Penyerang Sriwijaya FC, Talaohu Abdul Mushafry, merasa geram dengan pelanggaran keras yang dibuat Arif Suyono terhadapnya, pada laga Arema Cronus kontra SFC di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (5/9) lalu. Pada laga itu, Arif menerjang dan menginjak bagian perut Mushafry.
Mushafry pun menilai tindakan yang dilakukan winger Arema tersebut adalah sebuah kesengajaan. Lebih kecewanya lagi, wasit hanya memberikan kartu kuning untuk pelanggaran tersebut.
"Kalau saya lihat tayangan ulang, memang sengaja untuk mencederai. Yang pasti itu disengaja. Jelas-jelas bola saya ambil, dianya malah nerjang dan menginjak ke bagian perut saya," kata Mushafry, kepada Goal Indonesia.
Mantan penggawa Barito Putera ini mengaku tidak tahu, mengapa pemain profesional sekelas Arif Suyono bisa melakukan pelanggaran yang tidak patut dicontoh dan tidak terpuji seperti itu. Apalagi, lanjut dia, pertandingan itu disiarkan secara langsung oleh televisi. Praktis, banyak pecinta sepakbola yang turut menyaksikan laga tersebut, terutama bagi anak-anak, bukan sebuah tontonan yang patut ditiru.
Secara pribadi, ia mengaku tidak ada permasalahan dengan Arif di masa lalu. Namun, terlepas dari ada dan tidaknya masalah, tetap saja sikap seperti itu tidaklah pantas ditunjukkan seorang pemain profesional. "Tapi seperti itulah, saya mengerti sepakbola, kadang orang bisa saja emosi dan bisa terjadi hal-hal seperti itu," urainya.
"Sebagai seorang pemain profesional kan kita sama-sama makan di bola. Seandainya kejadian itu fatal terjadi dan bila dia yang dilanggar seperti itu, kan pasti nggak terima juga. Mudah-mudahan dia bisa sadar dengan apa yang sudah dia lakukan," harap mantan pemain Pelita Bandung Raya (sekarang Persipasi Bandung Raya) ini.
"Pelanggaran itu sangat-sangat keras, dan herannya lagi, wasit seperti diam melihat kejadian itu. Jelas-jelas harus kartu merah. Tapi (sekali lagi), harapan saya mudah-mudahan saja dia bisa lebih dewasa dalam bermain dan bersikap di lapangan. Itu saja," ujarnya.
Ditambahkannya, selepas kejadian tersebut dirinya tidak mengalami gangguan yang berarti untuk menghadapi Persela Lamongan di laga pamungkas, Rabu (9/9) nanti.(gk-55)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Talaohu Abdul Mushafry Geram Dengan Arif Suyono
Mushafry pun menilai tindakan yang dilakukan winger Arema tersebut adalah sebuah kesengajaan. Lebih kecewanya lagi, wasit hanya memberikan kartu kuning untuk pelanggaran tersebut.
"Kalau saya lihat tayangan ulang, memang sengaja untuk mencederai. Yang pasti itu disengaja. Jelas-jelas bola saya ambil, dianya malah nerjang dan menginjak ke bagian perut saya," kata Mushafry, kepada Goal Indonesia.
Mantan penggawa Barito Putera ini mengaku tidak tahu, mengapa pemain profesional sekelas Arif Suyono bisa melakukan pelanggaran yang tidak patut dicontoh dan tidak terpuji seperti itu. Apalagi, lanjut dia, pertandingan itu disiarkan secara langsung oleh televisi. Praktis, banyak pecinta sepakbola yang turut menyaksikan laga tersebut, terutama bagi anak-anak, bukan sebuah tontonan yang patut ditiru.
Secara pribadi, ia mengaku tidak ada permasalahan dengan Arif di masa lalu. Namun, terlepas dari ada dan tidaknya masalah, tetap saja sikap seperti itu tidaklah pantas ditunjukkan seorang pemain profesional. "Tapi seperti itulah, saya mengerti sepakbola, kadang orang bisa saja emosi dan bisa terjadi hal-hal seperti itu," urainya.
"Sebagai seorang pemain profesional kan kita sama-sama makan di bola. Seandainya kejadian itu fatal terjadi dan bila dia yang dilanggar seperti itu, kan pasti nggak terima juga. Mudah-mudahan dia bisa sadar dengan apa yang sudah dia lakukan," harap mantan pemain Pelita Bandung Raya (sekarang Persipasi Bandung Raya) ini.
"Pelanggaran itu sangat-sangat keras, dan herannya lagi, wasit seperti diam melihat kejadian itu. Jelas-jelas harus kartu merah. Tapi (sekali lagi), harapan saya mudah-mudahan saja dia bisa lebih dewasa dalam bermain dan bersikap di lapangan. Itu saja," ujarnya.
Ditambahkannya, selepas kejadian tersebut dirinya tidak mengalami gangguan yang berarti untuk menghadapi Persela Lamongan di laga pamungkas, Rabu (9/9) nanti.(gk-55)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Talaohu Abdul Mushafry Geram Dengan Arif Suyono