PSS Sleman gagal menuai poin penuh pada lanjutan grup D Piala Kemerdekaan 2015. Itu setelah, mereka hanya meraih hasil imbang 1-1 melawan Persekap Pasuruan di Stadion Wilis, Madiun, Sabtu (22/8).
Pada laga itu, PSS sempat unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Dicky Prayoga pada menit ke-56. Persekap baru bisa menyamakan kedudukan pada masa tambahan waktu di babak kedua, lewat Maryono.
Namun, gol Maryono menuai polemik. Pasalnya, proses gol tersebut didahului dengan dua pemain belakang dan satu penyerang PSS yang terkapar di lapangan. Sontak, hal itu memancing emosi para penggawa tim Elang Jawa. Kiper PSS, Samsidar, juga sempat menyerang hakim garis sebelum akhirnya dilerai rekan-rekannya.
Seusai laga, pelatih PSS, Didik Listiyantoro, enggan berkomentar terlalu banyak akan keputusan wasit Askhari yang memimpin pertandingan. Menurutnya, timnya sudah tampil baik dan berhasil menjalankan startegi dengan sempurna.
"Mereka sudah berhasil menjalankan skema dengan baik. Strategi kami menunggu bola di belakang dan melakukan serangan balik berhasil dilakukan," ungkapnya.
"Tetapi apa mau dikata, pengadil sudah memutuskan demikian (gol penyeimbang), hasil pertandingan tidak akan bisa kami ubah," ucapnya.
Sementara itu, Samsidar terang-terangan mengaku kecewa dengan keputusan wasit. "Kecewa, padahal kurang dua menit (tambahan waktu) lagi. Pemain kita juga terkapar saat gol tersebut," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Persekap, Assyari Cahyani, bersyukur atas hasil imbang yang diraih timnya. "PSS tampil luar biasa. Beruntung, kami bisa mencetak gol di akhir pertandingan," tuturnya.(gk-62)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, PSS Sleman Gagal Tuai Poin Penuh
Pada laga itu, PSS sempat unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Dicky Prayoga pada menit ke-56. Persekap baru bisa menyamakan kedudukan pada masa tambahan waktu di babak kedua, lewat Maryono.
Namun, gol Maryono menuai polemik. Pasalnya, proses gol tersebut didahului dengan dua pemain belakang dan satu penyerang PSS yang terkapar di lapangan. Sontak, hal itu memancing emosi para penggawa tim Elang Jawa. Kiper PSS, Samsidar, juga sempat menyerang hakim garis sebelum akhirnya dilerai rekan-rekannya.
Seusai laga, pelatih PSS, Didik Listiyantoro, enggan berkomentar terlalu banyak akan keputusan wasit Askhari yang memimpin pertandingan. Menurutnya, timnya sudah tampil baik dan berhasil menjalankan startegi dengan sempurna.
"Mereka sudah berhasil menjalankan skema dengan baik. Strategi kami menunggu bola di belakang dan melakukan serangan balik berhasil dilakukan," ungkapnya.
"Tetapi apa mau dikata, pengadil sudah memutuskan demikian (gol penyeimbang), hasil pertandingan tidak akan bisa kami ubah," ucapnya.
Sementara itu, Samsidar terang-terangan mengaku kecewa dengan keputusan wasit. "Kecewa, padahal kurang dua menit (tambahan waktu) lagi. Pemain kita juga terkapar saat gol tersebut," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Persekap, Assyari Cahyani, bersyukur atas hasil imbang yang diraih timnya. "PSS tampil luar biasa. Beruntung, kami bisa mencetak gol di akhir pertandingan," tuturnya.(gk-62)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, PSS Sleman Gagal Tuai Poin Penuh