PSSI sudah menyiapkan kebijakan terkait pelatnas jangka panjang yang akan dijalani tim nasional (timnas) Indonesia U-22. Seperti diketahui, sistem pelatnas jangka panjang bakal merugikan klub yang sudah mengontrak para pemain muda tersebut.
Pasalnya, mereka tak bisa menggunakan jasa para pemain itu di kompetisi dalam durasi yang cukup lama hingga SEA Games 2017 berakhir. Mengingat, para pemain itu bakal melakukan pelatnas di Spanyol, mengikuti Islamic Solidarity Games 2017 di Azerbaijan, berpartisipasi di kualifikasi Piala Asia U-23 2018, hingga turun di SEA Games 2017.
Maka itu, PSSI bersedia menanggung gaji para pemain muda tersebut selama memperkuat tim yang dilatih Luis Milla Aspas itu. "Karena ini sifatnya TC jangka panjang, jadi kepemilikan pemain tetap klub, hanya ketika dipanggil di timnas, PSSI yang akan menggaji sesuai nilai kontrak di klub," beber Ruddy Widodo, manajer umum Arema FC setelah pertemuan PSSI dengan perwakilan peserta Liga 1 2017 di Makostrad, Jakarta, Kamis (16/3).
SIMAK JUGA: Hargianto Berharap Timnas U-22 Kompak Saat Lawan Myanmar
Lebih lanjut, Ruddy mengungkapkan pihaknya saat ini masih terus mencari lagi para pemain muda berkualitas. Mengingat, adanya regulasi setiap klub wajib mengontrak minimal lima pemain U-23, yang tiga di antaranya harus dimainkan sebagai starter minimal selama 45 menit.
SIMAK JUGA: Mengetahui Karakter Pemain Timnas U-22 Lewat Psikotes
Apalagi, tiga pemain muda mereka yaitu Bagas Adi Nugroho, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, dan Nasir yang kerap dimainkan sebagai pemain inti di Piala Presiden 2017, kini masuk dalam skuat timnas U-22.
"Alhamdulillah, Arema punya lima pemain dan dipanggil timnas U-22 tiga pemain. Pusing juga ini karena kami harus cari lagi. Kami akan mencari lagi, mudah-mudahan kualitasnya bisa sama," ujar Ruddy.
Dia pun berharap, agar para pemain muda yang terpilih ataupun dikontrak nanti bisa membuktikan bahwa mereka memang layak untuk dimainkan di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, PSSI Bakal Tanggung Gaji Pemain Yang Memperkuat Timnas Indonesia U-22
Pasalnya, mereka tak bisa menggunakan jasa para pemain itu di kompetisi dalam durasi yang cukup lama hingga SEA Games 2017 berakhir. Mengingat, para pemain itu bakal melakukan pelatnas di Spanyol, mengikuti Islamic Solidarity Games 2017 di Azerbaijan, berpartisipasi di kualifikasi Piala Asia U-23 2018, hingga turun di SEA Games 2017.
Maka itu, PSSI bersedia menanggung gaji para pemain muda tersebut selama memperkuat tim yang dilatih Luis Milla Aspas itu. "Karena ini sifatnya TC jangka panjang, jadi kepemilikan pemain tetap klub, hanya ketika dipanggil di timnas, PSSI yang akan menggaji sesuai nilai kontrak di klub," beber Ruddy Widodo, manajer umum Arema FC setelah pertemuan PSSI dengan perwakilan peserta Liga 1 2017 di Makostrad, Jakarta, Kamis (16/3).
SIMAK JUGA: Hargianto Berharap Timnas U-22 Kompak Saat Lawan Myanmar
Lebih lanjut, Ruddy mengungkapkan pihaknya saat ini masih terus mencari lagi para pemain muda berkualitas. Mengingat, adanya regulasi setiap klub wajib mengontrak minimal lima pemain U-23, yang tiga di antaranya harus dimainkan sebagai starter minimal selama 45 menit.
SIMAK JUGA: Mengetahui Karakter Pemain Timnas U-22 Lewat Psikotes
Apalagi, tiga pemain muda mereka yaitu Bagas Adi Nugroho, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, dan Nasir yang kerap dimainkan sebagai pemain inti di Piala Presiden 2017, kini masuk dalam skuat timnas U-22.
"Alhamdulillah, Arema punya lima pemain dan dipanggil timnas U-22 tiga pemain. Pusing juga ini karena kami harus cari lagi. Kami akan mencari lagi, mudah-mudahan kualitasnya bisa sama," ujar Ruddy.
Dia pun berharap, agar para pemain muda yang terpilih ataupun dikontrak nanti bisa membuktikan bahwa mereka memang layak untuk dimainkan di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, PSSI Bakal Tanggung Gaji Pemain Yang Memperkuat Timnas Indonesia U-22