Adam Ibrahim Dalang Rekayasa Babi Ngepet Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Warga Buka Suara merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Siapa sangka, Adam Ibrahim (44), dalang di balik rekayasa babi ngepet ternyata cukup disegani di kampungnya.
Ia diketahui sebagai tokoh agama setempat.
Warga pun sempat heboh ketika tahu, dia jadi tersangka rekayasa yg akhirnya jadi hoaks tersebut.
Ia tinggal di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok.
"Warga sini kenalnya kalau bilang tokoh agama ya soalnya dia ngajar ngaji juga. Jadi kita gimana juga kan," ungkap Ketua RW setempat, Abdul Rosad, saat dijumpai di kediamannya, Jumat (30/4/2021).
Tak cuma sebagai tokoh agama, Adam juga disebut memiliki Majelis Taklim yg rutin mengadakan pengajian.
"Ngajar ngajinya orang dewasa, ibu-ibu, bapak-bapak di rumahnya. Majelis Taklim itu," tuturnya.
Selain sebagai tokoh agama, sosok yg "berhasil" menyedot perhatian masyarakat Indonesia ini juga memiliki profesi sebagai penjual sangkar burung.
"Sehari-harinya biasa saja ngajar ngaji, dia usaha bikin kandang burung dijual. Kalau kita lihat sekilas mata gak ada yg mencurigakan sama sekali," bebernya.
Pasca ditetapkannya Adam Ibrahim sebagai tersangka, Abdul Rosad menuturkan bahwa warganya merasa terzalimi & tertipu oleh Adam Ibrahim.
“Intinya begini saja tanggapan kami jadi kami merasa terzalimi & merasa tertipu ya,” paparnya.
Abdul mengatakan, warga tidak ada yg mengira bahwa Adam Ibrahim lah dalang dibalik semua kericuhan hoaks babi ngepet ini.
“Kita kan hingga saat ini gak ada yg tahu bakal terjadi seperti ini. Makanya tadi seperti yg saya katakan, kami merasa dibohongi, dizalimi,” ungkapnya.
“Bikin nama baik tercemar, bikin nama Bedahan tercemar, bikin malu,” pungkasnya.(tribunnews.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Siapa sangka, Adam Ibrahim (44), dalang di balik rekayasa babi ngepet ternyata cukup disegani di kampungnya.
Ia diketahui sebagai tokoh agama setempat.
Warga pun sempat heboh ketika tahu, dia jadi tersangka rekayasa yg akhirnya jadi hoaks tersebut.
Ia tinggal di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok.
"Warga sini kenalnya kalau bilang tokoh agama ya soalnya dia ngajar ngaji juga. Jadi kita gimana juga kan," ungkap Ketua RW setempat, Abdul Rosad, saat dijumpai di kediamannya, Jumat (30/4/2021).
Tak cuma sebagai tokoh agama, Adam juga disebut memiliki Majelis Taklim yg rutin mengadakan pengajian.
"Ngajar ngajinya orang dewasa, ibu-ibu, bapak-bapak di rumahnya. Majelis Taklim itu," tuturnya.
Selain sebagai tokoh agama, sosok yg "berhasil" menyedot perhatian masyarakat Indonesia ini juga memiliki profesi sebagai penjual sangkar burung.
"Sehari-harinya biasa saja ngajar ngaji, dia usaha bikin kandang burung dijual. Kalau kita lihat sekilas mata gak ada yg mencurigakan sama sekali," bebernya.
Pasca ditetapkannya Adam Ibrahim sebagai tersangka, Abdul Rosad menuturkan bahwa warganya merasa terzalimi & tertipu oleh Adam Ibrahim.
“Intinya begini saja tanggapan kami jadi kami merasa terzalimi & merasa tertipu ya,” paparnya.
Abdul mengatakan, warga tidak ada yg mengira bahwa Adam Ibrahim lah dalang dibalik semua kericuhan hoaks babi ngepet ini.
“Kita kan hingga saat ini gak ada yg tahu bakal terjadi seperti ini. Makanya tadi seperti yg saya katakan, kami merasa dibohongi, dizalimi,” ungkapnya.
“Bikin nama baik tercemar, bikin nama Bedahan tercemar, bikin malu,” pungkasnya.(tribunnews.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet