Pelatih timnas Indonesia Luis Milla menyatakan, tim besutannya dalam kondisi siap tempur menghadapi Myanmar dalam pertandingan uji coba di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (21/3) sore WIB.
Milla menyadari sebagian besar anak asuhnya masih minim jam terbang di level senior, dan laga nanti sore merupakan ujian bagi pemain untuk membuktikan kemampuan mereka. Permainan cepat diprediksi akan tersaji mengingat baik Indonesia maupun Myanmar dihuni pemain muda.
SIMAK JUGA: Zeise: Myanmar Beruntung Hadapi Indonesia
"Tim kami dalam kondisi positif karena dalam latihan dua sampai tiga hari terakhir sangat bagus. Saat seleksi pertama, kedua, dan ketiga kami masih observasi. Dan empat hari ini kami sudah latihan teknik. Saya mau lihat sejauh mana permainan mereka. Kami punya tim muda dan masih dalam tahap konstruksi,” jelas Milla.
Kehadiran Ezra Walian membuat tim Garuda memiliki banyak opsi. Ezra bisa diplot sebagai striker tunggal dengan mendapat sokongan dari sayap Febri Hariyadi dan Paulo Sitanggang, atau berduet dengan Dendi Sulistiawan. Sementara Gian Zola atau Evan Dimas akan berbagi peran sebagai pengatur serangan, diimbangi Muhammad Hargianto atau Hanif yang bertugas memutus serangan lawan.
"Kalau dokumen sudah lengkap, dia akan main. Dia pemain yang berbakat, pemain yang bisa masuk ke sistem permainan kami,” kata Milla.
SIMAK JUGA: Keppres Ezra Walian Sudah Ditandatangani Presiden Jokowi
Di sisi lain, pelatih Myanmar Gerd Zeise mengatakan, Indonesia merupakan tim yang sangat kuat. Hal itu tercermin dari hasil yang dicapai Indonesia di Piala AFF 2016. Selain itu, sedikit banyak Zeise juga masih mengingat Evan Dimas dan Maldini Pali yang pernah ia hadapi saat menukangi Myanmar U-19.
Pelatih asal Jerman ini membawa kombinasi pemain senior dan junior sebagai persiapan mereka dalam melawan India di Piala Asia. Untuk itu, ia mengaku tidak akan main-main, meski duel ini dilabeli persahabatan.
Seperti diketahui, The White Angel membawa lima pemain mereka yang pernah mencicipi Piala Dunia U-20 2015. Mereka adalah Aung Hu, Than Paing, Maung Maung Lwin, Yan Naing Oo, dan Myo Ko Tun.
SIMAK JUGA: Milla: Myanmar Jadi Perjalanan Awal Timnas Indonesia
"Saya akan kombinasikan pemain senior dan junior, karena pemain kami yang sempat main di Piala Dunia U-20 sekarang ada di tim senior. Untuk FIFA Matchday kami gunakan pemain senior. Sekarang akan ada SEA Games dan Piala Asia, itu sangat penting bagi kami,” tutur Zeise.
"Saya apresiasi permainan cepat Indonesia, mereka kuat satu lawan satu. Kita akan lihat bagaimana pertandingannya.” (gk-61)
Berikut prakiraan susunan pemain:
Indonesia: Mochammad Dicky; Ryuji Utomo, Bagas Adi, Hansamu Yama, Putu Gede; Muhammad Hargianto, Evan Dimas, Paulo Sitanggang, Gian Zola, Febri Hariaydi; Ezra Walian.
Myanmar: Thiha Sithu; David Htan, Hein Thiha Zaw, Phyo Ko Ko Thein, Thein Than Win; Tin Win Aung, Yan Aung Kyaw, Si Thu Aung, Maung Maung Lwin; Suan Lam Mang, Kyaw Ko Ko.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, PREVIEW Uji Coba: Indonesia - Myanmar
Milla menyadari sebagian besar anak asuhnya masih minim jam terbang di level senior, dan laga nanti sore merupakan ujian bagi pemain untuk membuktikan kemampuan mereka. Permainan cepat diprediksi akan tersaji mengingat baik Indonesia maupun Myanmar dihuni pemain muda.
SIMAK JUGA: Zeise: Myanmar Beruntung Hadapi Indonesia
"Tim kami dalam kondisi positif karena dalam latihan dua sampai tiga hari terakhir sangat bagus. Saat seleksi pertama, kedua, dan ketiga kami masih observasi. Dan empat hari ini kami sudah latihan teknik. Saya mau lihat sejauh mana permainan mereka. Kami punya tim muda dan masih dalam tahap konstruksi,” jelas Milla.
Kehadiran Ezra Walian membuat tim Garuda memiliki banyak opsi. Ezra bisa diplot sebagai striker tunggal dengan mendapat sokongan dari sayap Febri Hariyadi dan Paulo Sitanggang, atau berduet dengan Dendi Sulistiawan. Sementara Gian Zola atau Evan Dimas akan berbagi peran sebagai pengatur serangan, diimbangi Muhammad Hargianto atau Hanif yang bertugas memutus serangan lawan.
"Kalau dokumen sudah lengkap, dia akan main. Dia pemain yang berbakat, pemain yang bisa masuk ke sistem permainan kami,” kata Milla.
SIMAK JUGA: Keppres Ezra Walian Sudah Ditandatangani Presiden Jokowi
Di sisi lain, pelatih Myanmar Gerd Zeise mengatakan, Indonesia merupakan tim yang sangat kuat. Hal itu tercermin dari hasil yang dicapai Indonesia di Piala AFF 2016. Selain itu, sedikit banyak Zeise juga masih mengingat Evan Dimas dan Maldini Pali yang pernah ia hadapi saat menukangi Myanmar U-19.
Pelatih asal Jerman ini membawa kombinasi pemain senior dan junior sebagai persiapan mereka dalam melawan India di Piala Asia. Untuk itu, ia mengaku tidak akan main-main, meski duel ini dilabeli persahabatan.
Seperti diketahui, The White Angel membawa lima pemain mereka yang pernah mencicipi Piala Dunia U-20 2015. Mereka adalah Aung Hu, Than Paing, Maung Maung Lwin, Yan Naing Oo, dan Myo Ko Tun.
SIMAK JUGA: Milla: Myanmar Jadi Perjalanan Awal Timnas Indonesia
"Saya akan kombinasikan pemain senior dan junior, karena pemain kami yang sempat main di Piala Dunia U-20 sekarang ada di tim senior. Untuk FIFA Matchday kami gunakan pemain senior. Sekarang akan ada SEA Games dan Piala Asia, itu sangat penting bagi kami,” tutur Zeise.
"Saya apresiasi permainan cepat Indonesia, mereka kuat satu lawan satu. Kita akan lihat bagaimana pertandingannya.” (gk-61)
Berikut prakiraan susunan pemain:
Indonesia: Mochammad Dicky; Ryuji Utomo, Bagas Adi, Hansamu Yama, Putu Gede; Muhammad Hargianto, Evan Dimas, Paulo Sitanggang, Gian Zola, Febri Hariaydi; Ezra Walian.
Myanmar: Thiha Sithu; David Htan, Hein Thiha Zaw, Phyo Ko Ko Thein, Thein Than Win; Tin Win Aung, Yan Aung Kyaw, Si Thu Aung, Maung Maung Lwin; Suan Lam Mang, Kyaw Ko Ko.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, PREVIEW Uji Coba: Indonesia - Myanmar