• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Bawa Kabur Duit Nasabah Rp29 Triliun, Bos Kripto Jadi Buronan Polisi

ON3

Mahasiswa
Journalist
Bawa Kabur Duit Nasabah Rp29 Triliun, Bos Kripto Jadi Buronan Polisi merupakan berita Hangat N3 di 2020.



Online - Polisi menggeledah markas penyedia platform perdagangan di Istanbul setelah ribuan orang Turki mengajukan tuntutan pidana kepada perusahaan tersebut dengan mengatakan bahwa mereka sudah ditipu & tidak dapat mengakses akun mereka.


Dilansir dari Reuters, Jumat (23/4), platform perdagangan cryptocurrency Thodex, yg sudah menangani perdagangan cryptocurrency harian senilai ratusan juta dolar, mengatakan di situs webnya pada hari Kamis akan ditutup selama empat hingga lima hari karena proses penjualan.


Tetapi pengguna yg belum dapat menarik uang atau mengakses akun mereka menyuarakan keprihatinan di Twitter bahwa mereka mungkin sudah ditipu, dalam komentar yg diambil secara luas oleh media Turki. Polisi Istanbul mengatakan pendiri & CEO perusahaan Faruk Fatih Ozer sudah terbang ke ibu kota Albania, Tirana, pada hari Selasa. Badan investigasi kejahatan keuangan MASAK memblokir akun perusahaan pada hari Rabu & memulai penyelidikan, mengatakan sumber MASAK.


Thodex mengatakan bahwa laporan media negatif tentang hal itu tidak benar, & bahwa bank & dana yg akan diidentifikasi nanti harap berinvestasi di perusahaan & sudah mengusulkan kemitraan. "Untuk menyelesaikan proses ini, transaksi perlu dihentikan & proses penjualan harus diselesaikan," katanya dalam sebuah pernyataan di situsnya.


Thodex mengatakan dalam pernyataan terpisah pada Kamis bahwa pekan lalu mendeteksi volatilitas abnormal di akun perusahaan & bahwa transaksi dihentikan untuk menentukan alasannya. Thodex mengatakan otoritas keuangan tidak menemukan penyimpangan dalam rekening perusahaan. Dikatakan Ozer akan kembali ke Turki dalam beberapa hari mendatang & bekerja sama dengan otoritas peradilan.


Volume perdagangan 24 jam di Thodex adalah $538 juta pada hari perdagangan terakhirnya, menurut Coinmarketcap. Perusahaan tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar pada hari Kamis. Reuters juga tidak dapat menghubungi Ozer untuk dimintai komentar.


Minggu lalu Turki melarang penggunaan aset kripto untuk pembayaran, menambah faktor yg mengirim Bitcoin turun 14% pada akhir pekan. Bank sentral Turki mengutip kerusakan & risiko transaksi yg tidak dapat diperbaiki sebagai alasan larangan tersebut.


Kantor kejaksaan Istanbul mengatakan pihaknya meluncurkan penyelidikan ke Thodex karena klaim bahwa platform tersebut sudah menyebabkan kesedihan banyak warga. Itu mengeluarkan perintah untuk penggeledahan & penyitaan, mengatakan juru bicara gedung pengadilan. Dia menambahkan bahwa polisi kejahatan dunia maya mengambil pernyataan dari karyawan & pelapor. Polisi Istanbul mengatakan kepada Reuters bahwa petugas berada di gedung perusahaan untuk mengerjakan proses yg diperlukan.


Pengacara Oguz Evren Kilic mengatakan dia dihubungi oleh pengguna pada hari Rabu & bahwa mereka sudah mengajukan pengaduan pidana atas nama beberapa orang di Ankara. Dia mengatakan ribuan orang lainnya juga sudah mengajukan pengaduan di seluruh negeri.


“Tidak jelas ke mana arahnya. Ada ribuan pengaduan kriminal yg dibuat di banyak tempat di sekitar Turki, ”katanya kepada Reuters, menambahkan bahwa platform tersebut memiliki 400.000 pengguna, 391.000 di antaranya aktif. “Kami akan segera mengajukan kasus ke pengadilan konsumen. Kedua proses itu - pengaduan pidana & kasusnya - akan berjalan bersamaan, ”kata Kilic. Sebagai informasi, pendiri platform pertukaran uang kripto Thodex asal Turki melarikan diri dengan membawa uang investor sebesar US$2 miliar atau sekitar Rp29 triliun.(sindonews.com)

NB: Semua berita ini diambil dari internet
 
Top