Begini Cara Polisi Lacak Asal Sate Takjil Beracun Kiriman Nani Aprilliani merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Polisi menyebut terungkapnya pengorder offline takjil beracun yg menewaskan seorang anak driver ojek online (ojol) Naba Faiz Prasetya (10) yakni, Nani Aprilliani Nurjaman (25) dari bungkus sate. Pasalnya, bungkus sate & tatanan lontong berbeda dari lainnya.
Direskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria mengatakan, penyelidikan berlangsung selama 4 hari & melibatkan anggota Polsek Sewon, Polres Bantul hingga Polda DIY. Dari penyelidikan itu, polisi menemukan keunikan dari bungkus sate yg dibeli Nani.
“Kunci pengungkapan itu dari bumbu satenya yg terbilang unik & bungkus sate warna kuning, kan jarang itu lalu kami cari. Penjual satenya ternyata di sekitar (Kemantren) Umbulharjo,” katanya saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021).
“Tapi yg paling berperan dalam pengungkapan kasus ini dari keterangan saksi-saksi yg dilanjutkan penyelidikan,” kata Burkan.Selain itu, sate yg dibeli Nani memiliki pengemasan yg unik untuk lontongnya. Dari situlah polisi menelusuri siapa pembeli sate tersebut. “Dan lontongnya dibungkus seperti lopis, terus sate yg buka siang hari kan dapat dihitung,” ucapnya.
Saat ini, mengatakan Burkan, untuk Nani sudah ditahan di Polres Bantul. Hal itu karena polisi masih memintai keterangan untuk penyelidikan lanjutan.
Sebelumnya, Satreskrim Polres Bantul akhirnya meringkus pengorder offline takjil maut yg menewaskan Naba Faiz Prasetya (10) Minggu (25/4) pekan lalu. Pengorder itu adalah perempuan bernama Nani Aprilliani Nurjaman (25), warga Dusun Sukaasih, Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.(detiknews.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Polisi menyebut terungkapnya pengorder offline takjil beracun yg menewaskan seorang anak driver ojek online (ojol) Naba Faiz Prasetya (10) yakni, Nani Aprilliani Nurjaman (25) dari bungkus sate. Pasalnya, bungkus sate & tatanan lontong berbeda dari lainnya.
Direskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria mengatakan, penyelidikan berlangsung selama 4 hari & melibatkan anggota Polsek Sewon, Polres Bantul hingga Polda DIY. Dari penyelidikan itu, polisi menemukan keunikan dari bungkus sate yg dibeli Nani.
“Kunci pengungkapan itu dari bumbu satenya yg terbilang unik & bungkus sate warna kuning, kan jarang itu lalu kami cari. Penjual satenya ternyata di sekitar (Kemantren) Umbulharjo,” katanya saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021).
“Tapi yg paling berperan dalam pengungkapan kasus ini dari keterangan saksi-saksi yg dilanjutkan penyelidikan,” kata Burkan.Selain itu, sate yg dibeli Nani memiliki pengemasan yg unik untuk lontongnya. Dari situlah polisi menelusuri siapa pembeli sate tersebut. “Dan lontongnya dibungkus seperti lopis, terus sate yg buka siang hari kan dapat dihitung,” ucapnya.
Saat ini, mengatakan Burkan, untuk Nani sudah ditahan di Polres Bantul. Hal itu karena polisi masih memintai keterangan untuk penyelidikan lanjutan.
Sebelumnya, Satreskrim Polres Bantul akhirnya meringkus pengorder offline takjil maut yg menewaskan Naba Faiz Prasetya (10) Minggu (25/4) pekan lalu. Pengorder itu adalah perempuan bernama Nani Aprilliani Nurjaman (25), warga Dusun Sukaasih, Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.(detiknews.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet