Pelatih Arema FC Aji Santoso menganggap Sriwijaya FC sebagai tim tangguh, dan memiliki materi merata hingga ke bangku cadangan. Aji pun mengingatkan pemain agar tidak lengah saat menjamu Laskar Wong Kito di Stadion Kanjuruhan, Jumat (7/7) malam WIB.
Aji menyatakan, kemenangan Arema di babak delapan besar Piala Presiden sudah tidak ada artinya lagi, sehingga harus bekerja lebih keras jika ingin mendapatkan poin demi menjaga persaingan di papan atas.
SIMAK JUGA: Dijamu Arema , Pemain Sriwijaya FC Diimingi Bonus
"Tentu saja kami tidak bisa berpatokan dengan hasil pramusim di Piala Presiden, karena semuanya sudah berbeda, dari pelatih dan pemain juga berbeda, karena kini ada marquee player sehingga lebih bagus. Yang jelas anak-anak fight untuk mendapatkan poin tiga,” tutur Aji.
"Saya tidak mau melihat Sriwijaya tanpa Beto [Alberto Goncalves] atau tidak. Pemain cadangan juga akan tetap kami waspadai, karena ingin menunjukkan kualitasnya. Jika diberi kesempatan, mereka ingin menunjukkan kepada pelatihnya. Jadi tetap berhati-hati.”
Aji menambahkan, aturan penangguhan pemain U-23 hanya bermanfaat untuk mengisi kekosongan tim Arema di kala kehilangan Hanif Sjahbandi dan Bagas Adi Nugroho. Saat melawan PS TNI, Arema sama sekali tidak menurunkan skuat U-22. Namun, Aji memberikan garansi membuka kemungkinan memainkan penggawa U-22.
SIMAK JUGA: Arema Dapat Modal Berharga Jelang Jamu Sriwijaya FC
"Ya tentu akan kami lihat, karena saya memasang pemain bukan melihat dari usia. Kalau sekarang ada pemain U-22 lebih bagus saat latihan, atau lebih maksimal, tentu akan saya mainkan,” urai pelatih yang berusia 47 tahun itu.
"Kondisi tim sangat baik, karena Esteban [Vizcarra] sudah mulai sembuh, kemarin sudah saya beri kesempatan selama sepuluh menit, karena saya sendiri sangat khawatir. Kemarin dia dimainkan sebagai persiapan melawan Sriwijaya.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Aji Santoso Waspadai Pemain Cadangan Sriwijaya FC
Aji menyatakan, kemenangan Arema di babak delapan besar Piala Presiden sudah tidak ada artinya lagi, sehingga harus bekerja lebih keras jika ingin mendapatkan poin demi menjaga persaingan di papan atas.
SIMAK JUGA: Dijamu Arema , Pemain Sriwijaya FC Diimingi Bonus
"Tentu saja kami tidak bisa berpatokan dengan hasil pramusim di Piala Presiden, karena semuanya sudah berbeda, dari pelatih dan pemain juga berbeda, karena kini ada marquee player sehingga lebih bagus. Yang jelas anak-anak fight untuk mendapatkan poin tiga,” tutur Aji.
"Saya tidak mau melihat Sriwijaya tanpa Beto [Alberto Goncalves] atau tidak. Pemain cadangan juga akan tetap kami waspadai, karena ingin menunjukkan kualitasnya. Jika diberi kesempatan, mereka ingin menunjukkan kepada pelatihnya. Jadi tetap berhati-hati.”
Aji menambahkan, aturan penangguhan pemain U-23 hanya bermanfaat untuk mengisi kekosongan tim Arema di kala kehilangan Hanif Sjahbandi dan Bagas Adi Nugroho. Saat melawan PS TNI, Arema sama sekali tidak menurunkan skuat U-22. Namun, Aji memberikan garansi membuka kemungkinan memainkan penggawa U-22.
SIMAK JUGA: Arema Dapat Modal Berharga Jelang Jamu Sriwijaya FC
"Ya tentu akan kami lihat, karena saya memasang pemain bukan melihat dari usia. Kalau sekarang ada pemain U-22 lebih bagus saat latihan, atau lebih maksimal, tentu akan saya mainkan,” urai pelatih yang berusia 47 tahun itu.
"Kondisi tim sangat baik, karena Esteban [Vizcarra] sudah mulai sembuh, kemarin sudah saya beri kesempatan selama sepuluh menit, karena saya sendiri sangat khawatir. Kemarin dia dimainkan sebagai persiapan melawan Sriwijaya.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Aji Santoso Waspadai Pemain Cadangan Sriwijaya FC