Bek Arema FC Bagas Adi Nugroho menegaskan, ia tidak ingin kesempatan memperkuat timnas Indonesia U-22 hilang, dan bertekad mengamankan posisinya di tim besutan Luis Milla ini.
Jajaran pelatih timnas U-22 masih membuka pintu kepada pemain muda di luar langganan pemusatan latihan (TC) bila mereka memperlihatkan performa bagus di Liga 1 2017.
SIMAK JUGA: Nur Hardianto Diganti Dimas Drajad, Timnas U-22 Kembali Gelar TC
"Tidak masalah timnas masih bongkar pasang menyesuaikan pemain yang bagus di Liga 1. Semua pemain pasti ingin masuk timnas, yang jelas saya akan berusaha menampilkan yang terbaik apabila dimainkan. Itu saja kuncinya,” tegas Bagas.
"Pemusatan latihan timnas tidak menganggu di klub. Saya hanya bersikap profesional saja, dan saya yang perlu menyesuaikan diri antara timnas dan klub. Perbedaan permainan juga tidak pengaruh karena coach Milla dan coach Aji [Santoso] sama-sama suka memainkan bola pendek.”
Terkait dengan kekalahan dari Myanmar dan hasil seri melawan Persija beberapa waktu lalu, Bagas hanya membutuhkan waktu untuk menyatu. Ketiadaan pemain senior di timnas kelompok umur dia anggap cukup berbeda.
SIMAK JUGA: Pemain Dipanggil Timnas, Bhayangkara Minta Kelonggaran
"Masalah kekurangan mungkin yang tahu pelatih. Kalau di klub, mungkin di Arema banyak pemain senior yang bisa memberikan bimbingan. Pemain senior juga tahu kapan mengatur ritme permainan. Sedangkan pemain di timnas masih muda yang masih butuh perbaikan, termasuk saya sendiri.”
Bagas menambahkan, ia menginginkan mendapat hasil manis pada tahun ini. Selain membantu Arema menjadi kampiun Liga 1, pemain berusia 20 tahun itu juga bertekad meraih medali emas. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Bagas Adi Nugroho Ogah Digusur Dari Timnas Indonesia U-22
Jajaran pelatih timnas U-22 masih membuka pintu kepada pemain muda di luar langganan pemusatan latihan (TC) bila mereka memperlihatkan performa bagus di Liga 1 2017.
SIMAK JUGA: Nur Hardianto Diganti Dimas Drajad, Timnas U-22 Kembali Gelar TC
"Tidak masalah timnas masih bongkar pasang menyesuaikan pemain yang bagus di Liga 1. Semua pemain pasti ingin masuk timnas, yang jelas saya akan berusaha menampilkan yang terbaik apabila dimainkan. Itu saja kuncinya,” tegas Bagas.
"Pemusatan latihan timnas tidak menganggu di klub. Saya hanya bersikap profesional saja, dan saya yang perlu menyesuaikan diri antara timnas dan klub. Perbedaan permainan juga tidak pengaruh karena coach Milla dan coach Aji [Santoso] sama-sama suka memainkan bola pendek.”
Terkait dengan kekalahan dari Myanmar dan hasil seri melawan Persija beberapa waktu lalu, Bagas hanya membutuhkan waktu untuk menyatu. Ketiadaan pemain senior di timnas kelompok umur dia anggap cukup berbeda.
SIMAK JUGA: Pemain Dipanggil Timnas, Bhayangkara Minta Kelonggaran
"Masalah kekurangan mungkin yang tahu pelatih. Kalau di klub, mungkin di Arema banyak pemain senior yang bisa memberikan bimbingan. Pemain senior juga tahu kapan mengatur ritme permainan. Sedangkan pemain di timnas masih muda yang masih butuh perbaikan, termasuk saya sendiri.”
Bagas menambahkan, ia menginginkan mendapat hasil manis pada tahun ini. Selain membantu Arema menjadi kampiun Liga 1, pemain berusia 20 tahun itu juga bertekad meraih medali emas. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Bagas Adi Nugroho Ogah Digusur Dari Timnas Indonesia U-22