Syahroni, Raphael Maitimo, Erik Setiawan, Zalwandi, Zikri Akbar, Rishadi Fauzi.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, PREVIEW Piala Presiden 2015: Mitra Kukar Persita Tangerang