Atta-Aurel Disebut Lakukan Pembodohan Gegara Sebarkan Video Malam Pertama merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Ketua PW PERGUNU (Persatuan Guru Nahdlatul Ulama) Papua, Fritz Haryadi mengecam pasangan Atta Halilintar & Aurel Hermansyah yg menyebarkan video malam perdana mereka. Meskipun tidak ada konten pornonya, bagi Fritz, konten tersebut merupakan pembodohan bagi generasi muda.
"Kebodohan yg sudah terlalu lama dicekokkan kepasa generasi muda kita," tulis Firtz di akun media sosialnya seperti yg dikutip Suara.com, Kamis (4/8/2021).
Menurutnya, Atta & youtuber yg mengunggah konten serupa membawa pengaruh buruk khususnya bagi anak-anak yg masih duduk dibangku sekolah.
"Atta & banyak youtuber dengan tipe konten serupa, berada di kotak yg sama dengan sinetron, infotainment gosip, hingga gerakan agama yg puritan radikal. Mereka semua bad influncers, pembawa pengaruh buruk," ujarnya.
"Istri saya yg mengajar di SMP, sudah 2 tahun ini mengajak ngobrol anak-anak didiknya yg jadi subscriber Atta. Rata-rata mereka mengaku cuma ikut-ikutan tren, seperti dapat diduga. Yang disukai anak-anak ini dari channel Atta diantaranya konten prank, pamer mobil mahal, pamer keseharian yg bergelimang kemewahan, & ucapan “asiyaaap” yg jadi trademarknya. Pendeknya, Atta adalah perpanjangan dari sinetron. Ia menghadirkan bukti bahwa kebodohan fiktif dapat jadi nyata. Dan untuk jasa itu anak-anak kita menimbunnya dengan uang," tulisnya lagi.
Diketahui, Atta mengunggah video malam pertamanya dengan Aurel Hermansyah semenjak 2 hari yg lalu. Video malam perdana tersebut sudah mendapatkan lebih dari 5 juta views. Padahal 27 juta subscriber Atta rata-rata adalah remaja.(jitunews.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Ketua PW PERGUNU (Persatuan Guru Nahdlatul Ulama) Papua, Fritz Haryadi mengecam pasangan Atta Halilintar & Aurel Hermansyah yg menyebarkan video malam perdana mereka. Meskipun tidak ada konten pornonya, bagi Fritz, konten tersebut merupakan pembodohan bagi generasi muda.
"Kebodohan yg sudah terlalu lama dicekokkan kepasa generasi muda kita," tulis Firtz di akun media sosialnya seperti yg dikutip Suara.com, Kamis (4/8/2021).
Menurutnya, Atta & youtuber yg mengunggah konten serupa membawa pengaruh buruk khususnya bagi anak-anak yg masih duduk dibangku sekolah.
"Atta & banyak youtuber dengan tipe konten serupa, berada di kotak yg sama dengan sinetron, infotainment gosip, hingga gerakan agama yg puritan radikal. Mereka semua bad influncers, pembawa pengaruh buruk," ujarnya.
"Istri saya yg mengajar di SMP, sudah 2 tahun ini mengajak ngobrol anak-anak didiknya yg jadi subscriber Atta. Rata-rata mereka mengaku cuma ikut-ikutan tren, seperti dapat diduga. Yang disukai anak-anak ini dari channel Atta diantaranya konten prank, pamer mobil mahal, pamer keseharian yg bergelimang kemewahan, & ucapan “asiyaaap” yg jadi trademarknya. Pendeknya, Atta adalah perpanjangan dari sinetron. Ia menghadirkan bukti bahwa kebodohan fiktif dapat jadi nyata. Dan untuk jasa itu anak-anak kita menimbunnya dengan uang," tulisnya lagi.
Diketahui, Atta mengunggah video malam pertamanya dengan Aurel Hermansyah semenjak 2 hari yg lalu. Video malam perdana tersebut sudah mendapatkan lebih dari 5 juta views. Padahal 27 juta subscriber Atta rata-rata adalah remaja.(jitunews.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet