Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pelaku Pelecehan di Bandara Soetta Ketahuan Bawa Lari Anak Orang merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - EFY, pelaku pelecehan seksual & pemerasan kepada seorang wanita berinisial LHI di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, disebut pernah melarikan seorang perempuan.
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Adi Ferdian Saputra mengatakan, yg bersangkutan pernah dilaporkan oleh orang tua dari sang perempuan di Sumatra Utara. Modus pelaku, lantaran hubungannya dengan sang gadis tak direstui.
"Yang bersangkutan ini memang secara agama mengakui sudah menikah dengan wanita berinisial E. Namun, pada 2018 keluarga istrinya melaporkan EFY ke polisi di Sumatra Utara karena melarikan anaknya. Ada laporannya di kepolisian sana," ujar Adi.
Adi menjelaskan penyidik bakal mengerjakan diskusi dengan pihak terkait untuk menciptakan posko pengaduan. Hal tersebut supaya lebih dalam lagi mengetahui apakah ada korban lain atas aksi pelaku.
"Agar tidak terjadi hal-hal yg menyimpang seperti ini saya akan usulkan penempatan TNI & Polri di sana untuk tidak mengulangi lagi kejadian seperti ini," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Alexander Yurikho, menuturkan EFY melarikan diri ke kampung halaman di Sumatra Utara, usai mengerjakan pelecehan kepada LHI.
"Tersangka melarikan diri dengan bus ke kampung halaman setelah kasusnya viral," kata Alex.
NB: Semua berita ini diambil dari internet
Online - EFY, pelaku pelecehan seksual & pemerasan kepada seorang wanita berinisial LHI di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, disebut pernah melarikan seorang perempuan.
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Adi Ferdian Saputra mengatakan, yg bersangkutan pernah dilaporkan oleh orang tua dari sang perempuan di Sumatra Utara. Modus pelaku, lantaran hubungannya dengan sang gadis tak direstui.
"Yang bersangkutan ini memang secara agama mengakui sudah menikah dengan wanita berinisial E. Namun, pada 2018 keluarga istrinya melaporkan EFY ke polisi di Sumatra Utara karena melarikan anaknya. Ada laporannya di kepolisian sana," ujar Adi.
Adi menjelaskan penyidik bakal mengerjakan diskusi dengan pihak terkait untuk menciptakan posko pengaduan. Hal tersebut supaya lebih dalam lagi mengetahui apakah ada korban lain atas aksi pelaku.
"Agar tidak terjadi hal-hal yg menyimpang seperti ini saya akan usulkan penempatan TNI & Polri di sana untuk tidak mengulangi lagi kejadian seperti ini," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Alexander Yurikho, menuturkan EFY melarikan diri ke kampung halaman di Sumatra Utara, usai mengerjakan pelecehan kepada LHI.
"Tersangka melarikan diri dengan bus ke kampung halaman setelah kasusnya viral," kata Alex.
NB: Semua berita ini diambil dari internet