• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Soal Impor Beras, Mendag: Kalau Memang Saya Salah, Saya Siap Berhenti

ON3

Mahasiswa
Journalist
Soal Impor Beras, Mendag: Kalau Memang Saya Salah, Saya Siap Berhenti merupakan berita Hangat N3 di 2020.



Online - Menteri Perdagangan M Lutfi menyatakan, kalau kebijakan impor beras yg ia ambil terbukti salah, dirinya siap berhenti dari jabatannya. Hal itu ia ungkapkan dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI pada Senin (22/3/2021).


"Saya mesti memikirkan yg tidak terpikirkan. Saya mesti mengambil keputusan yg tidak populer. Kalau memang saya salah, saya siap berhenti, tidak ada masalah," mengatakan Lutfi.


Menurut Lutfi, rencana impor beras 1 juta hingga 1,5 juta ton sudah diputuskan sebelum dia menjabat jadi Menteri Perdagangan. Yaitu lewat rapat kabinet yg meminta Bulog menambah cadangannya sebanyak 500.000 ton lewat impor. Lutfi sendiri diangkat jadi Mendag pada Desember 2020.


"Jadi itu sudah ada sebelum saya datang. Maka waktu saya datang, saya mengerjakan penghitungan jumlahnya," ujarnya.


Lutfi mengatakan, berdasarkan penghitungan Kemendag, jumlah stok beras Bulog saat ini merupakan yg terendah sepanjang sejarah. Lantaran cuma ada 500.000 ton. Sementara 300.000 ton lainnya sudah berkurang mutunya karena merupakan sisa impor 2018.


Ditambah lagi, daya serap Bulog kepada gabah petani saat panen raya jauh berkurang. Hingga saat ini, serapan gabah setara beras baru mencapai 85.000 ton dari perkiraan harusnya mendekati 500.000 ton.


Itu terjadi karena ada kriteria tertentu untuk gabah petani yg dapat diserap Bulog. Yaitu gabah harus dengan kadar air maksimal 25% & seharga Rp 4.200 per kilogram. Sedangkan dengan curah hujan yg tinggi saat ini kualitas beras petani rata-rata memiliki kadar air berlebih.


Rendahnya serapan beras Bulog juga pernah diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, usai berjumpa dengan Gabungan Kelompok Tani pada 17 Maret lalu.


Ia menyatakan mendapat masukan dari para petani Cirebon, tentang serapan Bulog yg kian menurun. Biasanya Bulog membeli 120.000 ton hingga 130.000 ton dari petani, tetapi sekarang cuma 21.000 ton. Sehingga petani bingung mau menjual berasnya kemana.(kompas.tv)

NB: Semua berita ini diambil dari internet
 
Top