• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

11 Debt Collector yg Kepung Anggota TNI Ditangkap, Begini Nasib Mereka Kini

ON3

Mahasiswa
Journalist
11 Debt Collector yg Kepung Anggota TNI Ditangkap, Begini Nasib Mereka Kini merupakan berita Hangat N3 di 2020.



Online - Tim Gabungan Kodam Jaya & Polda Metro Jaya sudah menangkap 11 debt collector pengadang anggota Babinsa Ramil Semper Timur II/O5 Kodim Utara 0502, Serda Nurhadi, Minggu (9/5).


Peristiwa bermula saat debt collector mengadang Honda Mobilio Nopol B 2638 BZK warna putih dikemudikan Nurhadi di Gerbang Tol Koja Barat, Jakarta Utara.


Kejadian itu viral. Polisi pun bergerak cepat menangkap pelaku. Berikut ulasannya.


Penangkapan Pertama



Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS menyebutkan bahwa regu gabungan sudah berhasil mengamankan 9 pelaku pengadangan anggota Babinsa TNI, pada Minggu (9/5) pukul 14.00 WIB.


"Tim Gabungan Kodam Jaya & Polda Metro Jaya hari ini tepatnya pukul 14.00 Wib sudah berhasil mengamankan 9 orang pelaku," mengatakan Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS dalam keterangannya dikutip Merdeka.com, Minggu (9/5).


Sementara sembilan orang tersebut masih diperiksa oleh Reskrim Polres Jakarta Utara. Pelau di antaranya:


1. Gerio Lewerissa (38)
2. Hervy Leatomu (25)
3. Jhon Kadarisman (29)
4. Gerry Yansen Tahitu (27)
5. Yosep A.K Meka (23)
6. JoeFare Thenu (21)
7. Ronny Sapulete (26)
8. Al Fian Manuputty (27)
9. Pieter Abarua (29)


Langkah pemeriksaan sebagai bentuk pengawalan dari Kodam Jaya untuk proses hukum kepada kedua belah pihak.


"Itu bentuk dari wujud sinergitas yg terjalin baik selama ini antara Kodam Jaya & Polda Metro Jaya dalam menciptakan keamanan & ketertiban masyarakat di Wilayah DKI Jakarta," tutur Herwin.


Tambah 2 Orang, Total 11 Debt Collector


Total 11 debt collector yg ditangkap petugas gabungan.


"Ada penambahan dua orang sehingga sudah berhasil mengamankan 11 orang pelaku," ujar Herwin dalam keterangannya.


Dua pelaku yg baru diamankan ialah Hanoch Hamnes (26) & Hendry (27). Saat ini sebelas terduga bersalah tersebut masih diperiksa & terancam dijerat pasal 335 ayat (1) Dan 53 Jo 365 KUHP.


Barang Bukti yg Disita


Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi menjelaskan, dari penangkapan itu pihaknya menyita 4 video rekaman terkait kejadian yg viral, 1 unit handphone iPhone 6S untuk merekam, handphone para pelaku, 7 pasang baju, celana, & helm dipakai para tersangka pada saat kejadian.


Lalu 3 unit KR2, visum sementara korban & surat kuasa penarikan mobil dari Clipan Finance kepada PT Anugrah Cipta Kurnia Jaya.


"Tim Gabungan Sat Reskrim Polrestro Jakut & Unit Reskrim Polsek Koja & dibantu informasi dari Kodim Jakarta Utara sudah mengamankan 11 orang terkait kasus viral perbuatan tidak menyenangkan disertai ancaman kekerasan & percobaan pencurian dengan kekerasan," papar Nasriadi.


Potret Para Pelaku




Melansir dari laman Instagram akun @tnilovers18, yg mengunggah potret dari 9 pelaku debt collector yg diamankan.



"Selamat menikmati lebaran di hotel Prodeo Bouss!!..Abis lebaran boleh nih kayaknya silaturahmi ke sana Ada yg mau ikut gak? ," tulisnya dalam keterangan foto.


Babinsa TNI juga Ikut Diperiksa


Serda Nurhadi tengah menjalani pemeriksaan Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya). Langkah pemeriksaan tersebut sebagai bentuk pengawalan dari Kodam Jaya untuk proses hukum kepada seluruh pihak terkait.


"Iya (diperiksa), jadi untuk dimintai keterangan terkait kejadian yg terjadi kemaren. Semua proses pemeriksaan dilakukan supaya di peroleh hasil hukum yg berkeadilan," mengatakan Herwin.



Herwin menambahkan, proses pemeriksaan kepada Serda Nurhadi untuk mendalami kasus. Mengenai kaitannya membawa kendaraan yg sedang dalam masalah (tunggakan cicilan kredit).


"Sedangkan untuk Serda Nurhadi sendiri akan dilakukan pemeriksaan di Pomdam Jaya karena membawa kendaraan yg sedang dalam masalah. Hal ini perlu dilakukan guna mendapatkan proses hukum yg berkeadilan, Tutup Kapendam Jaya," pungkasnya.(merdeka.com)

NB: Semua berita ini diambil dari internet
 
Top