Terungkap! Peran Pelaku Perempuan Kasus Mahasiswi Makassar Digilir Pria merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Satu dari tujuh terduga pelaku kasus pemerkosaan secara bergilir kepada mahasiswi berinisial EA (23), di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), adalah perempuan SN. SN memiliki peran tersendiri di kasus asusila ini, yakni meyakinkan korban supaya mau ikut bersamanya.
"Jadi ada juga yg salah satu perempuan (SN), dari 7 orang ini satu orang perempuan, ini dia yg mengajak," mengatakan Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fathur Rakhman di kantornya, Jalan Pengayoman, Selasa (22/9/2020).
Kompol Jamal mengatakan korban datang ke tempat hiburan malam awalnya ditemani seorang rekan prianya. Rekan pria itu sempat hendak mengantar korban pulang. Namun, karena bujukan SN, korban tak jadi diantar pulang hingga berujung diantar ke hotel.
"Dia (SN) yg meyakinkan kepada korban kalau memang akan dibawa ke rumah, namun ternyata dibawa ke hotel," terang Kompol Jamal.
Dalam proses prarekonstruksi di hotel letak pemerkosaan pada Senin (21/9), terlihat bahwa perempuan SN juga yg membawa korban turun dari mobil. Dalam kondisi mabuk berat, SN menolong korban berjalan masuk ke kamar hotel. Selanjutnya, enam rekan pria SN juga masuk ke hotel.
Diberitakan sebelumnya, polisi juga sudah mendalami enam pria rekan SN. Dari enam pria, 3 orang berperan sebagai eksekutor menggilir korban.
"Jadi memang dari ketujuh pelaku ini ada peran masing-masing, namun memang yg boleh dibilang eksekutor untuk pemerkosaan, yg 3 orang," mengatakan Jamal.
Kini, polisi akan mengerjakan gelar perkara siang ini. Gelar perkara penyidik dimaksudkan untuk menentukan status hukum masing-masing terduga pelaku.(detik.com)
"Insyaallah siang ini kami mengerjakan gelar perkara untuk menentukan status 7 orang ini," katanya.
NB: Semua berita ini diambil dari internet
Online - Satu dari tujuh terduga pelaku kasus pemerkosaan secara bergilir kepada mahasiswi berinisial EA (23), di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), adalah perempuan SN. SN memiliki peran tersendiri di kasus asusila ini, yakni meyakinkan korban supaya mau ikut bersamanya.
"Jadi ada juga yg salah satu perempuan (SN), dari 7 orang ini satu orang perempuan, ini dia yg mengajak," mengatakan Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fathur Rakhman di kantornya, Jalan Pengayoman, Selasa (22/9/2020).
Kompol Jamal mengatakan korban datang ke tempat hiburan malam awalnya ditemani seorang rekan prianya. Rekan pria itu sempat hendak mengantar korban pulang. Namun, karena bujukan SN, korban tak jadi diantar pulang hingga berujung diantar ke hotel.
"Dia (SN) yg meyakinkan kepada korban kalau memang akan dibawa ke rumah, namun ternyata dibawa ke hotel," terang Kompol Jamal.
Dalam proses prarekonstruksi di hotel letak pemerkosaan pada Senin (21/9), terlihat bahwa perempuan SN juga yg membawa korban turun dari mobil. Dalam kondisi mabuk berat, SN menolong korban berjalan masuk ke kamar hotel. Selanjutnya, enam rekan pria SN juga masuk ke hotel.
Diberitakan sebelumnya, polisi juga sudah mendalami enam pria rekan SN. Dari enam pria, 3 orang berperan sebagai eksekutor menggilir korban.
"Jadi memang dari ketujuh pelaku ini ada peran masing-masing, namun memang yg boleh dibilang eksekutor untuk pemerkosaan, yg 3 orang," mengatakan Jamal.
Kini, polisi akan mengerjakan gelar perkara siang ini. Gelar perkara penyidik dimaksudkan untuk menentukan status hukum masing-masing terduga pelaku.(detik.com)
"Insyaallah siang ini kami mengerjakan gelar perkara untuk menentukan status 7 orang ini," katanya.
NB: Semua berita ini diambil dari internet