Andi Arief Usul Rekonsiliasi soal MRS, Netizen Ramai Beri Komentar merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Politikus Partai Demokrat mengusulkan untuk dilakukannya rekonsiliasi. Langkah itu dinilainya penting supaya keadaan semakin damai.
Rekonsiliasi juga dianggap Andi lebih baik ketimbang melanjutkan persidangan mantan pemimpin Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab (HRS) & dua aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan & Jumhur Hidayat.
Hal itu diungkapkan Andi di lini masa akun Twitternya seusai mengikuti webinar tentang pengadilan HRS bertajuk: Hukum atau Politik?
"Baru selesai webinar tentang pengadilan HRS: Hukum atau Politik? Saya mengusulkan supaya keadaan makin damai & legacy Pak Jokowi bagus buat semua rakyat adalah dengan mengerjakan Rekonsiliasi, ketimbang melanjutkan persidangan yg timpang kepada HRS, Syahganda, Jumhur dll," cuit Andi seperti dikutip dari lini masa akun Twitternya, @Andiarief, Sabtu 17 April 2021.
Postingan Andi Arief menuai komentar beragam dari pengguna Twitter. Ada yg pro & tidak sedikit pula yg menanggapi kontra.
Salah satunya pemilik akun @DipaAdiMartius justru meminta supaya proses hukum kepada HRS, Syahganda & Jumhur dilanjutkan. "Saya mengusulkan supaya keadaan makin damai & legacy Pak Jokowi bagus buat semua rakyat adalah dengan menegakkan & melanjutkan proses hukum, ketimbang mengerjakan pembiaran atau memperlakukan berbeda dari warga negara lainnya kepada HRS, Syahganda, Jumhur & lain-lain," cuitnya.
Begitu juga dengan pemilik akun @morelli1__ yg menilai wacana rekonsiliasi untuk kasus HRS, Syahganda & Jumhur menabrak konstitusi.
"Atas nama keadilan tidak ada wacana rekonsiliasi untuk kasus HRS, Syahganda, Jumhur dkk. Usulan Bung Andi menabrak konstitusi. Jika pengadilan menyatakan mereka terbukti bersalah sebaiknya ikuti saja-- masih ada banding, kasasi bahkan PK. Mengapa Anda sedemikian bersemangat membela mereka?" cuit @morelli1__.
Lain lagi dengan pemilik akun @FathulJawad2 yg menyatakan dukungannya kepada Andi Arief. "Makasih bang supoortnya truzzz suarakan kebenaran," cuitnya.(sindonews.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Politikus Partai Demokrat mengusulkan untuk dilakukannya rekonsiliasi. Langkah itu dinilainya penting supaya keadaan semakin damai.
Rekonsiliasi juga dianggap Andi lebih baik ketimbang melanjutkan persidangan mantan pemimpin Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab (HRS) & dua aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan & Jumhur Hidayat.
Hal itu diungkapkan Andi di lini masa akun Twitternya seusai mengikuti webinar tentang pengadilan HRS bertajuk: Hukum atau Politik?
"Baru selesai webinar tentang pengadilan HRS: Hukum atau Politik? Saya mengusulkan supaya keadaan makin damai & legacy Pak Jokowi bagus buat semua rakyat adalah dengan mengerjakan Rekonsiliasi, ketimbang melanjutkan persidangan yg timpang kepada HRS, Syahganda, Jumhur dll," cuit Andi seperti dikutip dari lini masa akun Twitternya, @Andiarief, Sabtu 17 April 2021.
Postingan Andi Arief menuai komentar beragam dari pengguna Twitter. Ada yg pro & tidak sedikit pula yg menanggapi kontra.
Salah satunya pemilik akun @DipaAdiMartius justru meminta supaya proses hukum kepada HRS, Syahganda & Jumhur dilanjutkan. "Saya mengusulkan supaya keadaan makin damai & legacy Pak Jokowi bagus buat semua rakyat adalah dengan menegakkan & melanjutkan proses hukum, ketimbang mengerjakan pembiaran atau memperlakukan berbeda dari warga negara lainnya kepada HRS, Syahganda, Jumhur & lain-lain," cuitnya.
Begitu juga dengan pemilik akun @morelli1__ yg menilai wacana rekonsiliasi untuk kasus HRS, Syahganda & Jumhur menabrak konstitusi.
"Atas nama keadilan tidak ada wacana rekonsiliasi untuk kasus HRS, Syahganda, Jumhur dkk. Usulan Bung Andi menabrak konstitusi. Jika pengadilan menyatakan mereka terbukti bersalah sebaiknya ikuti saja-- masih ada banding, kasasi bahkan PK. Mengapa Anda sedemikian bersemangat membela mereka?" cuit @morelli1__.
Lain lagi dengan pemilik akun @FathulJawad2 yg menyatakan dukungannya kepada Andi Arief. "Makasih bang supoortnya truzzz suarakan kebenaran," cuitnya.(sindonews.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet