Legenda hidup Bayern Munich yang kini membela Chicago Fire, Bastian Schweinsteiger, mengungkap bahwa Real Madrid merupakan lawan favoritnya.
Gelandang versatil berusia 34 tahun tersebut kemudian mengenang duel paling spesial kala berhadapan dengan Madrid dan siapa penggawa Los Blancos yang paling menyulitkannya.
Schweine lantas berujar bahwa Bayern juga miliki status yang sama dengan Barcelona, sebagai musuh bebuyutan Madrid.
Pilihan Editor
"Duel paling spesial adalah yang pertama, pada 2003. Saya ingat dengan sempurna, saya mengawali laga sebagai pemain pengganti di babak kedua," kenang Schweini, seperti dikutip Marca.
"Saya menyaksikan betapa hebatnya Zinedine Zidane, yang mencetak gol lima menit setelah saya masuk dan pastikan kemenangan 1-0 Madrid. Apa yang dipentaskan Zidane membuat saya belajar banyak, soal bagaimana dia bergerak dan menjaga penguasaan bola.
"Kemudian penggawa Madrid paling sulit dihadapi adalah Angel Di Maria. Pada 2014 mereka membantai kami 4-0 di kandang sendiri, dalam partai semi-final. Dia sangat cepat, yang terbaik, sangat sulit dihentikan.
"Benar bahwa Bayern adalah musuh bebuyutan Madrid, tapi orang-orang mencintai rivalitas antara dua klub besar yang saling menghormati satu sama lain. Kami menang dan kalah, tapi saya selalu menikmati duel menghadapi Madrid," pungkasnya.
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Berita Bayern Munich - Bastian Schweinsteiger: Bayern Munich Musuh Bebuyutan Real Madrid
Gelandang versatil berusia 34 tahun tersebut kemudian mengenang duel paling spesial kala berhadapan dengan Madrid dan siapa penggawa Los Blancos yang paling menyulitkannya.
Schweine lantas berujar bahwa Bayern juga miliki status yang sama dengan Barcelona, sebagai musuh bebuyutan Madrid.
Pilihan Editor
- Manchester City, PSG, Dan 100 Klub Terkaya Dunia 2019
- Sorot Sepekan (30 Januari - 5 Februari): Mendadak Tinggal Tiga Poin
- Musim Panas, Arsenal Hanya Punya Dana Belanja 40 Juta?
- Jadwal TV Siaran Langsung Sepakbola Hari Ini
"Duel paling spesial adalah yang pertama, pada 2003. Saya ingat dengan sempurna, saya mengawali laga sebagai pemain pengganti di babak kedua," kenang Schweini, seperti dikutip Marca.
"Saya menyaksikan betapa hebatnya Zinedine Zidane, yang mencetak gol lima menit setelah saya masuk dan pastikan kemenangan 1-0 Madrid. Apa yang dipentaskan Zidane membuat saya belajar banyak, soal bagaimana dia bergerak dan menjaga penguasaan bola.
"Kemudian penggawa Madrid paling sulit dihadapi adalah Angel Di Maria. Pada 2014 mereka membantai kami 4-0 di kandang sendiri, dalam partai semi-final. Dia sangat cepat, yang terbaik, sangat sulit dihentikan.
"Benar bahwa Bayern adalah musuh bebuyutan Madrid, tapi orang-orang mencintai rivalitas antara dua klub besar yang saling menghormati satu sama lain. Kami menang dan kalah, tapi saya selalu menikmati duel menghadapi Madrid," pungkasnya.
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Berita Bayern Munich - Bastian Schweinsteiger: Bayern Munich Musuh Bebuyutan Real Madrid