7 Fakta Baru Pelaku Takjil Sianida: Nikah Siri hingga Berdaster dalam Tahanan merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Sejumlah fakta menyeruak dari penanganan kasus takjil sianida yg menewaskan bocah di Bantul. Fakta itu di antaranya pelaku yakni Nani Aprilliani Nurjaman (25) ternyata sudah menikah siri dengan target pengiriman yakni anggota Polresta Yogyakarta bernama Tomy hingga viralnya foto Nani saat mengenakan daster di dalam sel tahanan.
1. Pelaku & target ternyata sudah nikah siri
Ketua RT 3 Pedukuhan Cepokojajar, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan Agus Riyanto (40) mengatakan, Nani sudah tinggal di lingkungannya sekitar 1 tahun. Selama itu pula, Agus menyebut kalau Nani tinggal bersama dengan suami sirinya.
"Kalau tinggal di sini sudah setahun sama istri siri. Karena dulu itu waktu silaturahim ke tempat saya awalnya itu ngebel (menelepon) Pak Tomy sama Mbak Nani ke sini buat laporan," katanya saat ditemui wartawan di Pedukuhan Cepokojajar, Selasa (4/5).
Hal itu karena setiap warga baru yg tinggal di Pedukuhannya harus laporan terlebih dahulu. Dari laporan itu, menyebut kalau Tomy & Nani sudah menikah siri. Bahkan saat laporan, Nani menelepon orang tuanya untuk meyakinkan Agus. "Ibuknya bilang itu, sudah menikah secara agama," ujarnya.
2. Polisi dalami informasi pelaku & target nikah siri
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi mengaku baru mengetahui hal tersebut. Padahal sebelumnya polisi sudah mengerjakan pemeriksaan kepada Nani. "Kami belum dapat informasi itu," mengatakan Ngadi , Selasa (4/5).
Oleh sebab itu, Ngadi mengaku akan mengklarifikasi keterangan itu dengan yg bersangkutan. Pasalnya saat ini polisi masih terus mengerjakan pemeriksaan kepada Nani. "Namun, nanti akan kita dalami keterangan itu benar apa tidaknya. Nanti akan kita dalami," ujarnya.
3. Foto Nani pakai daster dalam tahanan viral di media sosial
Menyoal viralnya foto Nani Apriliani mengpakai daster di dalam sel tahanan di medsos, Ngadi mengaku sudah melihatnya. Terkait hal tersebut, Ngadi mengaku sangat menyayangkannya.
"Kami juga dapat foto itu, kenapa dapat seperti itu," mengatakan Ngadi, Selasa (4/5).
4. Penjelasan polisi soal viral foto Nani mengenakan daster di dalam sel tahanan
Nani sebelumnya diitipkan di Mapolsek Bantul. Kapolsek Bantul Kompol B Ayom mengakui foto Nani tersebut memang diambil oleh anggotanya. Hal itu untuk menunjukkan kepada keluarga Nani supaya mengirimi pakaian yg layak selama di tahanan.
"Itu kan sebenarnya anggota itu memfoto hari Sabtu (1/5), kemudian fotonya kan pakaiannya seperti dikasih tahu anggota jangan pakaian seperti itu. Terus tanya siapa keluarga yg dapat dihubungi biar diganti pakaiannya," katanya saat ditemui di Polres Bantul.
Selanjutnya, istri anggota itu menjadikan foto Nani Apriliani sebagai status di aplikasi WhatsApp. Karena jadi status WhatsApp lalu banyak rekan istrinya yg mendownload gambar tersebut.
"Kemudian iseng-iseng sama istrinya untuk status (WA), & yg melihat grup-grup nya itu. Jadi tidak ada tujuan lain sebetulnya, karena di status itu tadi," ujarnya.
Terkait langkah yg diambil untuk anggota yg kedapatan mengerjakan hal tersebut, Ayom mengaku sudah memanggilnya & memberikan teguran. Semua itu supaya kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.
"Oiya kita laksanakan mintain informasi & kita kasih teguran karena itu tidak boleh. Tapi kan itu tidak sengaja karena itu untuk pribadi & istrinya harap tahu, dikirim terus dijadikan status & didownload teman-temannya," ucapnya.(detiknews.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Sejumlah fakta menyeruak dari penanganan kasus takjil sianida yg menewaskan bocah di Bantul. Fakta itu di antaranya pelaku yakni Nani Aprilliani Nurjaman (25) ternyata sudah menikah siri dengan target pengiriman yakni anggota Polresta Yogyakarta bernama Tomy hingga viralnya foto Nani saat mengenakan daster di dalam sel tahanan.
1. Pelaku & target ternyata sudah nikah siri
Ketua RT 3 Pedukuhan Cepokojajar, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan Agus Riyanto (40) mengatakan, Nani sudah tinggal di lingkungannya sekitar 1 tahun. Selama itu pula, Agus menyebut kalau Nani tinggal bersama dengan suami sirinya.
"Kalau tinggal di sini sudah setahun sama istri siri. Karena dulu itu waktu silaturahim ke tempat saya awalnya itu ngebel (menelepon) Pak Tomy sama Mbak Nani ke sini buat laporan," katanya saat ditemui wartawan di Pedukuhan Cepokojajar, Selasa (4/5).
Hal itu karena setiap warga baru yg tinggal di Pedukuhannya harus laporan terlebih dahulu. Dari laporan itu, menyebut kalau Tomy & Nani sudah menikah siri. Bahkan saat laporan, Nani menelepon orang tuanya untuk meyakinkan Agus. "Ibuknya bilang itu, sudah menikah secara agama," ujarnya.
2. Polisi dalami informasi pelaku & target nikah siri
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi mengaku baru mengetahui hal tersebut. Padahal sebelumnya polisi sudah mengerjakan pemeriksaan kepada Nani. "Kami belum dapat informasi itu," mengatakan Ngadi , Selasa (4/5).
Oleh sebab itu, Ngadi mengaku akan mengklarifikasi keterangan itu dengan yg bersangkutan. Pasalnya saat ini polisi masih terus mengerjakan pemeriksaan kepada Nani. "Namun, nanti akan kita dalami keterangan itu benar apa tidaknya. Nanti akan kita dalami," ujarnya.
3. Foto Nani pakai daster dalam tahanan viral di media sosial
Menyoal viralnya foto Nani Apriliani mengpakai daster di dalam sel tahanan di medsos, Ngadi mengaku sudah melihatnya. Terkait hal tersebut, Ngadi mengaku sangat menyayangkannya.
"Kami juga dapat foto itu, kenapa dapat seperti itu," mengatakan Ngadi, Selasa (4/5).
4. Penjelasan polisi soal viral foto Nani mengenakan daster di dalam sel tahanan
Nani sebelumnya diitipkan di Mapolsek Bantul. Kapolsek Bantul Kompol B Ayom mengakui foto Nani tersebut memang diambil oleh anggotanya. Hal itu untuk menunjukkan kepada keluarga Nani supaya mengirimi pakaian yg layak selama di tahanan.
"Itu kan sebenarnya anggota itu memfoto hari Sabtu (1/5), kemudian fotonya kan pakaiannya seperti dikasih tahu anggota jangan pakaian seperti itu. Terus tanya siapa keluarga yg dapat dihubungi biar diganti pakaiannya," katanya saat ditemui di Polres Bantul.
Selanjutnya, istri anggota itu menjadikan foto Nani Apriliani sebagai status di aplikasi WhatsApp. Karena jadi status WhatsApp lalu banyak rekan istrinya yg mendownload gambar tersebut.
"Kemudian iseng-iseng sama istrinya untuk status (WA), & yg melihat grup-grup nya itu. Jadi tidak ada tujuan lain sebetulnya, karena di status itu tadi," ujarnya.
Terkait langkah yg diambil untuk anggota yg kedapatan mengerjakan hal tersebut, Ayom mengaku sudah memanggilnya & memberikan teguran. Semua itu supaya kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.
"Oiya kita laksanakan mintain informasi & kita kasih teguran karena itu tidak boleh. Tapi kan itu tidak sengaja karena itu untuk pribadi & istrinya harap tahu, dikirim terus dijadikan status & didownload teman-temannya," ucapnya.(detiknews.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet