Ketua panitia pelaksana (panpel) pertandingan PS TNI Letkol Infanteri Ras Bangun berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap serangkaian kejadian dalam laga PS TNI melawan Persib Bandung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/4). Tercatat, terdapat dua pelanggaran yang terjadi dalam laga tersebut.
Pelanggaran pertama adalah beredarnya tiket palsu. Tak tanggung-tanggung, tiket yang dipalsukan masuk kategori VVIP. Saat itu satu keluarga yang terdiri dari enam orang tidak bisa masuk karena kedapatan membeli tiket di calo. Pantauan Goal Indonesia, terdapat dua perbedaan antara tiket asli dan palsu, yaitu tiket palsu dicetak tanpa nomor seri dan cetakan tinta terlihat kurang jelas.
Pelanggaran kedua yaitu area mixed zone yang seharusnya steril dari penonton tetapi malah dipenuhi oleh puluhan Bobotoh (sebutan pendukung Persib). Hal ini membuat skuat Persib enggan keluar dari kamar ganti. Bus pemain Persib pun pindah ke area VVIP. Para pemain akhirnya menuju bus dengan penjagaan ketat yang tetap dipenuhi Bobotoh.
SIMAK JUGA: Pergantian Pemain Jadi Kunci Sukses PS TNI
Menanggapi hal itu, Bangun meminta maaf dan akan mengambil kejadian ini sebagai pelajaran. "Kami meminta maaf atas kejadian ini dan kami pastikan kejadian ini tidak akan terulang lagi," ucapnya.
SIMAK JUGA: Dramatis, PS TNI Paksa Persib Main Imbang
"Akan kami perketat penjagaan di sekitar mixed zone pada laga selanjutnya. Kita tahu di pertandingan sebelumnya melawan Borneo FC tidak seperti ini karena ketika itu penonton tidak terlalu banyak. Jadi ini akan kami jadikan bahan evaluasi di kemudian hari," tegasnya.
Seperti diketahui, laga PS TNI kontra Persib berakhir imbang 2-2. Persib sempat unggul lebih dulu lewat gol Michael Essien dan Atep, namun berhasil dibalas melalui gol Erwin Ramdani dan Gustur Cahyo Putro.(gk-61)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Beredar Tiket Palsu, Panpel PS TNI Janji Perbaiki Kinerja
Pelanggaran pertama adalah beredarnya tiket palsu. Tak tanggung-tanggung, tiket yang dipalsukan masuk kategori VVIP. Saat itu satu keluarga yang terdiri dari enam orang tidak bisa masuk karena kedapatan membeli tiket di calo. Pantauan Goal Indonesia, terdapat dua perbedaan antara tiket asli dan palsu, yaitu tiket palsu dicetak tanpa nomor seri dan cetakan tinta terlihat kurang jelas.
Pelanggaran kedua yaitu area mixed zone yang seharusnya steril dari penonton tetapi malah dipenuhi oleh puluhan Bobotoh (sebutan pendukung Persib). Hal ini membuat skuat Persib enggan keluar dari kamar ganti. Bus pemain Persib pun pindah ke area VVIP. Para pemain akhirnya menuju bus dengan penjagaan ketat yang tetap dipenuhi Bobotoh.
SIMAK JUGA: Pergantian Pemain Jadi Kunci Sukses PS TNI
Menanggapi hal itu, Bangun meminta maaf dan akan mengambil kejadian ini sebagai pelajaran. "Kami meminta maaf atas kejadian ini dan kami pastikan kejadian ini tidak akan terulang lagi," ucapnya.
SIMAK JUGA: Dramatis, PS TNI Paksa Persib Main Imbang
"Akan kami perketat penjagaan di sekitar mixed zone pada laga selanjutnya. Kita tahu di pertandingan sebelumnya melawan Borneo FC tidak seperti ini karena ketika itu penonton tidak terlalu banyak. Jadi ini akan kami jadikan bahan evaluasi di kemudian hari," tegasnya.
Seperti diketahui, laga PS TNI kontra Persib berakhir imbang 2-2. Persib sempat unggul lebih dulu lewat gol Michael Essien dan Atep, namun berhasil dibalas melalui gol Erwin Ramdani dan Gustur Cahyo Putro.(gk-61)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Beredar Tiket Palsu, Panpel PS TNI Janji Perbaiki Kinerja