Juventus harus puas dengan hasil imbang dramatis 3-3 kala menjamu Parma, pada giornata 22 Serie A Italia, Minggu (3/2) dini hari WIB.
Padahal Juve sempat unggul 3-1 hingga 15 menit akhir pertandingan. Namun Parma berhasil bangkit lewat sepasang gol Gervinho, di mana gol penyama kedudukan terjadi pada menit ketiga masa injury time.
Tidak heran bila hasil ini membuat pelatih Juve, Massimiliano Allegri, geram. Dia menyebut Si Nyonya Tua terlampau lunak dalam bertahan dan terlalu banyak lakukan kesalahan individual.
Pilihan Editor
Sorotannya terletak pada blunder Mario Mandzukic yang sejatinya bermain bagus dalam laga ini. Super Mario memicu gol ketiga oleh Gervinho, karena sapuan bolanya justru mengarah ke kotak penalti Juve dan hadirkan kemelut.
"Kami terlalu lunak dalam bertahan dan melakukan banyak kesalahan. Ada beberapa gerakan tertentu yang dangkal dan kurang berkonsentrasi. Kami harusnya lebih fokus, kami tidak bisa terus menerima begitu saja serangan Parma," kritik Allegri melalui DAZN.
Kami menurunkan garis pertahanan kami kami setelah unggul 3-1 dan sekali lagi, luput pada bola terakhir yang samakan kedudukan. Anda tidak bisa bermain dengan sikap seperti itu pada menit ke-93 dengan bola di sudut pertahanan sendiri.
"Secara konseptual adalah hal yang salah untuk mencoba mempertahankannya. Padahal tinggal tendang saja ke tribun penonton!" serunya kesal.
Allegri pun mengakui bahwa Juve kini masuk dalam fase krisis, setelah disebutnya menang beruntung atas Lazio akhir pekan lalu dan kalah telak 3-0 dari Atalanta di ajang Coppa Italia tengah pekan kemarin.
Kami beruntung meraih kemenangan atas Lazio, kemudian kekalahan dari Atalanta sudah terasa sebelum laga, tetapi kemudian kembali dihukum oleh Parma. Kami perlu melakukan banyak pekerjaan pada level konsentrasi," lanjutnya.
Pada gol pertama, ada umpan silang yang harusnya kami potong, tapi Joao Cancelo tidak mengikuti lari lawan. Pada gol kedua, kami bergerak terlalu dini dan meninggalkan celah besar di lini belakang.
"Sungguh sulit dipercaya untuk kami mencetak tiga gol di kandang tapi juga kebobolan tiga gol. Ini artinya kami hanya memikirkan untuk bermain menyerang, tanpa berpikir untuk bertahan," tandasnya geram.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Berita Juventus - Blunder Mario Mandzukic Buat Massimiliano Allegri Geram
Padahal Juve sempat unggul 3-1 hingga 15 menit akhir pertandingan. Namun Parma berhasil bangkit lewat sepasang gol Gervinho, di mana gol penyama kedudukan terjadi pada menit ketiga masa injury time.
Tidak heran bila hasil ini membuat pelatih Juve, Massimiliano Allegri, geram. Dia menyebut Si Nyonya Tua terlampau lunak dalam bertahan dan terlalu banyak lakukan kesalahan individual.
Pilihan Editor
- LA Rams Tembus Super Bowl, Stan Kroenke Dituding Menganaktirikan Arsenal
- Real Madrid Versus Barcelona, El Clasico Di Semi-Final Copa Del Rey
- Pemain Top Yang Pernah Membela Liverpool & West Ham United
- Karim Benzema Tembus Enam Besar Topskor Abadi Real Madrid
Sorotannya terletak pada blunder Mario Mandzukic yang sejatinya bermain bagus dalam laga ini. Super Mario memicu gol ketiga oleh Gervinho, karena sapuan bolanya justru mengarah ke kotak penalti Juve dan hadirkan kemelut.
"Kami terlalu lunak dalam bertahan dan melakukan banyak kesalahan. Ada beberapa gerakan tertentu yang dangkal dan kurang berkonsentrasi. Kami harusnya lebih fokus, kami tidak bisa terus menerima begitu saja serangan Parma," kritik Allegri melalui DAZN.
Kami menurunkan garis pertahanan kami kami setelah unggul 3-1 dan sekali lagi, luput pada bola terakhir yang samakan kedudukan. Anda tidak bisa bermain dengan sikap seperti itu pada menit ke-93 dengan bola di sudut pertahanan sendiri.
"Secara konseptual adalah hal yang salah untuk mencoba mempertahankannya. Padahal tinggal tendang saja ke tribun penonton!" serunya kesal.
Allegri pun mengakui bahwa Juve kini masuk dalam fase krisis, setelah disebutnya menang beruntung atas Lazio akhir pekan lalu dan kalah telak 3-0 dari Atalanta di ajang Coppa Italia tengah pekan kemarin.
Kami beruntung meraih kemenangan atas Lazio, kemudian kekalahan dari Atalanta sudah terasa sebelum laga, tetapi kemudian kembali dihukum oleh Parma. Kami perlu melakukan banyak pekerjaan pada level konsentrasi," lanjutnya.
Pada gol pertama, ada umpan silang yang harusnya kami potong, tapi Joao Cancelo tidak mengikuti lari lawan. Pada gol kedua, kami bergerak terlalu dini dan meninggalkan celah besar di lini belakang.
"Sungguh sulit dipercaya untuk kami mencetak tiga gol di kandang tapi juga kebobolan tiga gol. Ini artinya kami hanya memikirkan untuk bermain menyerang, tanpa berpikir untuk bertahan," tandasnya geram.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Berita Juventus - Blunder Mario Mandzukic Buat Massimiliano Allegri Geram