<p><img class="alignnone size-full wp-image-9891" alt="imageBlog (1)" src="http://terselubung.in/wp-content/uploads/2014/04/imageBlog-1.jpg" width="620" height="338" /></p><p>Hubungan yang sudah berjalan setahun pasti ada senang dan bosannya. Kadang saking eneknya, Anda rasanya ingin berpisah sementara dari pacar meski masih sayang banget. Nah, solusinya adalah break dari hubungan. Jika ingin break berakhir positif, ada syaratnya, Berikut dikutip dari citacinta.com</p><p>#1 Nggak kelamaan
Setelah membicarakan keinginan break (yap, jangan asal menghilang), sepakati waktu yang diinginkan, tapi sebaiknya nggak lebih dari 2 minggu. Terlalu lama break tanpa solusi malah menimbulkan masalah baru.</p><p>#2 Introspeksi diri
Gunakan waktu break untuk introspeksi diri dan hubungan Anda, bukan mencari kesalahan si dia. Hal ini berguna agar di akhir break, Anda sudah mendapatkan solusi.</p><p>#3 Bukan ingin putus
Pastikan alasan Anda ingin break adalah memperbaiki hubungan bukan hanya mencari alasan untuk putus atau hanya bikin alasan agar bisa mengejar gebetan baru. Jika Anda memang ingin putus, langsung katakan padanya, nggak perlu menunggu hingga berlarut-larut.</p><p>#4 Bikin daftar
Ingat-ingat sebentar penyebab paling besar pertengkaran Anda. Jika memang penyebabnya selalu hal yang sama, fokuskan mencari solusi untuk masalah itu, nggak usah dibesar-besarkan atau ditambah masalah lainnya.</p><p>#5 Masih sayang
Nggak perlu break jika Anda memang nggak lagi mencintainyamending putus sekalian. Break hanya berlaku jika Anda masih menyayangi pacar, namun ragu untuk meneruskannya</p>
Konten ini didapat dari internet. Tidak diketahui kebenarannyan 100%. Silahkan lakukan research lanjutan tentang bacaan ini.
Setelah membicarakan keinginan break (yap, jangan asal menghilang), sepakati waktu yang diinginkan, tapi sebaiknya nggak lebih dari 2 minggu. Terlalu lama break tanpa solusi malah menimbulkan masalah baru.</p><p>#2 Introspeksi diri
Gunakan waktu break untuk introspeksi diri dan hubungan Anda, bukan mencari kesalahan si dia. Hal ini berguna agar di akhir break, Anda sudah mendapatkan solusi.</p><p>#3 Bukan ingin putus
Pastikan alasan Anda ingin break adalah memperbaiki hubungan bukan hanya mencari alasan untuk putus atau hanya bikin alasan agar bisa mengejar gebetan baru. Jika Anda memang ingin putus, langsung katakan padanya, nggak perlu menunggu hingga berlarut-larut.</p><p>#4 Bikin daftar
Ingat-ingat sebentar penyebab paling besar pertengkaran Anda. Jika memang penyebabnya selalu hal yang sama, fokuskan mencari solusi untuk masalah itu, nggak usah dibesar-besarkan atau ditambah masalah lainnya.</p><p>#5 Masih sayang
Nggak perlu break jika Anda memang nggak lagi mencintainyamending putus sekalian. Break hanya berlaku jika Anda masih menyayangi pacar, namun ragu untuk meneruskannya</p>
Konten ini didapat dari internet. Tidak diketahui kebenarannyan 100%. Silahkan lakukan research lanjutan tentang bacaan ini.