8 Pernyataan Ustaz Tengku Zulkarnain yg Jadi Sorotan Publik merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia saat azan Maghrib pada Senin (10/5/2021), di RS Tabrani, Pekanbaru. Pendakwah ini wafat setelah mendapatkan perawatan intensif untuk penyakit Covid-19 yg dideritanya sejak pekan lalu.
"Innalillahi wa innailaihi rooji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah Ust. Tengku Zulkarnain. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT. Semoga keluarga yg ditinggalkan diberikan kesabaran & ketabahan.," tulis pesan Karo Humas Provinsi Riau, Chairul Riski, Senin (10/9/2021).
Ustaz Tengku Zulkarnain. (Instagram/@noviyateravica)
Pernyataan pria yg memiliki darah keturunan Melayu Deli & Riau ini, baik secara langsung atau di akun Twitter miliknya, kerap jadi sorotan publik. Berikut sederet pernyataan kontroversial Ustaz Tengku Zul yg tuai pro & kontra.
1. Prediksi 10 tahun lagi Muslim di Indonesia sisa separuh
Pendakwah ini pernah bilang kalau jumlah Muslim di Indonesia terus menurun. Ia khawatir & memprediksi 10 tahun, umat Islam di tanah air bakal tersisa separuh. Dia menyatakan pemerintah menjalankan program yg menyudutkan umat Islam dalam ceramahnya.
Mulai dari rencana penggantian sila perdana Pancasila jadi Tuhan yg berkebudayaan, legalitas minuman keras hingga gerakan komunisme yg menurutnya kembali tumbuh di Indonesia. "Kalau kita tidak memikirkan agama kita, saya khawatir 10 tahun lagi tinggal 50 persen (separuh) umat Islam di Indonesia," tuturnya dalam video berjudul 'Saya Ingatkan! Jangan Zolimi Keturunan Nabi' yg diunggah dalam kanal YouTube Receh TV.
2. Nilai penolakan toa masjid bagian dari penolakan kepada Islam
Tengku Zul menyebut penolakan kepada penggunaan toa masjid merupakan bagian dari penolakan kepada Islam.
Ia lantas menantang orang-orang yg menolak penggunaan toa untuk secara langsung menyatakan mereka menolak Islam. "Hemm. Kalau berani bilang saja terus terang 'kami menolak Islam.' Biar jelas & terang," cuitnya pada 25 April 2021.
3. Sebut surga jelek kalau ada orang hitam
Usai menyebut orang hitam dilarang masuk surga, Ustaz Tengku Zul sempat dikecam rasis oleh netizen. Menurutnya, manusia sebelum masuk surga bakal dimasukkan ke sungai kehidupan & diganti kulitnya.
Melanjutkan soal itu, Tengku Zul kemudian berdalih bahwa seseorang berkulit hitam tak boleh masuk surga. "Orang hitam tak boleh masuk surga. Jelek surga kalau ada orang hitam. Aku gak selera kalau di surga ada orang hitam," tukas Tengku Zul.
4. Batik tak bagus untuk salat
Tengku Zul menyebut pakaian batik tersebut tidak bagus untuk dipakai salat oleh umat Islam di salah satu video ceramahnya. "Batik itu memang gak bagus dipakai salat," ujar Tengku Zul dalam video ceramahnya tersebut.
Menurutnya, motif batik dapat menciptakan para jemaah tidak fokus & berpotensi merusak salat orang lain. "Apalagi kalau batiknya gambar harimau, rusak salat orang," ujarnya.
5. Melegalkan pemaksaan hubungan seksual suami kepada istri
Ketika menanggapi kasus pemerkosaan & kekerasan dalam rumah tangga, Tengku Zulkarnain melegalkan pemaksaan hubungan seksual kepada istri "Sampai kiamat nggak terima. Kalau hasrat (seks) sudah mau, ya mesti," ujar Tengku Zulkarnain dalam dialog membahas pro kontra RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS).
Bahkan, Tengku Zulkarnain mengimbau istri untuk diam saja ketika hasrat suami memuncak. "Kalau sudah mau (seks), ya mesti, si istrinya mah diam aja, tidur aja, nggak sakit kok," ujar Tengku Zul dalam dialog televisi tersebut.
6. Usul menciptakan undang-undang untuk Presiden yg dusta
Pria yg kerap disapa Ayah Naen itu mengungkapkan ide menciptakan UU untuk presiden yg berbohong dalam sebuah cuitannya. Lebih lanjut, Tengku Zul menyebut presiden yg dusta layak dijebloskan ke penjara seperti oknum yg dihukum karena menghina presiden.
"Jika ada kemauan menciptakan Undang-undang tentang penghinaaan kepada presiden, dapat dihukum penjara. Maka supaya seimbang buat juga undang-undang di mana kalau presiden membohongi rakyatnya, dia juga dipenjara. Adil, kayaknya...Setuju...? Monggo...," cuit @ustadtengkuzul, Sabtu (31/8/2019).
7. Sebut ibu kota baru mudah terancam rudal China
Tengku Zul lewat Twitter miliknya juga pernah menyebut pembangunan ibu kota baru tidak akan meningkatkan nilai ekonomi bagi negara & rakyat. Bahkan, menurutnya, pemindahan itu malah menciptakan pertahanan mudah dijangkau China karena posisinya lurus & terbuka. Dia meminta pakar intelijen berbicara, tidak diam.
"Malah, secara pertahanan sangat mudah dijangkau China dengan kapal perang, pesawat tempur, bahkan rudal China. Lurus & terbuka! BAHAYA. Para pakar intelijen bicaralah. Jangan diam saja!" cuitnya sambil menyematkan peta yg menunjukkan garis lurus antara Kalimantan & Beijing.
8. Mau bantu pemerintah kalau Presiden Jokowi wafat
Tengku Zul pernah mengaku tidak cocok dengan Joko Widodo karena dilatarbelakangi PDI-P. Jika Ma'ruf Amin yg maju jadi presiden, dia menyebut dirinya baru akan mendukung.
"Tapi ada Jokowi di situ ya separuh-separuh. Kalau Jokowi wafat Kiai Maruf jadi presiden, baru saya banyak membantu. Tapi kalau salah tetap kritik," ucap Tengku Zul dalam wawancaranya dengan Refly Harun.(matamata.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia saat azan Maghrib pada Senin (10/5/2021), di RS Tabrani, Pekanbaru. Pendakwah ini wafat setelah mendapatkan perawatan intensif untuk penyakit Covid-19 yg dideritanya sejak pekan lalu.
"Innalillahi wa innailaihi rooji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah Ust. Tengku Zulkarnain. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT. Semoga keluarga yg ditinggalkan diberikan kesabaran & ketabahan.," tulis pesan Karo Humas Provinsi Riau, Chairul Riski, Senin (10/9/2021).
Ustaz Tengku Zulkarnain. (Instagram/@noviyateravica)
Pernyataan pria yg memiliki darah keturunan Melayu Deli & Riau ini, baik secara langsung atau di akun Twitter miliknya, kerap jadi sorotan publik. Berikut sederet pernyataan kontroversial Ustaz Tengku Zul yg tuai pro & kontra.
1. Prediksi 10 tahun lagi Muslim di Indonesia sisa separuh

Pendakwah ini pernah bilang kalau jumlah Muslim di Indonesia terus menurun. Ia khawatir & memprediksi 10 tahun, umat Islam di tanah air bakal tersisa separuh. Dia menyatakan pemerintah menjalankan program yg menyudutkan umat Islam dalam ceramahnya.
Mulai dari rencana penggantian sila perdana Pancasila jadi Tuhan yg berkebudayaan, legalitas minuman keras hingga gerakan komunisme yg menurutnya kembali tumbuh di Indonesia. "Kalau kita tidak memikirkan agama kita, saya khawatir 10 tahun lagi tinggal 50 persen (separuh) umat Islam di Indonesia," tuturnya dalam video berjudul 'Saya Ingatkan! Jangan Zolimi Keturunan Nabi' yg diunggah dalam kanal YouTube Receh TV.
2. Nilai penolakan toa masjid bagian dari penolakan kepada Islam
Tengku Zul menyebut penolakan kepada penggunaan toa masjid merupakan bagian dari penolakan kepada Islam.
Ia lantas menantang orang-orang yg menolak penggunaan toa untuk secara langsung menyatakan mereka menolak Islam. "Hemm. Kalau berani bilang saja terus terang 'kami menolak Islam.' Biar jelas & terang," cuitnya pada 25 April 2021.
3. Sebut surga jelek kalau ada orang hitam
Usai menyebut orang hitam dilarang masuk surga, Ustaz Tengku Zul sempat dikecam rasis oleh netizen. Menurutnya, manusia sebelum masuk surga bakal dimasukkan ke sungai kehidupan & diganti kulitnya.
Melanjutkan soal itu, Tengku Zul kemudian berdalih bahwa seseorang berkulit hitam tak boleh masuk surga. "Orang hitam tak boleh masuk surga. Jelek surga kalau ada orang hitam. Aku gak selera kalau di surga ada orang hitam," tukas Tengku Zul.
4. Batik tak bagus untuk salat

Tengku Zul menyebut pakaian batik tersebut tidak bagus untuk dipakai salat oleh umat Islam di salah satu video ceramahnya. "Batik itu memang gak bagus dipakai salat," ujar Tengku Zul dalam video ceramahnya tersebut.
Menurutnya, motif batik dapat menciptakan para jemaah tidak fokus & berpotensi merusak salat orang lain. "Apalagi kalau batiknya gambar harimau, rusak salat orang," ujarnya.
5. Melegalkan pemaksaan hubungan seksual suami kepada istri
Ketika menanggapi kasus pemerkosaan & kekerasan dalam rumah tangga, Tengku Zulkarnain melegalkan pemaksaan hubungan seksual kepada istri "Sampai kiamat nggak terima. Kalau hasrat (seks) sudah mau, ya mesti," ujar Tengku Zulkarnain dalam dialog membahas pro kontra RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS).
Bahkan, Tengku Zulkarnain mengimbau istri untuk diam saja ketika hasrat suami memuncak. "Kalau sudah mau (seks), ya mesti, si istrinya mah diam aja, tidur aja, nggak sakit kok," ujar Tengku Zul dalam dialog televisi tersebut.
6. Usul menciptakan undang-undang untuk Presiden yg dusta
Pria yg kerap disapa Ayah Naen itu mengungkapkan ide menciptakan UU untuk presiden yg berbohong dalam sebuah cuitannya. Lebih lanjut, Tengku Zul menyebut presiden yg dusta layak dijebloskan ke penjara seperti oknum yg dihukum karena menghina presiden.
"Jika ada kemauan menciptakan Undang-undang tentang penghinaaan kepada presiden, dapat dihukum penjara. Maka supaya seimbang buat juga undang-undang di mana kalau presiden membohongi rakyatnya, dia juga dipenjara. Adil, kayaknya...Setuju...? Monggo...," cuit @ustadtengkuzul, Sabtu (31/8/2019).
7. Sebut ibu kota baru mudah terancam rudal China

Tengku Zul lewat Twitter miliknya juga pernah menyebut pembangunan ibu kota baru tidak akan meningkatkan nilai ekonomi bagi negara & rakyat. Bahkan, menurutnya, pemindahan itu malah menciptakan pertahanan mudah dijangkau China karena posisinya lurus & terbuka. Dia meminta pakar intelijen berbicara, tidak diam.
"Malah, secara pertahanan sangat mudah dijangkau China dengan kapal perang, pesawat tempur, bahkan rudal China. Lurus & terbuka! BAHAYA. Para pakar intelijen bicaralah. Jangan diam saja!" cuitnya sambil menyematkan peta yg menunjukkan garis lurus antara Kalimantan & Beijing.
8. Mau bantu pemerintah kalau Presiden Jokowi wafat
Tengku Zul pernah mengaku tidak cocok dengan Joko Widodo karena dilatarbelakangi PDI-P. Jika Ma'ruf Amin yg maju jadi presiden, dia menyebut dirinya baru akan mendukung.
"Tapi ada Jokowi di situ ya separuh-separuh. Kalau Jokowi wafat Kiai Maruf jadi presiden, baru saya banyak membantu. Tapi kalau salah tetap kritik," ucap Tengku Zul dalam wawancaranya dengan Refly Harun.(matamata.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet