
Ahmad Ariph diamankan di ruang Unit PPA Polrestabes Palembang, Sabtu (10/4). Foto: Mizon/Palpos.Id
jpnn.com, PALEMBANG - Seorang pemuda di Palembang, Sumatera Selatan, bernama Ahmad Ariph, 30, ditangkap polisi karena menganiaya ibu kandungnya sendiri mengpakai batu bata, Sabtu (10/4).
Penyebabnya hanya gara-gara kesal dilarang sang ibu Maryanti, 52, tidur di kasur keponakannya atau cucu korban. Dia memukul wajah Maryanti, sebanyak dua kali serta melempar kepala ibunya dengan batu bata.
Akibatnya, wanita paruh baya tersebut mengalami luka robek di kepala & terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan pelaku langsung melarikan diri.
Slot info lainnya:
- Kasus Pembunuhan di Ogan Ilir Mulai Terkuak, Oh Ternyata
Aksi penganiayaan terjadi di rumah korban Lorong Simpang Pipa, Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju Palembang, Selasa (30/3/2021) sekitar pukul 08.15 WIB.
Tak terima istrinya dianiaya, lantas suam korban Azhari melaporkan putranya ke Polrestabes Palembang. Hingga akhirnya Ariph diamankan di tempat persembunyiannya.
"Saya menyesal telah menganiaya ibu kandung saya sendiri. Entah kenapa saat itu saya tiba-tiba mengambil bata & memukul kepala ibu,” katanya saat diamankan di Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang, Sabtu (10/4).
Slot info lainnya:- Hamili Anak Gadis Orang, tetapi Ogah Tanggung Jawab, Rico Tewas di Tangan Ayah Pacarnya
PS Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi didampingi Kasubnit PPA, Iptu Fifin Sumailan mengatakan, tersangka diamankan atas perkara Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yg dilakukan anak terhadap ibu kandung.
"Menurut keterangan pelaku, dia nekat menganiaya ibu kandung karena kesal dilarang tidur di kasur keponakannya atau cucu korban,” ujar Tri.
cheat game online terbaru, cheat game online Ahmad Ariph Berbuat Aksi Tak Terpuji pada Ibu Kandung, Astaga - Kriminal, apk, android, cheat card online, cara cheat, kumpulan cheat, Game Slot Online Terpercaya dan Terbaik di Indonesia
Sumber: https://www.jpnn.com/news/ahmad-ariph-berbuat-aksi-tak-terpuji-pada-ibu-kandung-astaga