• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

5 Kejadian Paling Aneh Saat Pelaksanaan Hukuman Mati – terselubung.in

ON3

Mahasiswa
Journalist

Hukuman mati merupakan hukuman terberat yg bisa di jatuhkan pada seorang manusia. Karena itu hukuman mati biasanya hanya akan diberikan pada para kriminal dengan tingkat kejahatan yg sangat berat.

Hukuman mati hanya akan diberlakukan bagi mereka yg sudah dianggap tak layak lagi untuk diberi kesempatan untuk menebus dosa dengan hukuman kurungan penjara. Hukuman mati juga sudah menjadi bagian sejarah manusia yg sudah ada sejak jaman dulu & di jalankan hampir di semua belahan dunia.

new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","59797",{});​

Namun seiring dengan berjalanya waktu & kemajuan zaman yg ada, hukuman mati sudah tak di jalankan lagi di berbagai negara dengan alasan kemanusiaan. Hanya ada beberapa negara saja yg masih memberlakukan hukuman mati, salah satunya Indonesia & Amerika.

Pelaksanaan hukuman mati di era modern saat ini juga sudah sangat berbeda dengan zaman dulu & sebisa mungkin membuat orang yg di menjalani hukuman mati tak begitu merasakan penderitaan menjelang ajal menjemputnya.

new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","57709",{});​

Tapi namanya manusia terkadang masih bisa melakukan kesalahan, termasuk diantaranya saat pelaksanaan hukuman mati yg berakibat pada terjadinya insiden mengerikan yg justru membuat para terdakwa merasakan kesakitan saat di eksekusi. Beberapa insiden mengerikan & aneh saat pelaksanaan hukuman mati inilah yg akan terselubung bagi kisahnya kali ini dalam “Kejadian Paling Aneh Saat Pelaksanaan Hukuman Mati”.



Tembakan yg Meleset

Pada tahun 1879, seorang pria asal Utah, Amerika, bernama Wallace Wilkerson, harus menghadapi kematian yg menyakitkan akibat eksekusi mati terhadap dirinya berujung tragedi mengerikan.

Wallace yg merupakan seorang pialang saham dijatuhi hukuman mati setelah ia terbukti bersalah atas pembunuhan seorang pria bernama William Baxter. Meski terus mengaku tak bersalah sampai hari dimana ia di eksekusi, Wallace akhirnya menyerah & memilih untuk menghadapi ajalnya di depan regu penembak jitu.

Wallace yg sebenarnya memiliki tiga pilihan eksekusi yaitu dengan di gantung, dipenggal / di tembak mati. Akhirnya ia memilih untuk untuk ditembak mati karena menganggap eksekusi mati adalah yg paling tak menyakitkan. Sayangnya pilihan Wallace ini justru salah besat karena ia justru harus mengalami penderitaan yg cukup lama akibat kesalahan saat proses eksekusi.

Pada hari eksekusi Wallace yg menolak untuk ditutup matanya, didudukan di sebuah kursi di halaman penjara yg hanya berjarak sekitar 10 meter dengan regu penembak jitu yg tengah bersiap mengeksekusinya. Setelah semuanya siap, sepotong kain putih kemudian disematkan di dada Wallace, tepat di atas jantungnya sebagai target tembak bagi para aljogo.

Tapi justru disinilah awal malapetaka terjadi, karena tepat sesaat sebelum di tembak, Wallace justru meronta & mulai berteriak. Saat itulah kain yg disematkan di kemejanya terlepas. Di saat yg bersamaan regu tembak telah melepaskan tembakan yg akhirnya menembus dada Wallace. Sayangnya tembakan ini tak mengenai sasaran hingga akhirnya Wallace mengalami pendarahan yg hebat & baru meninggal 27 menit kemudian.

Berita kegagalan Eksekusi Wallace ini langsung membuat heboh kota Utah saat itu, karena merupakan eksekusi mati yg pertama kali gagal.



Dua Kali Hukuman Mati

Harus menghadapi kenyataan untuk di eksekusi mati saja sebenarnya sudah merupakan teror yg mengerikan untuk seseorang. Apalagi kalau harus menghadapi eksekusi mati sampai dua kali, rasanya pasti amat mengerikan. Namun hal inilah yg harus dihadapi oleh seorang pria bernama Willie Francis.

Willie yg dijatuhi hukuman mati pada tahun 1944, akibat dituduh membunuh seorang apoteker bernama Andrew Thomas di St. Martinville, Louisiana. Harus menghadapi kenyataan pahit saat eksekusi mati pertamanya pada 3 Mei 1946 di atas kursi listrik gagal & harus di ulang.

Dua orang yg bertugas untuk menyiapkan kursi listrik, Kapten Ephie Foster & seorang narapidana yg juga seorang tukang listrik, Vincent Venezia, ternyata mabuk saat mempersiapkan kursi listrik tersebut hingga salah memasang saklar. Alhasil saat eksekusi Willie Francis dijalankan kursi listrik yg di beri nama Gruesome Gertie itu tak memiliki daya yg cukup & membuat Willie hanya tersetrum & terus menggelinjang.

Petugas yg kemudian menyadari ada yg tak beres, setelah lamanya proses eksekusi berlangsnung akhirnya melepaskan Willie dari kursi listrik & membawanya ke dokter untuk diperiksa.

Sayangnya meski terjadi kesalahan eksekusi mati terhadap Willie tetap tak dibatalkan & dia harus mengulanginya. Mendengar kabar tentang kejadian ini seorang pengacara muda bernama Bertrand DeBlanc, memutuskan untuk mengangkat kasus Willie karena menganggapnya sebagai ketidakadilan.

Namun usaha Bertrand & tim pengacaranya untuk meminta pembatalan eksekusi mati ini gagal & Willie Francis harus kembali menghadapi eksekusi mati di atas kursi listrik pada 9 Mei 1947 yg akhirnya mengkahiri hidup Willie Francis.

Baca Juga: 5 Festival Kematian yg Unik di Dunia



Di Suntik Bahan Pengawet

Suntik Mati, merupakan metode eksekusi mati yg paling umum dilakukan di Amerika Serikat saat ini. Metode ini dianggap paling ramah & tak memberikan penderitaan yg berkepanjangan pada terdakwa.

Suntik Mati biasanya dilakukan dengan menggunakan kalium klorida yg dimasukan kedalam pembuluh darah untuk menghentikan detak jatung. Dengan berhentinya jatung maka orang akan kehilangan kesadaranya, sebelum akhirnya mati dalam hitungan beberapa menit.

Hal inilah yg awalnya kan dihadapi oleh seorang narapidana atas kasus pembunuhan & pemerkosaan anak bernama Charles Frederick Warner. Sayangnya eksekusi mati yg dilakukan pada tahun 2015 yg lalu tersebut, justru menjadi malapetaka saat salah seorang petugas dari Oklahoma Corrections Department yg ditugaskan untuk mengeksekusi dirinya salah menggunakan obat.

Bukannya menggunakan kalium klorida, petugas tersebut justru menggunakan potasium asetat, sebuah zat kimia yg biasa di gunakan untuk mengawetkan mayat. Kesalahan dalam proses eksekusi ini, terungkap setelah dilakukan otopsi terhadap mayat Charles oleh badan investigasi Oklahoma.

Menurut keterangan salah seorang wartawan yg menjadi saksi eksekusi tersebut, Charles tak mengalami kejang seperti napi lain. Charles justru mengeluh tubuhnya terasa panas & terbakar. Proses inipun berlangsung cukup lama, karena Charles baru mati 18 menit kemudian setelah merasa tubuhnya seolah terbakar.



Nadi Meletus

Clayton Darrell Lockett, seorang terpidana mati asal Oklahoma, Amerika, harus mengalami kematian yg menyakitkan saat eksekusi matinya yg dilaksanakan pada tahun 2014 yg lalu harus berakhir dengan kecelakaan fatal.

Saat itu Clayton yg merupakan tersangka pembunuhan berencana terhadap seorang gadis berusia 19 tahun bernama Stephanie Neiman, mengalami kejadian yg mengerikan ketika suntikan IV yg berisi 3 ramuan mematikan yg dimasukan lewat arteri di selangkanganya justru membuat urat nadi Clayton meletus.

Setelah urat nadinya meletus Clayton langsnung mengerang kesakitan & mengalami pendarahan yg parah selama sekitar 15 menit. Akibat insiden ini eksekusi mati terhadap Clayton, terpaksa harus dihentikan untuk menghentikan pendarahan yg terjadi.

Sayangnya meski telah ditangani oleh tim medis, 43 menit kemudian Clayton akhirnya mati, setelah mengalami serangan jantung parah akibat pendarahan serta zat beracun yg terlanjur masuk ketubuhnya.

Insiden yg dialami Clayton ini juga membuat rencana eksekusi terhadap seorang terpidana mati lain yg di jadwalkan pada malam harinya terpaksa di batalkan dengan alasan keamanan. Apa yg terjadi pada Clayton ini bahkan juga mendapat perhatian dari Presiden Obama kala itu yg mempertanyakan keamanan dari metode suntik mati yg sering kali gagal, Obama bahkan juga memerintahkan pihak yg berwenang untuk menyelidiki kasus ini.

Namun sayangnya sikap Obama ini justru memancing reaksi negatif dari keluarga korban Stephanie Neiman, yg menganggap apa yg terjadi terhadap Clayton tak lebih buruk dari apa yg telah ia lakukan pada para korbanya.



Kepala Putus Saat Hukuman Gantung

Eva Dugan seorang penari kabaret kelahiran tahun 1878, telah berhasil memasukan namanya dalam buku sejarah negara bagian Arizona, Amerika pada tahun 1930. Sayangnya Eva masuk dalam catatan sejarah bukan karena prestasinya melainkan karena ia adalah wanita pertama sekaligus terakhir yg menjalani hukuman gantung.

Wanita yg meninggal pada usia ke 52 tahun ini didakwa atas tuduhan pembunuhan terhadap seorang peternak ayam bernama J.Mantis dengan menggunakan sebuah kapak.

Eva sebenarnya menolak semua tuduhan ini & menyatakan jika seorang remaja bernama Jack, merupakan pembunuh yg sebenarnya. Sayangnya remaja bernama Jack ini tak pernah ditemukan hingga meski dengan bukti yg minim Eva akhirnya tetap di vonis bersalah & dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung.

Mendapati putusan ini Eva yg nampaknya telah putus asa akhirnya pasrah & menerima nasibnya. Hingga pada masa eksekusi mati telah tiba, ia bahkan terlihat dengan tenang melangkah ke tiang gantungan.

Saat akan di eksekusi ia bahkan meminta pada pengawal yg menjaganya untuk tak memegang tanganya terlalu kuat, agar orang tak berfikir ia takut menjalani eksekusi ini. Saat inilah sebuah insiden mengerikan terjadi, karena setelah tali gantung yg ada di lehernya diketatkan & lantai kayu di bawahnya terbuka, tubuh Eva tersentak cukup kuat hingga kepalanya terlepas & bergulir ke hadapan para saksi yg hadir sedangkan tubuhnya langsung jatuh ketanah.

Melihat peristiwa mengerikan ini para saksi yg ada sangat terkejut & peristiwa inipun segera membuat seluru kota heboh. Apa yg terjadi pada Eva ini sendiri kemudian membuat pemerintah Arizona menghapuskan hukuman mati dengan cara di gantung & menggantikanya dengan kamar gas.



Itulah insiden paling aneh & mengerikan yg pernah terjadi saat pelaksanaan hukuman mati.

N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten 5 Kejadian Paling Aneh Saat Pelaksanaan Hukuman Mati – terselubung.in diatas dikutip dari Internet secara gamblang.

Sumber

Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. 5 Kejadian Paling Aneh Saat Pelaksanaan Hukuman Mati – terselubung.in.
 
Top