Beredar Video, Ulama Salafi Bongkar Rencana Kadrun: Mereka Harap Turunkan Jokowi merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Sebuah video yg memperlihatkan seorang ulama Salafi membongkar rencana kadrun untuk menurunkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), beredar di media sosial.
Video ulama Salafi yg membeberkan rencana kadrun tersebut diunggah pengguna Twitter ArisRivai2 & ikut dibagikan Mantan Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean, seperti dilihat pada Minggu 11 April 2021.
Setelah ditelusuri, video tersebut awalnya diunggah oleh kanal Youtube Uranus Cebong TV pada 2019 lalu.
Dalam unggahan kanal Youtube itu, diketahui bukti diri ulama Salafi tersebut yakni Riyadh Bajrey.
Dilihat dari video berjudul ‘Ulama Salafi Riyadh Bajrey Bongkar Agenda Busuk Para Kadrun’ tersebut, tampak ulama itu tengah ceramah di hadapan jemaah.
Dalam isi ceramahnya, ia menyinggung soal kasus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yg sempat dipenjara lantaran sudah menghina ayat dalam Alquran yakni Surat Al-Maidah ayat 51.
Riyadh Bajrey pun mengungkapkan bahwa aksi yg menuntut Ahok dipenjara lantaran menghina Alquran itu bukanlah murni membela Alquran, melainkan ditunggangi.
Menurutnya, ada rencana makar akbar yg dilakukan para kadrun di balik aksi menuntut Ahok ditangkap tersebut.
“Apa kalian kira kemarin (kasus Ahok) hampir ribetnya kemarin, itu semua karena bela Alquran? Nggak, itu cuma tunggangan. Ada makar akbar di balik itu. Cuma karena gubernurnya mencela Alquran? Nggak ada celaan kepada Alquran,” ujar Ulama Salafi Riyadh Bajrey dalam videonya itu.
Ia pun mengatakan, tidak mungkin Ahok yg kala itu tengah mencari suara umat muslim untuk maju di Pilkada DKI mencela Alquran.
“Dia (Ahok) lagi butuh suara muslim bro buat milih dia. Mungkin gak cela Alquran?,” tutur Riyadh Bajrey.
Maka dari itu, Riyadh mengungkapkan bahwa di balik aksi yg menurutnya dilakukan kadrun itu ada sebuah rencana makar kepada pemerintahan Jokowi.
Para kadrun tersebut, mengatakan Riyadh Bajrey, harap menurunkan Jokowi dari kursi kepresidenan.
“Lagian itu semua karena kasus pencelaannya? Bukan bro. Ada makar akbar di balik itu harap menjatuhkan. Mereka semua yg di malam itu hadir tahu kok, pura-pura lupa aja bahwa tuntutan pada saat itu sudah hingga titik turunkan Jokowi,” ungkapnya.
Menurut ulama Salafi ini, itulah tujuan awal dari para kadrun yg menuntut Ahok dipenjara yakni harap menurunkan Jokowi & bukan karena persoalan penghinaan kepada Alquran.
“Tujuannya udah ke situ memang dari awal. Udah bukan masalah penghinaan Alquran,” ujarnya.(terkini.id)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Sebuah video yg memperlihatkan seorang ulama Salafi membongkar rencana kadrun untuk menurunkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), beredar di media sosial.
Video ulama Salafi yg membeberkan rencana kadrun tersebut diunggah pengguna Twitter ArisRivai2 & ikut dibagikan Mantan Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean, seperti dilihat pada Minggu 11 April 2021.
Setelah ditelusuri, video tersebut awalnya diunggah oleh kanal Youtube Uranus Cebong TV pada 2019 lalu.
Dalam unggahan kanal Youtube itu, diketahui bukti diri ulama Salafi tersebut yakni Riyadh Bajrey.
Dilihat dari video berjudul ‘Ulama Salafi Riyadh Bajrey Bongkar Agenda Busuk Para Kadrun’ tersebut, tampak ulama itu tengah ceramah di hadapan jemaah.
Dalam isi ceramahnya, ia menyinggung soal kasus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yg sempat dipenjara lantaran sudah menghina ayat dalam Alquran yakni Surat Al-Maidah ayat 51.
Riyadh Bajrey pun mengungkapkan bahwa aksi yg menuntut Ahok dipenjara lantaran menghina Alquran itu bukanlah murni membela Alquran, melainkan ditunggangi.
Menurutnya, ada rencana makar akbar yg dilakukan para kadrun di balik aksi menuntut Ahok ditangkap tersebut.
“Apa kalian kira kemarin (kasus Ahok) hampir ribetnya kemarin, itu semua karena bela Alquran? Nggak, itu cuma tunggangan. Ada makar akbar di balik itu. Cuma karena gubernurnya mencela Alquran? Nggak ada celaan kepada Alquran,” ujar Ulama Salafi Riyadh Bajrey dalam videonya itu.
Ia pun mengatakan, tidak mungkin Ahok yg kala itu tengah mencari suara umat muslim untuk maju di Pilkada DKI mencela Alquran.
“Dia (Ahok) lagi butuh suara muslim bro buat milih dia. Mungkin gak cela Alquran?,” tutur Riyadh Bajrey.
Maka dari itu, Riyadh mengungkapkan bahwa di balik aksi yg menurutnya dilakukan kadrun itu ada sebuah rencana makar kepada pemerintahan Jokowi.
Para kadrun tersebut, mengatakan Riyadh Bajrey, harap menurunkan Jokowi dari kursi kepresidenan.
“Lagian itu semua karena kasus pencelaannya? Bukan bro. Ada makar akbar di balik itu harap menjatuhkan. Mereka semua yg di malam itu hadir tahu kok, pura-pura lupa aja bahwa tuntutan pada saat itu sudah hingga titik turunkan Jokowi,” ungkapnya.
Menurut ulama Salafi ini, itulah tujuan awal dari para kadrun yg menuntut Ahok dipenjara yakni harap menurunkan Jokowi & bukan karena persoalan penghinaan kepada Alquran.
“Tujuannya udah ke situ memang dari awal. Udah bukan masalah penghinaan Alquran,” ujarnya.(terkini.id)
NB: Semua berita ini diambil dari internet